Sunday, November 30, 2014

Emas Jatuh, AS Pertimbangkan Kenaikkan Suku Bunga

Financeroll – Pergerakan emas yang masih mengalami keterpurukkan pasca refendum Swiss yang menolak bank sentral negara tersebut untuk menahan logam mulianya berbentuk emas.


Di Comex, spot emas turun -2.14% ke level 1.150.40 di level support rendah 1.141.80 dan level resisten tinggi 1.157.50, sedangkan spot perak -4.31% ke level $14.885, di level support rendah 14.427 dan level resisten tinggi 15.477.


Referendum Swiss setidaknya 20 persen dari neraca 520 miliar-franc ($540 miliar) telah disetujui dan hal tersebut menyebabkan pembelian minimal 1.500 metrik ton selama lima tahun. Selain itu, dengan turunnya harga minyak yang mengurangi biaya untuk konsumen AS mempertimbangkan untuk menaikkan suku bunga.


Sementara Bullion untuk pengiriman jatuh 2,1 persen ke level $1,142.88 per ons hari ini di Singapura, tingkat terendah sejak 7 November, ketika mencapai rendah selama empat tahun ke $1,132.16. Investor juga menjual 146.7 ton dari produk-produk yang diperdagangkan di Bursa pada tahun 2014, menyisakan sekitar $7,5 milyar dari nilai holdings, seperti dikutip dari Bloomberg


Para analis mengatakan pembelian akan menjadi minimal 1.500 ton selama lima tahun menambahkan 300 ton setahun akan sama dengan sekitar 7 persen dari konsumsi global tahunan. Swiss selalu memiliki ketertarikan dengan emas dan itu adalah salah satu alasan untuk referendum.



Emas Jatuh, AS Pertimbangkan Kenaikkan Suku Bunga

EURUSD masih konsolidasi

EURUSD masih bergerak konsolidasi dalam range yang terbatas pada perdagangan awal pekan ini, minimnya data ekonomi yang signifikan telah membuat harga bergerak flat.

Pada pola grafik perjam EURUSD membentuk pola candle dark cloud cover dengan RSI moderat,  stochastic meningkat sedangkan volume bergerak decrease mengindikasikan bearish dari EURUSD kurang didukung penuh oleh pasar. Untuk pergerakan selanjutnya apabila melihat pola seperti ini ada peluang EURUSD bullish lagi dengan perkiraan recovery ke area 1.2470.


Saran transaksi : untuk mengetahui lebih jauh tentang sinyal trading silahkan undang PIN BB 215A2918



EURUSD masih konsolidasi

Dolar Australia Turun Tajam

Financeroll – Dolar Australia turun tajam di Asia pada hari Senin ketika indeks perusahaan resmi Tiongkok datang dengan nilai lebih lemah dari yang diharapkan.


AUD / USD berpindah posisi pada 0,8438, turun 0,78%. Sedangkan USD / JPY yang diperdagangkan di 118,95, naik 0,30%.


Aktivitas perusahaan resmi Tiongkiok pada bulan November datang pada level 50,3 di wilayah ekspansi, tetapi lebih rendah dari 50,6 yang diharapkan dan dibandingkan dengan 50,8 pada bulan Oktober. Di Australia, persediaan pada kuartal ketiga naik 0,7% dan keuntungannya naik 0,5% menjelang indeks harga komoditas RBA yang menurun 16,9% pada bulan sebelumnya.


Indeks dolar AS yang terhadap enam mata uang utama, naik 0,06% menjadi 88,46. Di zona euro, data pada hari Jumat menunjukkan bahwa inflasi tahunan melambat ke level terendah lima tahun sebesar 0,3% pada bulan November. Data yang lemah dipandang sebagai meningkatkan kemungkinan bahwa Bank Sentral Eropa akan menerapkan langkah-langkah pelonggaran kuantitatif.



Dolar Australia Turun Tajam

Emas coba bangkit dari tekanan

Emas bergerak konsolidasi pasca terdepresaisi cukup signifikan hingna menyentuh level terendahnya di pekan ini sebagai imbas dari hasl referendusm di Swiss.

Pada pola grafik perjam emas membentuk pola candle dojoi dengan RSI dan stochastic menurun sedangkan volume bergerak decrease mengindikasikan pola konsolidasi dari emas dalam range yang sempit. Untuk pergerakan selanjutnya apabila emas gagal break 1146.55, maka ada kemungkinan recovery terlebih dahulu sebelum melanjutkan downtrend berikutnya dengan perkiraan recovery ke area 1161.05.


Saran transaksi : untuk mengetahui lebih jauh tentang sinyal trading silahkan undang PIN BB 215A2918



Emas coba bangkit dari tekanan

Hang Seng Jatuh 1.9%

Financeroll – Bursa Hang Seng jatuh di sesi perdagangan siang, Senin (1/12) setelah konflik antara polisi dan aktivis pro-demokrasi dan juga data manufaktur Tiongkok yang turun.


Index Hang Seng Hong turun 1,9 persen ke 23,532.45 poin, indeks Shanghai Composite Index naik 0,6 persen menjadi 2,699.70 poin.


 



Hang Seng Jatuh 1.9%

Senin Siang, Rupiah Melemah ke Posisi Rp 12.250 / USD

Financeroll – Pergerakan nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Senin (1/12) pagi hingga siang, bergerak melemah sebesar 65 poin menjadi Rp 12.250 dibandingkan posisi sebelumnya Rp 12.185 per dolar AS.  Kurs  nilai tukar rupiah cenderung dipengaruhi sentimen global di tengah antisipasi investor terhadap data ekonomi Indonesia yang sedianya akan diumumkan Badan Pusat Statistik (BPS) pada 1 Desember.


Kurs Rupiah melemah terbawa arus penguatan dolar AS di Asia, tetapi perlu diingat, dalam sebulan terakhir, pergerakan rupiah terhadap dolar AS jauh lebih baik dibandingkan mata uang negara-negara di kawasan Asia.  Angka inflasi November 2014 diproyeksikan naik enam persen. Sementara itu, neraca perdagangan Oktober diperkirakan mengecil defisitnya.


Di sisi lian,  turunnya harga minyak mentah dunia membuat dolar AS mengalami penguatan, harga minyak yang lebih rendah dapat meningkatkan belanja konsumen di AS yang akan merangsang perekonomiannya.  Saat ini, dolar AS menjadi alternatif yang menarik dalam menjaga nilai aset.


Menurunnya harga minyak dunia,  setelah Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak Bumi (OPEC) memutuskan untuk tetap mempertahankan kuota produksinya sehingga membuat investor khawatir akan melimpahnya suplai minyak di pasar.  Investor juga sedang waspada menjelang serangkaian publikasi data manufaktur global dari Tiongkok, Jepang, dan negara-negara di kawasan Eropa. [geng]



Senin Siang, Rupiah Melemah ke Posisi Rp 12.250 / USD

Rally EURJPY mulai tertahan

EURJPY cenderung bergerak konsolidasi dalam range yang terbatas pasca rally panjang sampai penutupan akhir pekan lalu, namun penguatan dari EURJPY kali ini rentan dimanfaatkan para spekulan pasar dengan selling posisinya.

Pada pola grafik perjam EURJPY membentuk pola candle dark cloud cover dengan RSI dan stochastic meningkat sedangkan volume bergerak decrease mengindikasikan bearish reversal dari EURJPY belum sepenuhnya didukung oleh pasar, namun  jika EURJPY gagal meraih kembali 148.30 dalam waktu dekat ini maka ada potensi bagi EURJPY terkoreksi turun dengan perkiraan ke area 146.98.


Saran transaksi : untuk mengetahui lebih jauh tentang sinyal trading silahkan undang PIN BB 215A2918



Rally EURJPY mulai tertahan

Produksi Susu Menurun saat Harga Jagung Naik

Financeroll – Perusahaan susu dan para pecinta kue memasuki situasi sulit.


Yen yang melemah membuatnya lebih mahal bagi para petani untuk mengimport jagung AS.


Jepang mengimpor 14,4 juta ton jagung pada tahun 2013, dengan sekitar 70% menjadi pakan ayam, babi, dan sapi. Pakan senyawa yang terbuat dari jagung, kedelai, dan biji-bijian lainnya naik ke 68.661 yen ($ 675) per ton pada bulan Juli dan menjadi yang tertinggi sejak tahun 1981.


Dengan naiknya harga biji-bijian tersebut, perusahaan susu dan kue mengalami situasi sulit dimana mereka harus menaikkan harga susu dan kue sementara permintaan terhadap produk tersebut terus meningkat.



Produksi Susu Menurun saat Harga Jagung Naik

Manufaktur Tiongkok Rendah

Financeroll – Pertumbuhan manufaktur Cina tergelincir rendah delapan bulan di bulan November, seperti pada survei resmi yang dirlis hari ini Senin (1/12).


Menurut laporan Biro Statistik Nasional Tiongkok, indeks manajer pembelian (PMI) tercatat 50.3 di bulan November, lebih rendah daripada bulan sebelumnya 50. 8, dan yang paling lemah sejak pada bulan Maret.


Indeks yang lebih memfokuskan pada perusahaan-perusahaan yang lebih besar, BUMN dianggap kunci indikator kesehatan ekonomi Tiongkok sebagai pendorong utama dari pertumbuhan global.



Manufaktur Tiongkok Rendah

Harga Minyak Berjangka Sentuh $64

Financeroll – Minyak berjangka di perdagangkan pada tren turun jauh, Senin (1/12) di tengah-tengah spekulasi bahwa harga harus turun lebih lanjut sebelum keputusan OPEC untuk mempertahankan produksi memperlambat dari pasokan AS.


Minyak WTI untuk pengiriman Januari jatuh $2.05 ke level $64.10 per barel di New York Mercantile Exchange, dan Volume berjangka yang diperdagangkan adalah lebih dari enam kali dari rata-rata. Sedangkan minyak Brent untuk pengiriman Januari turun $2,25 barel ke level $67.90 di Bursa ICE Futures Eropa, harga intraday terendah sejak Februari 2010. Kontrak meluncur $2,43 untuk $70.15 pada 28 November. Harga turun 18 persen di bulan lalu dan 38 persen lebih rendah pada tahun 2014.


Minyak runtuh menjadi bearish karena pompa minyak mentah AS di laju tercepat dalam tiga dekade bahkan di tengah-tengah tanda-tanda bahwa permintaan global melambat. Organisasi negara pengekspor minyak minggu menolak panggilan dari anggota termasuk Venezuela, Iran dan Iraq mengurangi target produksi 30 juta barel per hari pada pertemuan di Wina.


Sebagian besar anggota OPEC dimaksudkan untuk memangkas 1,5 juta barel atau 5 persen dari kuota kolektif mereka, dengan produsen non-anggota kontribusi tambahan 500.000 barel.


Sementara Rusia belum terlalu bereaksi terhadap jatuhnya harga dan juga masih bersikap bisa saja atas apa yang terjadi untuk perdagangan minyak. Eksportir minyak terbesar kedua di dunia ini sangat bergantung pada minyak setengah pendapatan negaranya.


Seperti yang dikatakan menteri ekonomi Rusia, pada dasarnya masih menunggu sampai pada waktu yang cukup lama sebelum pasar akhirnya lebih seimbang, namun ada beberapa kesempatan dari Tiongkok, jika bisa berkelanjutan tentu itu akan dapat mendukung penguatan harga minyak.


 



Harga Minyak Berjangka Sentuh $64

Nikkei Naik 0.98%

Financeroll – Bursa perdagangan Nikkei Jepang masih melanjutkan kenaikannya, Senin (1/12) dan saham Tokyo yang dibuka sedikit lebih tinggi pada hari Senin setelah dolar kembali menguat melawan yen.


Indeks Nikkei naik 0,98 persen ke 171.25 poin di 17,631.10. Singapura Straits Times turun 0,10 persen ke 3,347.07.



Nikkei Naik 0.98%

Hangseng Dibelenggu Aksi Jual

Jejak Hangseng pada bingkai grafik Daily terlihat terus tertekan dan kini sedang mengincar garis tren naik (23386) sekaligus merupakan terminasi apakah Hangseng akan terus melorot menuju zona SMA 200 (23272) atau memantul naik setidaknya menyapa resisten 23623. Resisten kuat pada level 23770


Penetrasi di bawah 23272, memungkinkan Hangseng terpelanting menuju area 23193 dan 23106.


Untuk Berlangganan Sinyal Trading Premium, Silahkan Undang Pin BB 215A2918



Hangseng Dibelenggu Aksi Jual

NZDUSD bisa tergelincir lagi

NZDUSD coba pulih dari tekanan sebelumnya seiring dengan pelemahan AUDUSUD sebagai imbas dari penurunan harga emas dunia akibat gagalnya referendum  di Swiss akan harapan bank sentral Swiss (SNB) menerapkan cadangannya dalam bentuk emas.

Pada pola grafik perjam NZDUSD membentuk pola candle piercing line dengan RSI dan stochastic menurun sedangkan volume bergerak decrease mengindikasikan bullih reversal dari NZDUSD kurang didukung pasar. Untuk pergerakan selanjutnya jika NZDUSD gagal meraih kembali 0.7815 dalam waktu dekat ini maka ada potensi bagi NZDUSD tertekan kembali lagi dengan perkiraan ke area 0.7765.

Saran transaksi : untuk mengetahui lebih jauh tentang sinyal trading silahkan undang PIN BB 215A2918



NZDUSD bisa tergelincir lagi

Won Korea Jatuh ke Level Rendah

Financeroll – Won jatuh ke level rendah 15-bulan pada spekulasi dimana bank sentral akan melakukan intervensi untuk melawan kelemahan dalam yen.


Pengiriman ke luar negeri turun 1,9% pada bulan November dari tahun sebelumnya. Yen mengalami penurunan di Asia pada kuartal ini setelah Bank of Japan menambah stimulus moneter. Eksportir Korea dan Jepang bersaing di pasar internasional untuk produk seperti ponsel dan perangkat elektronik.


Won turun sebesar 1% menjadi 1,119,50 per dolar pada pukul 10:15 di Seoul. Mata uang tersebut jatuh ke 1,119.95 pada waktu sebelumnya dan menjadi level terendah sejak Agustus 2013. Serta, turun 0,7% terhadap yen ke nominal 9,40.


Pemerintah Korea menyadari dampak negatif pada perekonomian Korea Selatan atas yen yang melemah dan akan bertindak untuk menjaga stabilitas nilai tukar jika diperlukan.



Won Korea Jatuh ke Level Rendah

Nantikan Sentimen Penggerak, IHSG Masih Stagnan

Financeroll – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) membuka perdagangan awal pekan dengan stagnan. Investor masih wait and see alias menunggu pengumuman data inflasi siang nanti.  Membuka perdagangan preopening, IHSG naik tipis 0,492 poin (0,01%) ke level 5.150,380. Sedangkan Indeks unggulan LQ45 menguat tipis 0,124 poin (0,01%) ke level 886,458.


Membuka perdagangan awal pekan, Senin (1/12), IHSG dibuka bertambah 2,985 poin (0,06%) ke level 5.152,871. Indeks LQ45 dibuka tumbuh 1,375 poin (0,16%) ke level 887,709.  Badan Pusat Statistik (BPS) akan mengumumkan tingkat inflasi siang nanti. Investor masih menahan diri dalam bertransaksi.


Tercatat hingga pukul 9.05 waktu JATS, IHSG menguat tipis 1,046 poin (0,02%) ke level 5.150,934. Sementara Indeks LQ45 naik tipis 0,647 poin (0,07%) ke level 886,628.  Akhir pekan lalu IHSG bergerak di teritori negatif sepanjang hari. Namun jelang penutupan, terjadi lonjakan yang membuat IHSG mengakhiri perdagangan di zona hijau.


Sementara itu, Wall Street berakhir stagnan menjelang hari raya Thanksgiving. Untungnya perdagangan berakhir lebih awal karena saham-saham energi sudah mulai merosot gara-gara harga minyak dunia yang anjlok.  Bursa-bursa di Asia bergerak variatif pagi hari ini. Harga minyak dunia yang terus-terusan jatuh memberi sentimen negatif.


Sedangkan  situasi di bursa-bursa regional pagi hari ini:  Indeks Nikkei 225 naik 155,66 poin (0,89%) ke level 17.615,51, Indeks Hang Seng menipis 16,83 poin (0,07%) ke level 23.987,45, Indeks Komposit Shanghai menguat 19,53 poin (0,73%) ke level 2.702,37, dan  Indeks Straits Times turun tipis 3,52 poin (0,11%) ke level 3.346,98. [geng]



Nantikan Sentimen Penggerak, IHSG Masih Stagnan

Logam Kuning Jatuh Ambruk

Financeroll – Harga emas jatuh lebih dari tiga minggu, pasca referendum Swiss yang menolak untuk meningkatkan cadangan emasnya dalam setahun.


Spot emas turun -2.14% ke level $1.150.40, di level support rendah 1.141.80 dan level resisten tinggi 1.157.50. Sedangkan perak berjangka juga menurun -3.93% ke level $14.945 di level support 14.427 dan level resisten 15.477.


Logam mulia telah terseret oleh harga energi yang lebih rendah, Save the Gold Swiss guna meningkatkan cadangan emas setidaknya 20 persen dari aset di batangan dari sebelumnya 8 persen. Hal yang telah disetujui, dan itu akan menyebabkan pembelian minimal 1.500 metrik ton selama lima tahun.


Saat ini fokus bergeser kembali ke Fed dan perbedaan kebijakan moneter antara AS dan bank sentral lain.



Logam Kuning Jatuh Ambruk

PBOC Menghindari "Currency War"

Financeroll – Tiongkok tidak akan memperlemah mata uangnya untuk meningkatkan pertumbuhan eksport yang lambat.



PBOC menaikkan tingkatan nilai yuan pada 27 November menjadi 6,1320 per dolar dan merupakan yang terkuat sejak tanggal 13 Maret.


Yuan adalah satu-satunya mata uang Asia yang mengirim keuntungan terhadap dolar sejak akhir Juni, setelah dihargai sebesar 1%. Penurunan yen sebesar 14% adalah yang terburuk di wilayah itu setelah Bank of Japan menambah stimulus moneter. Hal ini memberikan kontribusi untuk penurunan 8,7% won Korea Selatan sebagai negara yang bersaing di pasar ekspor. Pelonggaran moneter Bank Sentral Eropa juga telah mendorong penurunan euro sebesar 9,1%.


Hal ini jelas terlihat bahwa Tiongkok tidak akan bergabung dalam perang mata uang. Trendepresiasi” bagi yuan sepertinya tidak mungkin terjadi karena bisa meningkatkan friksi perdagangan dan menyebabkan modal mengalir keluar.






PBOC Menghindari "Currency War"

Branchless Banking Perlu Pelatihan Agen dan Infrastruktur IT

Financeroll – Wakil Presiden Jusuf Kalla menekankan pentingnya pelatihan agen dan kesiapan infrastruktur teknologi informasi (IT) demi kelancaran program layanan perbankan tanpa kantor (branchless banking) yang digagas oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).


Kalla menyambut baik program layanan perbankan nirkantor yang digulirkan OJK. Ia mengingatkan bahwa program tersebut harus ditindaklanjuti dengan koordinasi intensif ke berbagai pihak terkait, termasuk industri keuangan.


“Harus melatih banyak agen, teknologi IT juga harus baik,” kata JK di kantor Wapres.


Menurut JK, program ini berjalan seiring perkembangan teknologi perbankan dan kebutuhan layanan keuangan inklusif di berbagai lapisan masyarakat.


“Sejalan dengan teknologi sekarang. Itu kan sama dengan ATM bergerak sebenarnya, cuma lebih dioperasikan,” ujarnya.


Seusai bertemu Wapres, Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D. Hadad memaparkan tanggung jawab pembinaan agen berada di tangan bank.


Beberapa bank telah menyatakan minat untuk mengimplementasikan layanan nirkantor pada 2015.


Dua bank yang telah mengajukan diri untuk memberikan layanan nirkantor adalah Bank Rakyat Indonesia (BRI) dengan jumlah agen sebanyak 25.000 dan Bank Mandiri 9.000 agen.


Bank bisa membantu agen membangun jaringan IT dan lain sebagainya. Nanti bisa dilihat implementasinya.



Branchless Banking Perlu Pelatihan Agen dan Infrastruktur IT

Rupiah Diperkirakan Bergerak di Kisaran Rp 12.100-Rp 12.300

Financeroll – Laju nilai tukar Rupiah diperkirakan akan bergerak dikisaran Rp 12.100-Rp 12.300. Hal tersebut dikarenakan kondisi Amerika Serikat (AS)  yang semakin membaik.  Hal tersebut merupakan imbas dari kondisi perekonoman Amerika Serikat (AS) yang sedang menguat.


Jika dilihat dari kecenderungan pergerakan, dolar AS masih diuntungkan. Banyak hal, tapi harga minyak dunia yang anjlok sangat mempengaruhi.  Pasar ketenagakerjaan AS terlihat semakin meningkat. Hal ini membuat Federal Reserve semakin jelas menaikan suku bunga.


Belum ada faktor dalam negeri yang akan mempengaruhi pelemahan Rupiah. Namun, peminat dolar cenderung akan meningkat hingga akhir tahun.  Untuk dampak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dinilai tidak begitu mempengaruhi untuk jangka panjang.  Dampaknya penurunan daya beli memang mempengaruhi. [geng]


 



Rupiah Diperkirakan Bergerak di Kisaran Rp 12.100-Rp 12.300

Manchester United Kehilangan 300.000 Poundsterling

Financeroll – Pendapatan klub sepakbola Manchester United dari penjualan pemain mengimbangi penurunan kontribusi dari penjualan tiket dan hak siaran televisi pasca kegagalannya lolos ke Liga Champions musim ini.


Pendapatan bersih Manchester United pada kuartal III/2014 mencapai 8,9 juta poundsterling atau US$13,9 juta, terkoreksi 300.000 poundsterling dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.


Pendapatan “Setan Merah” pada periode itu juga turun 9,9% ke 88,7 juta poundsterling. Keuntungan penjualan pemain mencapai 18,3 juta poundsterling pada saat yang sama, berbanding dengan hanya 1 juta poundsterling setahun sebelumnya.


Manchester United menghabiskan dana senilai 170,4 juta poundsterling untuk mendapatkan pemain-pemain baru pada bursa transfer terakhir, termasuk salah satunya Angel Di Maria. Di sisi lain, klub elit Liga Inggris itu meraup 36,8 juta poundsterling dari hasil penukaran Danny Welbeck dan beberapa pemain lainnya.


Biaya transfer pemain diamortisasi sepanjang durasi kontrak pemain, sedangkan penerimaan langsung dimasukkan ke pembukuan klub tersebut.


Di bursa New York, saham Manchester United pada penutupan perdagangan awal pekan lalu tercatat menguat 0,8% ke level 16,42, melanjutkan tren positif selama tiga hari berturut-turut. Kinerja saham emiten itu bahkan sempat melonjak 2,08% pada perdagangan akhir pekan kemarin.



Manchester United Kehilangan 300.000 Poundsterling

Hang Seng Turun Di Awal Sesi

Financeroll – Bursa perdagangan Hong Kong Hang Seng beranjak turun di awal sesi, Senin (1/12) dipicu dari manufaktur Tiongkok yang melemah di bulan lalu.


Indeks Hang Seng turun 1.2% ke level 23,704.87, indeks H-Share turun 1% ke level 11.35.02, indeks Shanghai naik Composite naik 0.4% ke 2,693.03.


Biro Statistik Nasional merilis indeks manufaktur Tiongkok jatuh ke 50.3 di bulan November dibandingkan dengan bulan Oktober 50. 8.



Hang Seng Turun Di Awal Sesi

Pre Opening: IHSG Diperkirakan Mixed, Cenderung Menguat Terbatas

Financeroll – Awal Desember ini, Senin (1/12) IHSG diperkirakan akan bergerak mixed cenderung menguat di kisaran 5.125-5.175 dengan saham-saham yang dapat diperhatikan antara lain:  ADRO, SMRA, BKSL, ITMG, dan PTBA.  Secara teknikal, indeks naik tipis disertai volume dan bertahan di atas MA5-nya. Stochastic bertahan positif di area overbought sementara RSI dan MACD masih positif.


Dari dalam negeri, pelaku pasar menanti rilis data inflasi dan neraca perdagangan yang sedianya akan dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) siang nanti.  Pada perdagangan Jumat (28/11) IHSG naik 5 poin (+0,09%) ke level 5.149.89 setelah sepanjang hari terkena sentimen negatif dari turunnya harga minyak dunia namun diakhir sesi tertolong oleh aksi beli asing pada saham ASII, TLKM, dan GGRM.


Saham-saham yang menjadi pendorong bursa di antaranya:  ASII, TLKM, BBRI, BMRI, dan GGRM di mana asing tercatat melakukan net sell di pasar reguler sebesar Rp 21 miliar dengan saham-saham yang banyak dijual asing, antara lain:   CTRA, ELSA, BBCA, PTBA, dan WIKA.


Pasar saham Amerika Serikat (AS) bergerak melemah, seiring kejatuhan harga minyak pada akhir pekan kemarin. Indeks Dow Jones Industrial Avg ditutup stagnan sebesar +0,01%. Sedangkan indeks S&P500 melemah -0,25%.  Dari pasar Asia, pergerakan pasar saham dipengaruhi oleh bursa global.


Apresiasi pasar saham Asia ditunjukkan oleh indeks Nikkei 225 di Jepang sebesar +1%. Sedangkan indeks KOSPI Composite di Korea Selatan dibuka melemah -0,63%.  Sementara harga kontrak berjangka (futures) komoditas mengalami koreksi. Harga minyak mentah WTI turun -10,17% dan harga emas Comex terkoreksi -1,84%.


Bervariasinya nya bursa dunia dan turunnya harga minyak di bawah USD  65 / BBL dapat mempengaruhi sentimen. IHSG naik tipis dengan ditutup di dekat minor resistance 5,150 minggu lalu. Akan tetapi, belum adanya minat beli asing dapat menghambat peluang yang positif. Oleh karena itu, kami memperkirakan IHSG akan berada di area negatif hari ini. [geng]


 



Pre Opening: IHSG Diperkirakan Mixed, Cenderung Menguat Terbatas

Dolar AS masih bisa berjaya kembali

 


Mata uang dolar Amerika pada perdagangan di awal pekan ini berhasil menguat terhadap major currencies lainnya ditengah merosotnya berbagai komoditas pasca referendum di Swiss mengenai harapan terhadap bank sentral Swiss agar supaya menyimpan cadangannya ke dalam berntuk emas telah sirna. Namun kegagalan tersebut telah memicu greenback AS kembali perkasa.


Mata uang yen kembali berada dalam jalur pelemahannya karena pengaruh kebijakan bank sentral Jepang yang tetap dengan kebijakan lunaknya. Perbedaan proyeksi kebijakan moneter Federal Reserve Amerika dengan Jepang masih menjadi faktor utama pelemahan yen dalam beberapa pekan terakhir ini.


Sedangkan dolar Australia kembali terpuruk menyentuh level terendahnya di awal pekan ini dipicu oleh hasil kurang memuaskan dari data manufaktur Tiongkok serta imbas dari kemerosotan harga emas dunia yang ada korelasi terhadap pergerakan dolar Australia yang sering disebut comodity currency.


Untuk perdagangan hari ini tidak banyak data ekonomi yang mempengaruhi pergerakan, hanya ada data manufaktur U.K dengan estimasi sedikit membaik, danda data manufaktur Amerika yang diperkirakan akan membaik pula. Sedangkan pernyataan yang perlu diwaspadai pernyataan dari anggota FOMC Dudley dan Fischer.


Untuk pergerakan hari ini kami memperkirakan mata dolar Amerika berpotensi bisa menguat kembali terhadap major currencies lainnya sebagai imbas dari kemerosotan bursa komoditi seperti minyak dan emas. Para investor cenderung melirik greenback AS kembali karena kepercayaan terhadap pemulihan ekonomi AS diperkirakan akan mengubah kebijakan moneternya pada tahun depan.



Dolar AS masih bisa berjaya kembali

Emas Masih Akan Tertekan, SNB Batasi Pembelian Emas


Referendum Swiss berpeluang besar dimenangkan putusan untuk tidak mempertebal cadangan emasnya. Investor siap-siap mengalami penurunan harga emas kembali.



FINANCEROLL – Harga emas sekonyong-konyong terus turun hingga mencapai ke harga termurahnya dalam empat tahun ini di $1,132.16 per ons pada 7 November kemarin. Data yang dirilis oleh Bloomberg menyatakan terjadinya penjualan 146.7 ton emas oleh para investor dalam perdagangan exchange-traded products (ETP) sepanjang 2014, setara dengan penurunan nilai produknya sebesar $7.5 milyar.


Tanda-tanda inflasi yang masih terkendali didunia ini membuat emas semakin tidak menarik untuk menjadi pilihan investasi. Laju inflasi di Eropa saat ini mengalami perlambatan pula, bahkan dibulan November ini telah berada di posisi terendah dalam lima tahun ini. Alhasil pihak European Central Bank (ECB) sudah siap sedia dengan kebijakan stimulus yang sebelumnya belum pernah mereka jalankan.


Laju penurunan harga emas memang tertahan dengan aksi beli yang dilakukan sejumlah bank-bank sentral untuk meningkatkan cadanga devisa mereka dalam bentuk emas. Data yang dihimpun oleh Dewan Emas Dunia menyebutkan setidaknya 372 ton emas telah dibeli rata-rata pertahun sejak 2010 hingga 2013 oleh bank-bank sentral. Tahun ini, diperkirakan terjadi kenaikan jumlah yang bisa mencapai 400 – 500 ton. Aksi beli yang dilakukan oleh bank-bank sentral ini dianggap masih menjadi komponen yang cukup penting dalam menentukan fluktuasi harga emas.


Para pembuat kebijakan di Swiss National Bank (SNB)  sendiri telah mengingatkan berkali-kali bahwa devisa emas akan sulit untuk bisa bertahan stabil nilainya sehingga bank sentral juga akan kesulitan apabila mematok nilai tukar franc sebesar 1.20 per euro. Angka ini merupakan nilai tukar paling yang ditetapkan pada tiga tahun lalu, dimana SNB memutuskan rencanannya untuk membeli devisa-devisa asing dalam jumlah tak terbatas agar bisa mempertahankan nilai tukar mata uangnya.


Aset SNB kemudian mengalami peningkatan lebih dari sepertiga hingga September 2011 untuk menghindari deflasi dan kubangan resesi di zona Euro akibat krisis hutang. Saat ini mereka diperkirakan memegang 1,040 ton emas. Mentasbihkan Swiss sebagai salah satu negara dengan angka kepemilikan emas tertinggi secara per kapita di dunia ini.


Rakyat Swiss memang memiliki ketertarikan dengan emas. Terkait dengan jatuhnya harga emas saat ini, digelar sebuah referendum untuk memutuskan apakah SNB akan menambah cadangan emasnya atau sudah cukup dengan batasan saat ini. Jika SNB bisa melakukan pembelian emas kembali dan lebih tinggi, jatuhnya harga emas diperkirakan akan tertahan.


Referendum yang akan dilakukan tersebut nampaknya akan dimenangkan oleh putusan agar Swiss tidak menambah cadangan emasnya kembali. Para pemilih yang melakukan pungutan suara hari ini diperkirakan akan menolak usulan untuk menambah cadangan emas oleh SNB sekitar 20 persen atau setara dengan 520 milyar franc ($540 milyar ) neraca anggarannya dalam bentuk emas. Sebelumnya, telah disetujui untuk menambah cadangan emas sebesar 1,500 metrik ton emas dalam lima tahun. Seiring dengan penurunan harga komoditi, termasuk emas dan minyak mentah sehingga laju inflasi juga menurun, disaat potensi kenaikan suku bunga AS membesar, kebutuhan akan emas menurun tajam sebagai alat lindung investasi.


Sejak Maret kemarin dimana harga emas mencapai puncaknya, kini telah merosot sebesar 16% dan membuat para investor kelimpungan dengan melakukan aksi jualnya. Para investor yang bertransaksi di ETP juga sudah melepas posisi mereka sehingga kini posisinya menduduki angka terendah dalam lima tahun terakhir ini.


Harga emas disisi lain memang tidak akan banyak dipengaruhi dengan keputusan “Tidak” pada hasil referendum Swiss kali ini. Persetujuan yang diminta lewat referendum bertajun “Save Our Swiss Gold,” diperkirakan hanya akan mempengaruhi kenaikan harga emas sebesar $50 per ons saja. Harga emas sendiri dalam beberapa minggu ini memang mendapat sentimen positif sebelum referendum dilakukan. Kedepannya, tetap diperkirakan bahwa harga emas masih akan tertekan, masa depan emas memang masih buram.


Dukungan hasil referendum untuk memberikan kewenangan SNB menambah cadangan emasnya sebesar 8 persen mengalami penurunan dari 77 persen dukungan menjadi tinggal 23 persen saja saat ini. Referendum Swiss ini juga memberikan larangan bagi SNB untuk melepaskan cadangan emasnya dan meminta agar setidaknya 30 persen emas mereka yang ada di Kanada dan Inggris agar dibawa pulang.


Jajak pendapat yang dilakukan sejauh ini memang menolak inisiasi kenaikan cadangan emas. Jika persetujuan ini diberikan, maka Swiss akan menjadi negara terbesar ketiga pemilik emas didunia. Dalam lima tahun terakhir ini diperkirakan setidaknya Swiss telah belanja emas sebanyak 1,500 ton. Tambahan sebesar 300 ton per tahun sama dengan sekitar 7 persen konsumsi global pertahun. Para eksekutif SNB telah memperkirakan anggaran 70 milyar francs dalam bentuk emas setara dengan 1,932 ton.


Bagi para pendukung kebijakan untuk menambah cadangan emas tersebut, berpijak bahwa kepemilikan yang lebih besar akan membuat jaminan kesejahteraan bangsa lebih baik. SNB dan pemerintah sendiri beralasan bahwa menyetujui rencana tersebut bisa menjadi langkah menjaga penguatan Franc dari Euro dan mengikis deviden tahunan bank sentral yang distribusikan bagi pemerintah-pemerintahan daerah.(Lukman Hqeem | @hqeem)



Emas Masih Akan Tertekan, SNB Batasi Pembelian Emas

KOSPI Naik Pada Pembukaan

Financeroll – Bursa Korea Selatan KOSPI diperdagangkan naik di awal pekan, Senin (1/12). Meskipun dari saham Korea Selatan terpantau turun.


Indeks KOSPI dibuka naik 8383 poin ke level 1.971.95 dan level KOSDAQ ke level 545.08.


Ekspor Korea Selatan turun sedikit dari tahun sebelumnya, pengiriman keluar menjadi US$ 46.99 miliar pada bulan November, turun 1,9 persen dari bulan yang sama di tahun lalu, seperti yang dirilis dari Departemen perdagangan, industri, dan energi.



KOSPI Naik Pada Pembukaan

Emas Kian Tertekan

Setelah pada akhir pekan kemarin, Emas tertekan menuju level low 1165.10 dan ditutup pada level 1167.25, awal bulan Desember ini, Emas tampil  dengan gap-opening pada level  1147.95. Ekstensi jual berpeluang menuju support 1132.47 dan level low tanggal 7 November (1131.05).  Penetrasi di bawah level 1131.05 setidaknya membuka peluang mengusik area 1120.30 hingga 1100.66


Fase koreksi akan menjumpai perlawanan ketat pertama pada level 1158.02, lalu 1165.10. Resisten kuat pada zona pivot (1174.33)


Untuk Berlangganan Sinyal Trading Premium, Silahkan Undang Pin BB 215A2918



Emas Kian Tertekan

Nikkei Dibuka Naik 0.1%

Financeroll – Indeks Nikkei Jepang dibuka menguat, Senin (1/12) ditopang dari belanja modal Jepang yang mengalami kenaikan.


Indeks Nikkei Average naik 0.1% ke level 17.475.10, indeks Topix utama naik 0.4% ke level 1.415.74.


Pelemahan yen adalah positif untuk eksportir Jepang karena membuat mereka lebih kompetitif di luar negeri dan meningkatkan keuntungan. Dari Wall Street, Dow Jones Industrial Average ditutup naik 0.49 poin pada hari Jumat, merangkak ke rekor baru tinggi di 17,828.24, sementara saham yang terkait dengan energi turun setelah keputusan OPEC.



Nikkei Dibuka Naik 0.1%

2015, Laba Bersih Electronic City Diperkirakan Melambat

Financeroll - Emiten distributor  perangkat elektronik, PT Electronic City Indonesia Tbk (ECII) memperkirakan, laba bersih  emiten tertekan pada tahun depan.  Direktur Commercial and Investor Relations ECII, Fery Wiraatmadja mengatakan, tekanan laba bersumber dari kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi.   Tahun 2015 dengan kenaikan BI rate dan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi akan berdampak.


Menurut Fery, dampak terbesar bagi kinerja perseroan  pada toko selain Jakarta, Bogor, Tanggerang, Bekasi dan Depok. Pada wilayah pengecualian tidak berdampak signifikan.  Akan ada penurunan beban daya beli.  Diperkirakan akan  berdampak pada  pasar  luar Jabodetabek karena sensitif.


Untuk diketahui, laba bersih perseroan  melorot 2,2 persen  pada kuartal III-2014. Penurunan terlihat dari laba bersih kuartal III-2014, Rp 93,5 miliar  dibandingkan periode yang sama 2013 sebesar Rp 95,6 miliar. [geng]



2015, Laba Bersih Electronic City Diperkirakan Melambat

AUDUSD masih melemah

AUDUSD masih dibayangi tekanan seiring penurunan harga emas dunia akibat gagalnya referendum  di Swiss akan harapan bank sentral Swiss (SNB) menerapkan cadangannya dalam bentuk emas.

Pada pola grafik perjam AUDUSD membentuk pola candle long black bodu dengan RSI dan stochastic menurun sedangkan volume bergerak increase mengindikasikan kekuakatan di pasar telah berhasil di dominasi oleh pihak seller AUDUSD. Untuk pergerakan selanjutnya jika melihat pola seperti ini adapeluang bearish AUDUSD bisa melebar lagi dengan perkiraan ke area 0.8375.


Saran transaksi : untuk mengetahui lebih jauh tentang sinyal trading silahkan undang PIN BB 215A2918



AUDUSD masih melemah

Harga Minyak Mentah Turun di Asia

Financeroll – Harga minyak mentah di Asia turun pada awal hari Senin menjelang data kunci PMI di Tiongkok.


Di New York Mercantile Exchange, minyak mentah untuk pengiriman Januari yang diperdagangkan pada $ 66,51 per barel, turun 0,83%.


Di tempat lain, di ICE Futures Exchange di London, Brent untuk pengiriman Januari turun sebesar $ 2,43, atau 3,35%. Pada hari Jumat menetap di $ 70,15 per barel pada penutupan perdagangan.


Pekan lalu, minyak berjangka jatuh ke tingkat yang tidak terlihat dalam lebih dari empat tahun pada hari Jumat, setelah Organisasi Negara Pengekspor Minyak memutuskan untuk tidak memangkas produksi pada akhir pertemuan.


Kelompok 12 anggota bertanggung jawab untuk sekitar 40% dari pasokan global. Pertemuan mereka yang berikutnya dijadwalkan untuk tanggal 5 Juni 2015.


Kekhawatiran atas melemahnya permintaan global yang dikombinasikan dengan indikasi bahwa produsen OPEC tidak akan mengurangi produksi, telah menekan harga tersebut dalam beberapa bulan terakhir.



Harga Minyak Mentah Turun di Asia

Yen Menguat Tipis Dari Dolar

Financeroll – Yen berada dalam penguatannya dari dolar AS, setelah belanja modal perusahaan Jepang naik di kuartal terakhir dalam laporannya.


USDJPY menguat 0.24% ke level 118.88, pair ini berkonsolidasi ke level support 118.71 rendah dan level resisten 118.93 tinggi.


Departemen Keuangan mengumukan modal pengeluaran naik rata-rata sebesar 5.5% dari 3.0% di kuartal sebelumnya. Sedangkan prediksi pasar turun 2.1% di kuartal terakhir. Untuk perdagangan focus fundamental ekonomi di Asia akan dirilis dari berbagai kawasan diantaranya dari Tiongkok terdapat indeks manufaktur Tiongkok CFLP di bulan lalu, dan HSBC final manufaktur PMI Tiongkok yang menurun



Yen Menguat Tipis Dari Dolar

Dolar Bergairah

Financeroll – Dolar menguat terhadap beberapa mata uang utama lainnya pada hari Jumat karena penurunan tajam harga minyak yang memicu kekhawatiran atas risiko deflasi di Jepang dan zona euro, dan menekan komoditas mata uang menuju level rendah.


Harga minyak jatuh menyusul keputusan Organisasi Negara Pengekspor Minyak pada hari Kamis untuk mempertahankan kuota produksi agar tidak berubah yang mana hal ini memicu kekhawatiran atas pasokan banjir global.


Indeks dolar AS naik 0,45% menjadi 88,41pada Jumat malam, tidak jauh dari posisi tertinggi empat tahun yaitu 88,52 pada hari Senin.


USD / JPY naik 0,73% menjadi 118,59 pada akhir perdagangan, mendekati puncak tujuh tahun (118,96) pada tanggal 20 November.


EUR / USD merosot 0,11% menjadi 1,2451 akhir Jumat, mendekati posisi terendah selama dua tahun pada Senin yaitu 1,2359.


Di zona euro, data pada hari Jumat menunjukkan bahwa inflasi tahunan melambat ke level terendah dalam lima tahun sebesar 0,3% pada bulan November. Data yang lemah dipandang sebagai meningkatnya kemungkinan bahwa Bank Sentral Eropa akan menerapkan langkah-langkah pelonggaran kuantitatif.


Kemerosotan harga minyak mendorong mata uang rubel Rusia ke rekor terendah terhadap dolar dan euro, dengan USD / RUB sampai 2.04% menjadi 50,28 dan EUR / RUB naik 2,23% ke 62,60 pada akhir perdagangan.


Komoditas dolar Kanada jatuh ke posisitiga minggu terendah” terhadap greenback, dengan USD / CAD naik 0,74% menjadi 1,1414, sedangkan krone Norwegia jatuh ke level terendah dalam lima tahun, dengan USD / NOK naik 1,5% menjadi 7.03.



Dolar Bergairah

Pemilih Swiss Menolak Inisiatif Emas Bank Sentral

Financeroll – Para pemilih Swiss pada hari Minggu sangat menolak sebuah inisiatif yang akan memaksa bank sentral negara itu untuk menahan seperlima asetnya dalam bentuk emas, yang akan mengikis kemampuannya untuk melakukan kebijakan moneter.


Mengutip dari hasil proyeksi di 19 dari 26 wilayah negara itu, televisi Swiss mengatakan sekitar 78% dari pemilih menentang inisiatif, yang kemudian disebut Save Our Swiss Gold.”


Inisiatif ini banyak dikritik oleh masyarakat politik karenaberpotensi mengganggu kebijakan moneter bank sentral. Selama tiga tahun terakhir, bank telah ditutup franc Swiss pada 1,2 per euro dengan membeli dalam jumlah besar mata uang umum, kebijakan ini dirancang untuk melindungi ekspor negara Alpine tersebut.


SNB menolak mengomentari hasil itu. Tapi bank berbasis di Zurich telah memberikan serangkaian pidato bahwa inisiatif bisa mengakibatkan bencana bagi perekonomian negara.


SNB saat ini memegang 1.040 metrik ton emas, membuatnya naik sekitar 7,5% dari asetnya. Ini akan diperlukan untuk membeli lebih 1.500 ton untuk 60 miliar franc yang bisa bisa mencapai tingkat 20%.



Pemilih Swiss Menolak Inisiatif Emas Bank Sentral

AUDUSD Bergerak Bearish

Financeroll – Pergerakan AUDUSD masih menuju kepada tren pelemahan pada pembukaan awal pekan di Asia, Senin (1/12) sempat menguat tipis di kemarin dan saat ini bergerak melemah kembali.


AUDUSD melemah -0.54% ke level 0.8456, par ini berkonsolidasi ke level support 0.8456 rendah dan level resisten 0.8483 tinggi.


Walaupun pada akhir pekan ada sentimen positif pasca RBA mengumumkan penyaluran kredit kepada sektor swasta mengalami kenaikan. Namun indikasi kembali mengalami tren bearish. Indeks inflasi bulanan terlihat mengalami penurunan dari 0.25 ke 0.1%.



AUDUSD Bergerak Bearish

Saham AS

Financeroll – Pasar sedang berjuang melawan salah satu musuh berbahaya mereka, yaitu minyak murah.


S&P 500 naik 11,86% tahun ini, 3,5% untuk bulan ini. Nasdaq telah maju 14,7% tahun ini, naik 3,5% di bulan ini, sementara Dow Jones menambahkan 7,5% sepanjang tahun ini, berada pada posisi 2,5% di bulan November.


Minyak manis berjangka untuk pengiriman Januari mencatat penurunan 18% pada bulan November. Ini merupakan penurunan tertajam bulanan sejak 2008. Brent mentah juga mengalami penurunan bulanan yang sama, belum lagi ditambah penurunan harian yang signifikan.


Meskipun penurunan minyak ini baik bagi konsumen, hal itu bisa menyebabkan masalah untuk ekonomi AS pada umumnya, atau setidaknya, menjadi berita buruk bagi produsen minyak mentah, yang telah membantu perkembangan lapangan kerja di AS.



Saham AS

IHSG Diperkirakan Menguat, Sejumlah Saham Layak Dipertimbangkan

Financeroll – Laju IHSG pada Senin (1/12) diprediksi berada pada rentang support 5.115-5.128 dan resisten 5.153-5.164.   Indeks berpeluang membentuk pola hammer dekati area upper bollinger band (UBB).  Moving Average Convergence-Divergence (MACD) masih terbatas kenaikannya dengan histogram positif yang mendatar. Relative Strength Index (RSI), Stochastic, dan William’s %R masih tertahan kenaikannya meski terbatas.


Pergerakan IHSG masih belum dapat menyentuh target resisten (5.153-5.164) dan masih sempat bertahan di kisaran area target support (5.115-5.128). Tipisnya pergerakan IHSG membuat kami belum mengubah target resisten maupun support.  Di sisi lain, laju pergerakan IHSG diperkirakan tidak banyak mengalami perubahan. Apalagi dengan akan dirilisnya data-data makro membuat pasar cenderung tertahan dan berpotensi kembali melemah jika rilis data-data tersebut di bawah perkiraan. Tetap, mencermati sentimen yang ada dan waspadai poensi pembalikan arah (jika terjadi).


Sementara untuk sejumlah saham yang layak dipertimbangkan, antara lain:  Saham PT Indo Tambangraya Megah (ITMG) dalam kisaran Rp 18.600-19.250. Spinning di area middle bollinger band (MBB). Volume beli mulai meningkat diikuti kenaikan stochastic. Trading buy selama berada di atas Rp 18.975.  Saham PT Lippo Cikarang (LPCK) dalam kisaran Rp 9.800-10.275. Spinning di area UBB. Volatility bergerak naik diikuti peningkatan MFI. Target resisten Rp 10.100 terlewati. Trading buy selama berada di atas Rp 10.100.  Saham PT Telekomunikasi Indonesia (TLKM) dalam kisaran Rp 2.790-2.855. Hammer dekati UBB. Moving Average Convergence-Divergence (MACD) masih bergerak naik diikuti peningkatan william’s %R. Trading buy selama berada di atas Rp 2.800.


Kemudian  saham PT Erajaya (ERAA) dalam kisaran Rp 1.185-1.250. Bearish engulfing dekati Middle Bollinger Band (MBB). William’s %R bergerak turun seiring dengan penurunan volume beli. Trading sell jika Rp 1.195 gagal bertahan.  Saham PT Pembangunan Perumahan (PTPP) dalam kisaran Rp 3.000-3.100. Bullish engulfing di atas Middle Bollinger Band (MBB). Parabollic SAR bergerak naik diiringi kenaikan RoC. Trading buy selama berada di atas Rp 3.050.  Saham PT Ciputra Developemnt (CTRA) dalam kisaran Rp 1.280-1.345. Three outside down menjauhi UBB. Volume jual meningkat diikuti penurunan MFI. Trading sell jika Rp 1.150 gagal bertahan.


Pada perdagangan Jumat (28/11) IHSG  ditutup menguat 4,573 poin (0,09%) ke posisi 5.149,888. Sepanjang perdagangan, indeks mencapai level tertingginya 5.149,888 dan terendah 5.126,980.  Seperti yang kami ulas sebelumnya di mana IHSG akan mengalami pembalikan arah di awal sebelum kembali menguat. Di akhir pekan, terlihat laju IHSG yang tidak terlalu berbeda dengan ulasan kami di mana sempat mengalami pelemahan di awal, akhirnya IHSG mampu kembali bertengger di zona hijau. Masih melemahnya laju rupiah memberikan imbas negatif di mana pelaku pasar sempat melakukan aksi jual.


Penguatan yang terjadi sebelumnya sempat juga dimanfaatkan untuk profit taking. Namun demikian, di sesi kedua aksi beli kembali terjadi, terutama pada saham-saham properti dan manufaktur sehingga mampu kembali menarik IHSG kembali ke zona hijau meski tidak terlalu signifikan.


Masih berlanjutnya nett buy investor asing meski tipis turut menopang penguatan IHSG meskipun dari sisi rupiah masih terdepresiasi. Adapun transaksi asing kembali tercatat nett buy (dari net buy Rp 552,72 miliar menjadi net buy Rp 28,76 miliar). [geng]



IHSG Diperkirakan Menguat, Sejumlah Saham Layak Dipertimbangkan

Harga Emas Terpantau Turun Tajam

Financeroll – Pada penutupan perdagangan mingguan di bursa komoditi logam, harga emas terpantau jatuh ke posisi terendah dua pekan pada hari Jumat, sebagai wujud penurunan tajam harga minyak dunia dan dolar AS secara luas.


Pada divisi Comex New York Mercantile Exchange, emas berjangka untuk pengiriman Februari menyentuh sesi rendah $ 1,164.00 per troy ons (level terendah pada 14 November), sebelum menetap di $ 1,175.50 pada penutupan perdagangan dan turun sebesar $ 22,00, atau 1,84%.


Pada minggu ini, harga emas turun $ 22,20, atau 1,85%, yang merupakan kerugian mingguan pertama dalam tiga minggu terakhir. Harga emas kemungkinan akan tetap rentan dalam waktu dekat di tengah indikasi penguatan pemulihan kembali ekonomi AS dimana akan memaksa Federal Reserve untuk mulai menaikkan suku bunga lebih cepat daripada yang diperkirakan sebelumnya.



Harga Emas Terpantau Turun Tajam

PT Bank Mayora Mencatat Pertumbuhan Laba Menjadi Rp10,89 Miliar

Financeroll – PT Bank Mayora mencatatkan pertumbuhan laba sebanyak 258,25% menjadi Rp10,89 miliar sepanjang Januari-September tahun ini dibandingkan periode sama tahun lalu.


Direktur Utama Bank Mayora Irfanto Oeij mengatakan pencapaian tersebut membuat manajemen semakin serius merealisasikan rencana untuk naik ke kategori bank BUKU 2 yang memiliki modal di atas Rp1 triliun.


Makin kian optimistis melangkah maju untuk menjadi Bank kelompok BUKU 2 di tahun 2015.


Perseroan akan terus bergerak di sektor ritel dengan segmen nasabah kalangan pengusaha mikro, kecil, dan menengah. Selain itu, bank juga mengembangkan potensi penyaluran kredit konsumer dan komersial.


Hingga akhir September 2014, total kredit yang disalurkan perseroan mencapai Rp1,52 triliun, tumbuh 62,41% secara year on year.


Seiring kinerja positif tersebut, perseroan meraih dua penghargaan Anugerah Perbankan Indonesia 2014 (API) dari Majalah Economic Review bekerja sama dengan Perbanas Institute.



PT Bank Mayora Mencatat Pertumbuhan Laba Menjadi Rp10,89 Miliar

Kredit Bank DBS Indonesia Fokus ke CPO dan Manufaktur

Financeroll – Tahun depan, PT Bank DBS Indonesia akan memfokuskan penyaluran kredit pada sektor crude palm oil (CPO) dan manufaktur.


Presiden Direktur Bank DBS Indonesia Melvin Theo mengatakan pihaknya telah lama menjadi pemain di kedua sektor tersebut. Tahun depan akan fokus ke CPO dan manufaktur.


Sementara itu, untuk sektor infrastruktur, akan lebih selektif untuk menyalurkan kredit ke sektor tersebut. Karena Bank DBS tidak sebesar bank-bank lain di Indonesia.


Adapun dari laporan keuangan pada kuartal III/2014, Bank DBS Indonesia mencatatkan pertumbuhan kredit sebesar 17,42% atau naik dari posisi Rp33,67 triliun di September 2013 menjadi Rp39,54 triliun. Adapun, DPK Bank DBS Indonesia tumbuh 14,95% dari Rp34,2 triliun pada September 2013 menjadi Rp39,31 triliun di periode yang sama tahun ini.



Kredit Bank DBS Indonesia Fokus ke CPO dan Manufaktur

PT Bank DBS Indonesia Targektan Kredit Tumbuh Maksimal 16%

Financeroll – Setelah membukukan laju pertumbuhan kredit mencapai 17,42% pada kuartal III/2014, PT Bank DBS Indonesia menargetkan pinjaman yang disalurkan perseroan hanya tumbuh maksimal 16% pada tahun depan.


Melvin Theo, Presiden Direktur Bank DBS Indonesia, mengatakan optimistis melihat kepemimpinan pemerintahan baru. Namun, pada tahun mendatang, pihaknya akan lebih selektif dalam penyaluran kredit sesuai arahan Bank Indonesia.


Sama akan berkisar 14%-16%. Pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) pada tahun depan juga ditargetkan sejalan dengan proyeksi peningkatan pinjaman atau berada pada kisaran 14%-16%.


Sementara itu, untuk mencapai target pertumbuhan kredit dan DPK tersebut, akan dibuka kantor cabang dan kas baru pada tahun depan.


Meski belum dijelaskan lokasi kantor secara spesifik, Opsi tersebut dilakukan untuk menggaet lebih banyak nasabah.



PT Bank DBS Indonesia Targektan Kredit Tumbuh Maksimal 16%

PT Suparma Targetkan Pertumbuhan Sebesar 20%

Financeroll – Produsen kertas dan tisu, PT Suparma Tbk (SPMA) menargetkan pertumbuhan penjualan sebesar 20% pada 2015.


Direktur Suparma Hendro Luhur, dalam paparan publik dan ulang tahun pencatatan saham perseroan di bursa ke-20 di Surabaya, mengatakan pihaknya memproyeksikan penjualan bersih tahun depan mencapai Rp1,8 triliun dari proyeksi penjualan tahun ini sebesar Rp1,5 triliun.


Hal tersebut seiring rencana perseroan untuk meningkatkan kapasitas produksi tisu. Perseroan berencana menambah kapasitas pada mesin ke-9 dan diharapkan beroperasi pada kuartal II/2015.


Dengan menambah mesin diharapkan kontribusi penjualan dari jenis tisu akan meningkat dari komposisi sekarang yakni 15%.


Adapun hingga kuartal III/2014, perseroan telah mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp1,115 triliun, naik 9,5% dari periode yang sama pada tahun lalu.


Pertumbuhan penjualan tahun ini lebih banyak dipengaruhi oleh kenaikan harga jual rata-rata produk kertas sekitar 8,1%, serta kenaikan kuantitas penjualan produk perseroan yakni 1,5%.



PT Suparma Targetkan Pertumbuhan Sebesar 20%

Sinar Mas Land Tawarkan Greenwich Park BSD Mulai Rp1,2 Miliar

Financeroll – Sinar Mas Land memasarkan klaster hunian baru di kawasan Greenwich Park, BSD City.


Klaster Hylands tersebut terdiri dari 192 unit rumah yang dibangun dengan konsep resort. Adapun harga jual mulai dari Rp1,2 miliar.


Secara lebih rinci, tiga tipe rumah yang dikembangkan meliputi tipe 70/77, tipe 76/77, dan 133/112.


Managing Director Corporate Strategy and Services Sinar Mas Land Ishak Chandra mengatakan sebanyak 85% unit tersebut telah terjual saat ini.


Kemudahan akses transportasi dan beroperasinya jalan tol JORR W2 Ciledug-Ulujami mempermudah akses ke BSD City.


Di dalam klaster ini akan dilengkapi beberapa fasilitas penunjang seperti Thematic Lagoon Pool seluas 1,6 hektare, jogging track, pedestrian, dan taman sebagai ruang terbuka hijau.



Sinar Mas Land Tawarkan Greenwich Park BSD Mulai Rp1,2 Miliar

Kavling Perumahan di Alam Sutera Termahal

Financeroll – Harga kavling perumahan di Alam Sutera, Serpong, paling tinggi dibandingkan area perumahan lainnya di pinggiran Jakarta.


Rata-rata harga kavling perumahan di Alam Sutera saat ini mencapai kisaran Rp11 juta-Rp16 juta/m2.


Lalu, harga kavling perumahan di BSD City, Serpong, tercatat Rp7 juta-Rp12 juta/m2, yang juga memiliki harga yang tidak jauh berbeda seperti di Karawaci, Tangerang.


Kota Bogor memiliki rata-rata harga lahan jauh lebih rendah yakni Rp3 juta-Rp5 juta/m2.


Begitu pula dengan harga kavling perumahan di Summarecon Bekasi tercatat berkisar Rp2 juta-Rp5 juta/m2.



Kavling Perumahan di Alam Sutera Termahal

Daftar Harga Apartemen Jakarta

Financeroll – Rata-rata harga apartemen di Jakarta per kuartal III/2014, dalam meter persegi.























LokasiApartemen Sudah BerdiriApartemen Baru
Pusat BisnisRp42 juta-Rp48 juta/m2Rp54 juta-Rp60 juta/m2
Jakarta Pusat (non-CBD)Rp18 juta-Rp23 juta/m2Rp22 juta-Rp27 juta/m2
Jakarta UtaraRp14 juta-Rp19 juta/m2Rp28 juta-Rp33 juta/m2
Jakarta SelatanRp32 juta-Rp38 juta/m2Rp38 juta-Rp43 juta/m2
Jakarta TimurRp14 juta-Rp19 juta/m2Rp16 juta-Rp22 juta/m2
Jakarta BaratRp30 juta-Rp35 juta/m2Rp28 juta-Rp33 juta/m2

Daftar Harga Apartemen Jakarta

Kompetisi Mendapatkan Dana Investasi Rp300 Juta

Financeroll – Para entrepreneur atau perusahaan rintisan berkesempatan untuk mendapatkan dana investasi senilai Rp300 juta dan memamerkan rancangan bisnis di hadapan investor global.


Vendor perangkat elektronik asal Tiongkok Oppo Electronics Corp melalui PT Indonesia Oppo Electronics menggelar kompetisi rancangan bisnis bertajuk “Oppo Initiator-Ideas, Rolling, Action!” dalam rangkaian Startup Asia Jakarta 2014 mendukung usaha rintisan (startup) di Tanah Air.


Pembuat rancangan bisnis terbaik akan mendapatkan dana investasi senilai Rp300 juta, diajak mengunjungi pabrik Oppo di Tiongkok, serta mendapatkan stan gratis di perhelatan Startup Asia Singapore 2015 untuk memamerkan rancangan bisnisnya di hadapan para investor global.


Jet Lee, Chief Executive Officer Oppo Indonesia, mengaku akan terus mendorong inovasi di kalangan startup untuk merealisasikan ide bisnis sehingga dapat mendorong perkembangan ekosistem startup di Indonesia.


Dengan mempercayai segala sesuatu yang besar diawali dengan hal kecil. Meski baru berjalan beberapa tahun, para startup dapat membesarkan bisnis dengan bermodal jiwa kewirausahaan.


Oppo yang saat ini berstatus perusahaan multinasional juga bermula dari startup.


Dengan semangat serupa, dipadu tagline ‘ideas, rolling, action!’, para startup dipacu agar kreatif untuk mewujudkan idenya menjadi nyata.


Teoh Minghao, Head of Tech In Asia Indonesia – penyelenggara Startup Asia Jakarta, menjelaskan para peserta cukup membentuk tim beranggotakan maksimal lima orang dan menerjemahkan ide bisnis kreatif dalam bentuk video berdurasi satu menit yang diunggah ke Youtube dalam periode 22 November-10 Desember 2014. Dengan demikian, peserta dapat berpartisipasi dalam ajang tersebut.


Kompetisi ini terbuka bagi semua startup yang telah menjalankan bisnis selama maksimal 2 tahun. Sepuluh tim terbaik akan diumumkan pada 12 Desember mendatang untuk bertarung di babak final pada 17 Desember.



Kompetisi Mendapatkan Dana Investasi Rp300 Juta

Daftar Harga Rumah di Jakarta

Financeroll – Daftar harga rumah tapak di beberapa area favorit di Jakarta. Daftar harga tersebut senilai meter persegi dari masing-masing kawasan yang menjadi incaran.
























KawasanHarga Rumah (juta/m2)
Gading-Jakarta Utara28-33
Pantai Indah Kapuk-Jakarta Utara35-40
Kalibata-Jakarta Selatan14-17
Gandaria-Jakarta Selatan32-37
Cakung-Jakarta Timur8-13
Rawamangun-Jakarta Timur19-24
Puri Indah-Jakarta Barat24-29
Slipi-Jakarta Barat17-22
Kemayoran-Jakarta Pusat23-28
Cempaka Putih-Jakarta Pusat17-21

Daftar Harga Rumah di Jakarta

Rencana Aksi Korporasi PT Pembangunan Perumahan Pada 2015

Financeroll – Berikut aksi korporasi yang akan dilakukan PT Pembangunan Perumahan (Perseroan) Tbk. pada awal 2015.


Perseroan berencana melakukan pencatatan perdana saham (initial public offering/IPO) PT PP Properti pada kuartal I atau awal kuartal II tahun depan.


Kemudian, mendirikan pabrik pracetak baru di Lampung, penerbitan obligasi berkelanjutan I tahap II.


Selain itu, melalui anak usahanya PT PP Properti akan meneruskan pembangunan proyek Grand Kamala Lagoon di Kalimalang, Grand Sungkono Lagoon di Surabaya, apartemen Ayoma di Serpong, hunian tapak Payon Amartha di Semarang, dan rencana pengembangan bisnis properti ke Australia.


Di samping mengembangkan lahan sendiri, PT PP Properti juga bersinergi dengan BUMN seperti Pertamina dalam membangun apartemen di atas lahan seluas 4,1 hektare (Tanjung Duren, Jakarta).


Lalu, dengan PTPN IX untuk mixed-use property di atas lahan 18 hektare (Solo), serta dengan BPJS untuk pembangunan gedung perkantoran di atas lahan 5.000 m2 (Kuningan, Jakarta).



Rencana Aksi Korporasi PT Pembangunan Perumahan Pada 2015

PT Pembangunan Perumahan Raih Kontrak Baru Rp15,1 Triliun

Financeroll – Hingga awal November 2014, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk. meraih kontrak baru sebesar Rp15,1 triliun dan kontrak berjalan sebesar Rp21,93 triliun.


Adapun proyek baru yang telah diperoleh perseroan terdiri dari pengembangan pusat perbelanjaan dan apartemen di Sawangan, Depok dengan nilai Rp896 miliar, Lexington Apartment di Jakarta senilai Rp442 miliar, dan Wang Residence Citicon di Jakarta senilai Rp400 miliar.


Lalu, pengembangan mixed-use building Marquis de Lavayette di Semarang sebesar Rp270 miliar, The Basilica Apartment di Palembang sebesar Rp335 miliar, dan Pejaten Park di Jakarta sebesar Rp205 miliar.


PTPP juga mengerjakan pembangunan untuk Tol Depok-Antasari sebesar Rp654 miliar, Landmark di Bandung sebesar Rp599 miliar, serta Dam Pidekso di Wonogiri sebesar Rp361 miliar.


Proyek lainnya adalah Hotel Dompu Mangadoro di NTT senilai Rp318 miliar, RSP Unair senilai Rp314 miliar, dan Icon Complex di Jakarta senilai Rp430 miliar.



PT Pembangunan Perumahan Raih Kontrak Baru Rp15,1 Triliun

PT Pembangunan Perumahan Targetkan Perolehan Kontrak Baru Menjadi Rp27 Triliun

Financeroll – PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk. menargetkan perolehan kontrak baru tahun depan tumbuh 25% menjadi Rp27 triliun.


Sedangkan pendapatan tumbuh 35% menjadi Rp19 Triliun. Perseroan juga menargetkan laba bersih tumbuh 35% menjadi Rp730 miliar pada 2015 mendatang.


Direktur Keuangan PTPP Tumiyana mengatakan seiring dengan gencarnya program pembangunan infrastruktur yang dicanangkan pemerintah, perseroan optimis dapat mencapai target yang telah ditetapkan.


Hal ini juga karena kontribusi seluruh pilar bisnis yang diyakini dapat menghasilkan keuntungan.


Kemudian, perseroan menganggarkan belanja modal pada 2015 sebesar Rp1,8 triliun.


Secara terperinci, dana tersebut akan digunakan untuk penambahan land bank Rp200 miliar, pendirian pabrik pracetak di Lampung Rp150 miliar, pengembangan proyek properti Grand Kamala Lagoon Rp108 miliar, dan investasi untuk enam ruas jalan tol dalam kota.



PT Pembangunan Perumahan Targetkan Perolehan Kontrak Baru Menjadi Rp27 Triliun

Menjelang MEA Pebisnis Ritel Harus Jadi Tuan di Negeri Sendiri

Financeroll – Menjelang satu tahun penerapan perdagangan bebas antar kawasan Asia Tenggara atau Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), pebisnis domestik seperti peritel tengah bersiap diri. Mereka berharap bisa tetap menjadi tuan di negeri sendiri.


Seperti yang dilakukan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) dan PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS).


Kedua emiten sektor ritel ini mengaku tengah menyiapkan sejumlah strategi agar perusahaannya tetap berdiri kokoh di negeri ini.


Corporate Affairs Director AMRT Solihin mengatakan sudah seharusnya Indonesia tidak hanya menjadi pasar dan penonton kebijakan MEA mendatang. Indonesia harus bisa mengambil kesempatan untuk pengembangan negara.


MEA akan menjadi momentum tersendiri untuk lebih kuat lagi menancapkan kaki di negeri sendiri dan momentum untuk berekspansi ke negara Asean.


Untuk mencapai harapan itu kini perseroan tengah fokus untuk pengembangan dan peningkatkan kualitas karyawan.


Kualitas karyawan ditingkatkan melalui perekrutan dan pelatihan teknis agar dapat menyesuaikan dengan kebutuhan industri dan memastikan kaderisasi dapat berjalan untuk bisa melanjutkan pengembangan perusahaan.


Selain membenahi tenaga kerja, perseroan kini juga tengah disibukkan dengan pembinaan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) tradisional. Tujuannya adalah agar para UMKM tersebut dapat bersaing dengan industri yang lebih moderen dan dapat meraih pasar di segmen berbeda.


Namun usaha yang dilakukan perseroan akan semakin lengkap dengan adanya peran aktif pemerintah di dalam memberikan dukungan bagi perusahaan nasional untuk berinvestasi dan berekspansi di negara sendiri.


Di samping juga pemerintah diharapkan melibatkan partisipasi yang lebih besar dari sektor swasta dalam menghadapi tantangan yang dihadapi dalam konteks MEA pada tahun 2015.



Menjelang MEA Pebisnis Ritel Harus Jadi Tuan di Negeri Sendiri

Sumber Daya Manusia di Jawa Barat Belum Siap Hadapi MEA 2015

Financeroll – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jawa Barat menyatakan sumber daya manusia di daerah itu belum siap menghadapi pasar bebas Asean tahun depan.


Kepala Disnakertrans Jabar Hening Widiatmoko mengatakan belum siapnya SDM menghadapi pasar bebas Asean dipicu keterampilan yang minim serta tidak adanya sertifikasi nasional.


Hal itu menjadi penghalang angkatan kerja di Jabar untuk bersaing dengan pencari kerja dari negara lain.


Thailand dan Filipina lebih siap menghadapi pasar bebas Asean tahun depan. Nantinya serbuan tenaga kerja asing tidak bisa dihindarkan.


Untuk itu, pihaknya akan terus berupaya meningkatkan kualitas SDM yang ada salah satunya dengan menguji kompetensi tenaga kerja sesuai dengan bidang keahliannya. Mereka yang lulus akan mendapatkan sertifikat bertaraf nasional dan internasional.


Uji kompetensi ini belum dilakukan secara massal karena berbagai alasan.


Meski begitu, masing-masing perusahaan bisa melakukannya sesuai dengan bidangnya.


Minimnya keterampilan tidak hanya akan menjadi batu sandungan saat pasar bebas Asean, tetapi juga menyebabkan masyarakat di banyak daerah harus menganggur karena tidak memenuhi kualifikasi yang dibutuhkan perusahaan.


Contohnya seperti di beberapa daerah industri seperti Subang dan Majalengka. Warga sekitar malah tidak terserap, karena banyak yang industri memerlukan tenaga kerja dengan keterampilan dan pendidikan tertentu.



Sumber Daya Manusia di Jawa Barat Belum Siap Hadapi MEA 2015

Inflasi Desember Bisa Diatas 2%

Financeroll – Bank Indonesia memprediksikan inflasi Desember 2014 akan mencatatkan laju inflasi bulanan sepanjang tahun ini.


Gubernur Bank Indonesia Agus D. W. Martowardojo mengatakan inflasi tertinggi di Desember, bisa di atas 2%, sehingga volatile food harus dijaga.


Laju inflasi bulanan hingga minggu ketiga November 2014 bisa mencapai 1,3%-1,4%. Menurutnya, hingga minggu ketiga November tahun ini, inflasi inti masih terjaga walaupun akan terjadi kenaikan yang bulananan di penghujung tahun.


Baru-baru ini, pemerintah melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) masing-masing Rp2.000 untuk premium dan solar. BI memprediksikan kebijakan tersebut diprediksikan mendongkrak laju inflasi tahunan di kisaran 7,7%-8,1%.


Namun, BI akan berusaha mengendalikan inflasi pada posisi batas bawah yakni 7,7% hingga akhir tahun. Padahal sebelumnya, BI optimis memproyeksikan laju inflasi tahun ini di 4,5% plus minus 1%. Sayangnya, proyeksi tersebut masih jauh dari ekspektasi bank sentral.


Pasca penyesuaian harga BBM, BI langsung merespon dengan bauran kebijakan penaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 7,75%, dengan suku bunga lending facility naik 50 bps menjadi 8% dan deposit facility tetap pada level 5,75% berlaku efektif sehari setelah pemerintah melakukan reformasi subsidi BBM.


Penaikan BI Rate tersebut konsisten menunjukkan bahwa kebijakan ekonomi cenderung ketat. Kenaikan BI Rate ditempuh untuk menjangkar ekspektasi inflasi dan memastikan pengelolaan defisit transaksi berjalan ke arah yang lebih sehat.



Inflasi Desember Bisa Diatas 2%

Basuki Tjahaja Purnama Serahkan Keputusan Direktur Keuangan ke Internal Bank

Financeroll – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyerahkan keputusan mengenai pemilihan Direktur Keuangan Bank DKI kepada pihak internal bank.


Pemerintah provinsi DKI Jakarta selaku pemilik PT Bank Pembangunan Daerah DKI Jakarta (Bank DKI) tidak akan ikut campur terlalu jauh.


Posisi Direktur Keuangan Bank DKI kosong setelah masa jabatan Benny Santoso selesai. Saat ini, fungsi direktur keuangan dirangkap oleh Direktur Utama Bank DKI Eko Budiwiyono.


Adapun, Direktur Korporasi dan Syariah Bank DKI saat ini dijabat oleh Mulyatno Wibowo, Direktur Operasional dipegang oleh Martono Soeprapto, sedangkan posisi Direktur Kepatuhan diduduki oleh Agus Suryantono.


Sementara itu, Komisaris Utama Bank DKI adalah Hasan Basri Saleh, yang didukung oleh dua komisaris independen yakni Sarwanto dan Agoest Soebhektie.



Basuki Tjahaja Purnama Serahkan Keputusan Direktur Keuangan ke Internal Bank

PT BNI Proyeksikan Pertumbuhan Dana Kelolaan Wealth Manajemen di 20%

Financeroll – PT Bank Negara Indonesia Tbk memproyeksikan pertumbuhan dana kelolaan wealth manajemen berkisar 20% pada 2015.


Direktur Konsumer dan Ritel BNI Darmadi Sutanto mengungkapkan hingga Oktober 2014 dana kelolaan nasabah kaya perseroan mencapai Rp40 triliun dan target hingga akhir tahun mencapai Rp45 triliun. Pada tahun ini, perseroan menargetkan pertumbuhan dana kelolaan wealth manajemen mencapai 21% secara year on year, dari posisi Rp37 triliun.


Strategi internal, dengan melihat tingkat laku nasabah dan memperkuat bisnis nasabah yang sudah ada.


Jumlah nasabah kaya BNI berkisar 20.000 nasabah dengan dana simpanan di atas Rp1 miliar, sedangkan 700 nasabah memiliki simpanan di atas US$10 juta atau berkisar Rp10 miliar. Produk yang diminati oleh nasabah wealth manajemen perseroan cenderung konservatif yakni surat utang (obligasi), reksadana dan masih sangat sedikit yang berinvestasi dalam produk saham.


Adapun raihan pendapatan non bunga dari penjualan produk investasi pada tahun ini mencatatkan pertumbuhan hingga 40%. Meski BNI memiliki kantor cabang luar negeri, bisnis wealth managemen masih belum bisa diandalkan dari kantor cabang luar negeri. Alasannya, kantor cabang luar negeri masih belum bisa memiliki lisensi yang bergerak di bidang konsumer.



PT BNI Proyeksikan Pertumbuhan Dana Kelolaan Wealth Manajemen di 20%

PT Bank Bukopin Targetkan Penyaluran Kredit Sebesar Rp60 Triliuh

Financeroll – PT Bank Bukopin Tbk. menargetkan penyaluran kredit sebesar Rp60 triliun pada akhir tahun ini. Hingga kuartal III/2014 perseroan tercatat telah menyalurkan kredit sebesar Rp50,4 triliun.


Agus Hernawan, Direktur Ritel Bank Bukopin mengatakan kredit perseroan pada tahun ini dipatok tumbuh sesuai dengan arahan regulator yakni pada kisaran 15% hingga 17%.


Akhir tahun ini sesuai dengan RBB sekitar Rp60-an triliun. Tahun depan pertumbuhan kredit juga akan diarahan supaya sesuai dengan anjuran regulator.


Sektor ritel yang terdiri dari UKM, mikro, dan konsumer masih menjadi penopang pembiayaan perseroan. Hingga kuartal III/2014, kredit sektor ritel mencaplok pangsa lebih dari 60% dari angka total kredit atau setara dengan nominal sebesar Rp32,33 triliun.


Dari angka itu kredit segmen UKM tercatat sebesar Rp19,9 triliun, mikro sebesar Rp4,8 triliun dan konsumer sebesar Rp7,6 triliun. Adapun, kredit komersial yang disalurkan pada kuartal III/2014 sebesar Rp18,09 triliun.


Perseroan banyak membiayai pelaku UKM yang bergerak di bidang perdagangan, usaha konstruksi kecil, dan usaha klontongan.


Selain itu, perseroan juga membiayai sektor perikanan melalui program swamitra. Bukopin hingga kuartal III/2014 memiliki sebanyak 625 outlet swamitra dengan total anggota mencapai 510.000 orang.


Perseroan juga membiayai pensiunan melalui kerja sama dengan 17 instansi pemerintahan. Total pembiyaan untuk pensiunan hingga September mencapai Rp2,7 triliun.


Walaupun tidak ada keberatan dengan pembatasan suku bunga untuk kredit UMKM sepanjang bank-bank lain juga patuh terhadap ketetapan yang digagas oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) itu.


Tentu akan melakukan efisiensi sehingga bunga kepada pelaku UKM tidak terlalu tinggi supaya kualitas kredit juga baik.


Pada akhir tahun ini, perseroan menargetkan rasio kredit (non performing loan/NPL) berada di bawah level 3%. Dan diklaim kredit mikro memiliki NPL yang kecil karena menggunakan skema pemotongan gaji untuk pensiunan dan cicilan yang ringan bagi pelaku UMKM.



PT Bank Bukopin Targetkan Penyaluran Kredit Sebesar Rp60 Triliuh

Perusahaan Kontraktor Berebut Bisnis Beton Pracetak

Financeroll – Pertumbuhan bisnis beton pracetak yang tinggi seiring gencarnya pembangunan proyek infrastruktur di Indonesia membuat perusahaan kontraktor pelat merah berebut “kue” di lini bisnis ini.


Teranyar, perusahaan konstruksi badan usaha milik negara (BUMN), PT Waskita Karya (Persero) Tbk. menyuntik modal anak usahanya PT Waskita Beton Precast sebesar Rp592,57 miliar. Penyertaan modal dilakukan melalui mekanisme penyetoran tunai dan inbreng aset.


Direktur Keuangan Waskita Beton Precast Haris Gunawan mengatakan induk usaha menyuntik modal dengan mekanisme penyertaan modal dalam bentuk aset sebesar Rp238,7 miliar dan setoran tunai Rp353,84 miliar.


Penambahan modal diputuskan dalam akta pernyataan keputusan sirkuler pengganti rapat umum pemegang saham PT Waskita Karya Beton Precast.


Disebutkan, WSKT memutuskan menambah modal dari semula 25.000 saham atau Rp25 miliar menjadi 617.572 saham atau Rp617,57 miliar.


Dengan penambahan modal dari induk usaha tersebut, ditargetkan kontribusi Waskita Beton Precast terhadap total pendapatan dapat melonjak menjadi 20%-25%.


Tahun ini hanya 10% kontribusi terhadap pendapatan Waskita Karya atau Rp1,1 triliun. Tahun depan kontribusi meningkat sekitar 20%-25%.


Pada 2015 mendatang, Waskita Beton Precast mengalokasikan belanja modal (capital expenditure/Capex) sebesar Rp350 miliar hingga Rp400 miliar.


Belanja modal tersebut akan digunakan untuk pembangunan dua pabrik baru dengan investasi sekitar Rp250 miliar.


Saat ini, kapasitas produksi Waskita Beton Precast mencapai 880.000 ton/tahun dari 4 pabrik yang dioperasikan.


Ditargetkan dapat meningkat menjadi 1,4 juta ton/tahun dengan penambahan dua pabrik baru tersebut yang diperkirakan beroperasi pada semester I/2015.


Haris menyebutkan, bisnis beton precast memang terus tumbuh seiring dengan menggeliatnya pembangunan infrastruktur di Tanah Air.


Waskita Karya bahkan memutuskan untuk membentuk anak usaha tersendiri dari sebelumnya hanya unit usaha.


PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. bahkan telah lebih dulu berbisnis pada sektor beton precast.


WIKA mendirikan anak usaha PT Wijaya Karya Beton Tbk. (WTON) yang kemudian listing di pasar modal.


Sekretaris Perusahaan WTON Puji Haryadi mengaku pertumbuhan bisnis beton pracetak sangat tinggi.


Pada tahun ini saja, WTON berkontribusi 25%-30% terhadap pendapatan WIKA.


Sepanjang tahun ini, WTON membidik target kontrak baru Rp3,01 triliun dengan carry over Rp1,6 triliun.


Hingga Oktober 2014, tercatat kontrak baru yang diraih mencapai Rp2,2 triliun atau 73,75% dari total target tahun ini.


Ditambah carry over Rp1,6 triliun, sudah mencapai Rp3,8 triliun. Di sisa waktu, Insya Allah bisa tercapai karena ada beberapa proyek baru yang diluncurkan November dan Desember.


Perseroan berencana untuk membangun pabrik baru di Kalimantan Timur pada tahun depan dengan kapasitas 50.000 ton/tahun.


Diperkirakan investasi yang dibutuhkan mencapai Rp250 miliar.


Saat ini, WTON memiliki 8 pabrik dan 2 anak usaha, dengan kapasitas produksi total 2,2 juta ton/tahun.


Tahun depan, akan ada dua pabrik baru yang beroperasi di Lampung Selatan dan Cilegon sehingga kapasitas produksi akan terus bertambah.


Rata-rata pertumbuhan produksi per tahun dalam jangka panjang bisa mencapai 210% dari 2010 sebesar 1,4 juta ton menjadi 2,2 juta ton.


Persaingan di bisnis beton precast terus meningkat seiring dengan pertumbuhan pemain-pemain baru terutama sesama BUMN. Namun tidak khawatir karena memang peluang di bisnis ini sangat besar.


Perusahaan kontraktor BUMN lainnya, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk. juga merambah bisnis sektor beton precast melalui PT PP Pracetak.


PTPP menargetkan laba kotor PT PP Pracetak pada 2018 mencapai Rp426 miliar dari 2013 yang mencapai Rp54 miliar.


Sekretaris Perusahaan PTPP Taufik Hidayat mengatakan pada tahun depan perseroan menganggarkan belanja modal Rp1,8 triliun.


Untuk bisnis pracetak, PTPP mengalokasikan dana Rp150 miliar.


Tahun depan tambah 1 pabrik dengan investasi sekitar Rp150 miliar. Ditargetkan kapasitas produksi tahun depan mencapai 450.000 ton/tahun.



Perusahaan Kontraktor Berebut Bisnis Beton Pracetak

Saturday, November 29, 2014

Penurunan Produksi Minyak OPEC Untuk Stabilkan Harga Bahan Bakar

Financeroll – Saham-saham AS diperdagangkan pada posisi flat akibat pelaku pasar terus mewaspadai sikap negara anggota OPEC terkait kuota produksi.


Negara-negara anggota OPEC tengah mempertimbangkan prospek penurunan pertama atas produksi minyak mentah sejak 2008 pada pertemuan di Wina, Austria.


Penurunan produksi minyak akan membuat harga bahan bakar tersebut stabil di tengah melimpahnya produksi minyak kerak pasir AS


Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Januari 2015 pada pembukaan perdagangan akhir pekan kembali melemah 0,26% ke posisi US$73,9 per barel.


Harga minyak mentah merosot ke titik terendah dalam kurun lebih dari empat tahun setelah sejumlah negara anggota OPEC gagal menyepakati pengurangan produksi menjelang pertemuan mereka pada 27 November ini. Padahal, kelompok negara kartel tersebut menyuplai sepertiga dari kebutuhan minyak dunia.



Penurunan Produksi Minyak OPEC Untuk Stabilkan Harga Bahan Bakar

Penurunan Okupansi Terjadi di Jakarta dan Bali

Financeroll – Hasil riset yang dilansir oleh Konsultan perhotelan STR Global menunjukkan terjadinya penurunan okupansi di Jakarta dan tarif kamar hotel di Bali selama Oktober 2014 lalu bila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.


Tarif kamar hotel dalam mata uang lokal di Bali tercatat mengalami penurunan hingga 16,8% dengan tarif rata-rata saat ini berkisar US$130,62/malam. Sementara tingkat okupansi di Jakarta tercatat mengalami penurunan hingga 10%, menjadi rata-rata 66,3% saat ini.


Tarif kamar hotel di Bali mengalami penurunan paling tinggi di antara negara-negara di Asia Pasifik, diikuti oleh Delhi sebesar 12,8% atau US$110,22/malam.


Jakarta bersama dengan Delhi di India yang turun 10,6% dengan okupansi 56,8%, juga menjadi lokasi dengan penurunan okupansi paling tinggi di Asia Pasifik pada periode tersebut.


Bahkan, rata-rata tarif sewa kamar dalam mata uang lokal di Delhi turun hingga 12,4%, dan rata-rata pendapatan per kamar yang tersedia turun hingga 21,7%.


Terjadi penurunan okupansi pada bisnis perhotelan di Asia Pasifik selama Oktober lalu.


Pada Oktober 2014, pasar Asia Pasifik menunjukkan penurunan okupansi sekitar 0,6% menjadi 72%, dengan rata-rata tarif sewa per malam berkisar US$117,54 atau turun 3,6%. Selain itu, rata-rata pendapatan per kamar yang tersedia juga menunjukkan penurunan hingga 4,2% menjadi US$84,65.


Walaupun begitu pertumbuhan pasokan dan permintaan sepanjang tahun ini tetap memperlihatkan pertumbuhan yang positif. Secara signifikan, bisnis perhotelan di Asia Pasifik terus tumbuh, sebagai salah satu tujuan dari wisatawan.



Penurunan Okupansi Terjadi di Jakarta dan Bali

Harga Lahan Disisi Selatan Jakarta Lebih Terjangkau

Financeroll – Walau tidak ditopang sektor industri, pengembangan hunian di kawasan Bogor diprediksi akan semakin menarik seiring keterbatasan lahan yang ada.


Selain itu, ungkap Residential Services Coldwell Banker Commercial Fransiska Hendri, sisi selatan Jakarta ini juga terbilang mempunyai harga yang lebih terjangkau bila dibandingkan kawasan lainnya seperti di Bekasi dan Tangerang.


Walaupun tidak ditopang industri seperti yang lainnya, tetap ada pengaruh positif juga. Air dan udara di Bogor masih bagus, dan jauh dari polusi. Selain itu, Bogor juga dikenal dengan view yang ditawarkan dan banyak tempat wisata juga.


Keterlambatan pengembangan yang terjadi selama ini dipengaruhi keterbatasan infrastruktur dan tingkat kemacetan yang tinggi. Walaupun begitu, diyakini hal tersebut dapat segera teratasi.


Rata-rata harga tanah untuk residensial berkisar Rp4 juta-Rp5 juta/m2. Sementara harga lahan komersial berada pada kisaran Rp12 juta/m2, dan di area tertentu sudah mencapai Rp20 juta/m2.


Walaupun begitu, harga tersebut masih terbilang lebih rendah dibanding area pinggiran Jakarta lainnya.


Belum over price, dan pertumbuhannya terbilang sehat. Secara rata-rata pertumbuhannya sekitar 15% sampai 20% per tahun. Pembeli hunian di Bogor umumnya memperhatikan kebutuhan yang sifatnya natural atau dekat dengan alam.


Sebagian besar masyarakat yang tinggal di Bogor atau mencapai lebih dari 50%-nya merupakan masyarakat kelas menengah.


Adapun kelas atas dan kelas bawah berada pada persentase yang cukup imbang.


Belakangan ini pengembang makin banyak yang bangun di Bogor. Permintaan untuk hunian tapak juga masih cukup banyak. Bogor tetap menjadi bagian dari lima besar kawasan pilihan untuk tempat tinggal.



Harga Lahan Disisi Selatan Jakarta Lebih Terjangkau