Wednesday, December 31, 2014

Perhitungan Harga Premium Setelah Penurunan Bahan Bakar Minyak

Financeroll – Mulai tadi malam, pukul 00.00 WIB tepat pergantian tahun 2014 ke 2015 harga bahan bakar minyak bersubsidi akan kembali turun.


Harga bbm jenis premium yang beberapa bulan ini dijual dengan harga Rp8.500 per liter akan turun menjadi Rp7.600 per liter.


PT Pertamina (Persero) menyatakan harga bahan bakar minyak bersubsidi (BBM) jenis Premium sebesar Rp7.600 per liter dihitung berdasarkan harga minyak mentah Indonesia (Indonesia Crude Price/ICP) dan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.


Direktur Pemasaran Pertamina Ahmad Bambang mengatakan penghitungan harga Premium dihitung dengan rata-rata ICP dan nilai tukar rupiah sepanjang 25 November sampai 24 Desember 2014 sebesar masing-masing US$79 per liter dan Rp12.300. Akan dibuka struktur harga.


Namun belum ada rincian perubahan harga jika terjadi kenaikan harga ICP atau pelemahan rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.


Dijelaskan setiap perubahan harga bahan bakar minyak di Singapura (mean of Platts Singapore/MoPS) sebesar US$1 maka akan berdampak harga Premium sebesar Rp25.


Seperti diketahui, pemerintah telah mencabut subsidi BBM jenis Premium untuk wilayah Jawa Madura dan Bali (Jamali) mulai 1 Januari 2015 dengan harga yang berubah-ubah setiap bulan berdasarkan ICP dan nilai tukar rupiah terhadap dolar pada tanggal 24 dua bulan sebelumnya hingga tanggal 25 satu bulan sebelum harga diberlakukan.


Selain itu, ditambah PPN, Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) yang ditetapkan Pemerintah Daerah, dan marjin badan usaha kisaran 5% hingga 10%.


Sementara untuk wilayah luar Jamali, pemerintah mencabut subsidi namun ketetapan harga diatur dengan komponen harga jual meliputi harga dasar, Pajak Pertambahan Nilai (PPN), Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) sebesar 5%, dan tambahan biaya distribusi dan penyimpanan sebesar 2% dari harga dasar.


Sedangkan untuk BBM jenis solar pemerintah menerapkan subsidi tetap Rp1.000 per liter.


Khusus minyak tanah, pemerintah tetap menyubsidi sebesar Rp2.500 per liter sesuai dengan ketetapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2015.



Perhitungan Harga Premium Setelah Penurunan Bahan Bakar Minyak

Penghapusan Subsidi BBM Serta Harga Disesuaikan Dengan Rupiah dan Minyak Dunia

Financeroll – Pemerintah menghapus subsidi bahan bakar minyak (BBM) jenis premium dan harga disesuaikan dengan pergerakan nilai tukar dan indeks harga minyak. Dengan mekanisme ini harga BBM jenis premium per 1 Januari adalah Rp7.600 per liter.


Menko Perekonomian Sofyan Djalil dalam konferensi pers mengatakan penurunan harga ini menyesuaikan dengan penurunan harga minyak dunia.


Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengatakan terdapat 3 kategori BBM. Pertama, BBM tertentu yakni bahan bakar yang diberikan subsidi, yakni minyak tanah dan solar.


Kedua, BBM Khusus penugasan yakni BBM yang didistribusikan di wilayah penugasan di luar Jawa, Madura, Bali yakni Bensin RON 88 atau premium. Ketiga, BBM Umum (nonsubsidi) yang didistribusikan di Jawa, Madura, Bali.


Pemerintah memberikan bantuan biaya distribusi dan penyimpanan pada formulasi harga BBM Khusus Penugasan yakni sebesar 2%. Adapun pada BBM Umum pemerintah meniadakan bantuan biaya distribusi tersebut dan justru menambahkan harga dengan memberikan komponen margin badan usaha sebesar 5%-10%.


Sementara itu, harga dasar seluruh jenis BBM ditetapkan oleh pemerintah melalui Menteri ESDM. Perhitungan harga dasar menggunakan rata-rata harga Indeks pasar dan nilai tukar rupiah dengan kurs beli Bank Indonesia periode tanggal 25 sampai tanggal 24 bulan sebelumnya.


Dengan demikian harga Januari ditetapkan berdasarkan nilai tukar dan Indeks pasar tanggal 25 November-24 Desember. Kisaran harga Indeks pasar minyak adalah sebesar US$60/barel dan nilai tukar Rp12.380 per dolar AS.


Pemerintah tak menjelaskan secara detail alasan penghapusan subsidi premium ini. Namun, Menko Perekonomian Sofyan Djalil menegaskan hal itu bertujuan untuk membiasakan masyarakat untuk mengikuti fluktuasi harga minyak dunia.


Pada 18 November Presiden Joko Widodo menaikkan harga BBM bersubsidi sebesar Rp2.000 per liter sehingga harga premium naik menjadi Rp8.500/liter.



Penghapusan Subsidi BBM Serta Harga Disesuaikan Dengan Rupiah dan Minyak Dunia

Kurs Tengah Rupiah Hari Akhir Tahun Melemah ke Level Rp12.440/US$

Financeroll – Kurs tengah rupiah ditransaksikan melemah 0,03% terhadap dolar AS. Berdasarkan data Bank Indonesia, kurs tengah rupiah berada di level Rp12.440 per dolar AS, dari kurs tengah sebelumnya Rp12.436 per dolar AS.


Adapun jika dibandingkan dengan patokan kurs tengah Rabu pekan lalu (24/12/2014) yang terhenti di level Rp12.467 per dolar AS.


Sementara itu, berdasarkan data, rupiah menguat 0,27% ke Rp12.400 per dolar AS.


Kurs Tengah Dolar AS-Rupiah












31 Desember12.440
30 Desember12.436
29 Desember12.434
24 Desember12.467
23 Desember12.456

Kurs Tengah Rupiah Hari Akhir Tahun Melemah ke Level Rp12.440/US$

Pengusaha SPBU Akan Menikmati Keuntungan Naik Rp40 Perliter

Financeroll – Pengusaha SPBU mulai tahun depan akan menikmati tambahan keuntungan. Margin keuntungan penjualan premium pada tahun depan naik dari Rp240 per liter menjadi Rp280 per liter.


Menteri ESDM Sudirman Said mengatakan pemerintah memberikan tambahan margin keuntungan penjualan premium agar pengusaha SPBU lokal bisa bersaing dengan pengusaha SPBU asing.


Penambahan margin 17% dari Rp240 per liter menjadi Rp280 per liter diharapkan mendorong pengusaha SPBU lokal memperbaiki kualitas layanan.


Margin tambahan ini diberikan supaya pengusaha pompa bensin bisa meningkatan mutu layanan, memperbaiki toilet-toilet supaya punya daya saing dengan pompa bensin asing.


Keputusan menambah margin keuntungan penjualan BBM diumumkan pemerintah bersamaan dengan kebijakan pencabutan subsidi premium dan penggunaan mekanisme subsidi tetap untuk solar.


Premium mulai tahun depan akan dijual tanpa subsidi pada harga Rp7.600, sedangkan solar dijual dengan subsidi tetap Rp1.000 per liter pada harga Rp7.250.


Sudirman menambahkan penambahan margin keuntungan tidak hanya dinikmati oleh pengusaha SPBU. PT Pertamina (Persero) juga diberikan tambahan keuntungan dari tiap liter BBM yang didistribusikan.


Pertamina juga dapat margin tambahan supaya mereka bisa mempercepat pembangunan kilang, termasuk beralih dari ron 88 ke yang kualitasnya lebih baik.



Pengusaha SPBU Akan Menikmati Keuntungan Naik Rp40 Perliter

Otoritas Jasa Keuangan Meminta Penuhi Hak Asuransi Korban AirAsia QZ8501

Financeroll – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta perusahaan asuransi membayar klaim asuransi yang menjadi hak para korban pesawat Airbus A320-200 milik maskapai AirAsia QZ8501 yang ditemukan jatuh di perairan Pangkalan Bun, Kalimatan Tengah.


Deputi Komisioner Pengawas Industri Keuangan Non Bank OJK Dumoly Pardede meminta hal tersebut kepada perusahaan asuransi dan PT Jasa Raharja.


Diminta agar sektor keuangan khususnya asuransi dan Jasa Raharja memberikan hak-hak para korban.


Berdasarkan informasi yang dihimpun, AirAsia bekerjasama dengan perusahaan asuransi umum PT Asuransi Dayin Mitra Tbk dalam produk asuransi perjalanan AirAsia Travel Protection.


Sampai saat ini, belum diketahui secara persis apakah 162 penumpang pesawat AirAsia QZ8501 tersebut terdaftar atau tidak sebagai pemegang polis produk asuransi perjalanan AirAsia Travel Protection.


Belum dapat diketahui pula apakah penumpang AirAsia QZ8501 itu memiliki polis asuransi perjalanan lainnya. Apabila terjadi risiko kecelakaan diri, pemegang polis atau ahli waris dari pemegang polis AirAsia Travel Protection dapat menerima manfaat yang mencapai Rp750 juta.


Berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan No.77/2011 tentang Tanggungjawab Pengangkut Angkutan Udara disebutkan pengangkut atau badan usaha angkutan udara wajib menanggung sejumlah risiko kerugian seperti penumpang meninggal, catat tetap atau luka-luka.


Risiko lainnya seperti hilang atau rusaknya bagasi kabin, bagasi tercatat serta kargo hingga risiko keterlambatan angkutan udara dan kerugian yang diderita oleh pihak ketiga juga wajib ditanggung oleh pengangkut yang mengoperasikan pesawat udara.


Risiko itu wajib diasuransikan kepada perusahaan asuransi dalam bentuk konsorsium asuransi. Dalam pertanggungan penumpang pesawat ini, tanggung jawab pengangkut dimulai sejak penumpang meninggalkan ruang tunggu bandara menuju pesawat sampai dengan penumpang masuk terminal kedatangan di bandara tujuan.


Mengacu kepada regulasi Menteri Perhubungan itu, nilai pertanggungan untuk sejumlah risiko kerugian telah ditentukan. Sebagai contoh, jika penumpang meninggal di dalam pesawat karena kecelakaan atau faktor lain terkait pengangkutan udara maka akan diberikan ganti rugi Rp1,25 miliar.



Otoritas Jasa Keuangan Meminta Penuhi Hak Asuransi Korban AirAsia QZ8501

Dirikan Perusahaan Joint Venture, Pan Brother Setor Rp 86,11 Miliar

Financeroll - Emiten produsen tekstil dan garmen, PT Pan Brothers Tbk (PBRX) perusahaan tekstil dan garmen mendirikan beberapa perusahaan baru melalui Joint Venture (JV) dengan nilai setoran modal mencapai Rp 86,11 miliar.


Sementara itu, Fitri Ratnasari Hartono, Direktur Pan Brothers menyatakan, ada tiga perusahaan baru yang dibentuk melalui joint venture ini. Pertama, PT Prima Sejati Sejahtera dengan setoran modal dari Pan Brothers sebesar Rp 2,47 miliar atau setara dengan 99% dari modal ditempatkan dan disetor. Adapun perusahaan ini bergerak di industri garment.  Kemudian, PT Teodore Pan Garmindo, dengan setoran modal Rp 47,94 miliar atau setara 51% kepemilikan.


Disampaikan, PT Victory Pan Multitex yang bergerak di industri benang dan tekstil, disetorkan perseroan sebesar Rp 35,7 miliar atau setara 51% kepemilikan.  Perseroan juga telah melakukan penyetoran tambahan modal untuk mempertahankan kepemilikan kepada beberapa anak usaha. Sebanyak Rp 99,9 miliar disetorkan ke PT Pancaprima Ekabrothers atau sebesar 99,91% dari modal ditempatkan dan disetor penuh.


Selanjutnya, kepada PT Ocean Asia Industry, disetorkan Rp 12,44 miliar (51% dari kepemilikan).  pabrik garmen anak usaha yaitu PT Eco Smart Garment Indonesia telah mulai beroperasi di akhir 2014, yang berlokasi di Klego dan Sambi, Jawa Tengah. [geng]



Dirikan Perusahaan Joint Venture, Pan Brother Setor Rp 86,11 Miliar

PMI Chicago Alami Penurunan di Bulan Desember

Financeroll – Sebuah laporan resmi yang dirilis hari Rabu(31/12), menunjukkan aktifitas manufaktur di wilayah Chicago alami penurunan di bulan Desember.


Berdasarkan laporan resmi yang dirilis oleh MNI, menyatakan bahwa PMI Chicago telah alami penurunan, yang disesuaikan secara musiman menjadi 58.3 di bulan Desember.


Survei ekonom telah memperkirakan PMI Chicago yang akan mengalami penurunan menjadi 60.2 di bulan Desember.



PMI Chicago Alami Penurunan di Bulan Desember

Indeks Saham Amerika Dibuka Positif

Financeroll- Indeks Saham AS naik tipis pada sesi pembukaan perdagangan hari Rabu, mengakhiri 2014 dengan catatan peningkatan pada sesi awal, dengan kemungkinan keuntungan tahunan yang solid.


The S & P 500 SPX, naik 3 poin, atau 0,2%, untuk selanjutnya bertengger pada level 2084, sementara Dow Jones Industrial Average DJIA, membukukan penambahan 32 poin, atau 0,2%, menjadi 18.015, naik kembali di atas level 18.000 mark setelah penutupan turun dari level itu pada Selasa kemaren. Sementara itu, Nasdaq membukukan kenaikan 4.25 point atau 0.1% ke level 4,287



Indeks Saham Amerika Dibuka Positif

Indeks Saham Acuan Eropa Tutup Tahun Variatif

Financeroll – Indeks Saham Eropa naik pada sesi perdagangan Rabu, dengan patokan pan-Eropa mengakhiri tahun lebih tinggi meskipun sempat mengalami penurunan selama bertahun-indeks utama di kawasan itu.


Stoxx Europe 600 SXXP, naik 0,4% menjadi 342,28, sebagian kenaikan disumbangkan oleh indeks saham Perancis, Inggris, Spanyol, dan Yunani pada sesi terakhir tahun ini. Benchmark berada di jalur kenaikan 4,3% untuk 2014, lebih kecil dari 17% dan 14% untuk kenaiakn dua tahun sebelumnya, demikian menurut data FactSet.


Inggris FTSE 100 UKX, mengakhiri sesi Rabu lebih tinggi dan naik sebesar 0,3%, namun menutup tahun 2014 dengan penurunan sebesar 2,7%, kajatuhan sebagian disumbang oleh penurunan saham-saham produsen komoditas.


Jerman DAX 30 DAX, turun harian 1,22% dan menutup tahun 2014 pada hari Selasa kemaren dengan kenaikan 2,7% untuk tahun ini.


Perancis CAC 40 PX1, ditutup naik 0,6% pada level 4,272.75 pada hari Rabu, namun CAC turun 0,5% secara tahunan di akhir 2014, setelah dua tahun terakhir menutup tahun dengan kenaikan.



Indeks Saham Acuan Eropa Tutup Tahun Variatif

Pasca Data AS, Harga Emas dan Perak Masih Tertekan

Financeroll – Perdagangan bursa komoditas logam mulia di hari Rabu(31/12), harga emas dan perak diperdagangkan lebih rendah setelah terjadinya kenaikan pada angka klaim pengangguran di wilayah AS.


Berlangsungnya perdagangan di sesi Eropa, emas berjangka pengiriman Februari telah diperdagangkan lebih rendah 0.20% di level $1.198.00 per troy ounce di divisi Comex, New York Mercantile Exchange. Sejak perdagangan pagi ini, harga emas terpantau menyentuh level $1.194.50 untuk sesi terendah harian dan level $1.203.80 untuk sesi tertinggi harian.


Pada perak berjangka pengiriman Maret telah diperdagangkan lebih rendah 1.60% di level $16.015 per troy ounce, dengan terpantau menyentuh level $15.918 untuk sesi terendah harian dan level $16.328 untuk sesi tertinggi harian.


Harga emas dan perak terlihat bergerak ke atas meski terpantau belum mampu membalikan keadaan untuk berdiri di wilayah positif pada hari ini, setelah sebuah laporan pasar tenaga kerja AS menyatakan terjadinya peningkatan pada klaim yang diajukan oleh warga Amerika.


Berdasarkan laporan resmi yang dirilis oleh Departemen Tenaga Kerja AS telah menunjukkan bahwa angka klaim pengangguran telah alami kenaikan sebanyak 17.000, yang disesuaikan secara musiman menjadi 298.000 pada pekan yang berakhir pada 27 Desember.


Sementara itu, laporan terpisah lainnya yang turut hadir diantaranya PMI Chicago dan penjualan rumah tertunda di wilayah AS. Survei ekonom telah memperkirakan PMI Chicago yang akan mengalami penurunan menjadi 60.2, sedangkan untuk penjualan rumah tertunda di wilayah AS, survei ekonom telah memperkirakan akan mengalami kenaikan sebesar 0.6%.



Pasca Data AS, Harga Emas dan Perak Masih Tertekan

Klaim Pengangguran AS Alami Kenaikan

Financeroll – Sebuah laporan resmi yang dirilis pada hari Rabu(31/12), menunjukkan bahwa klaim pengangguran yang diajukan oleh warga Amerika telah alami kenaikan pada pekan yang berakhir pada 27 Desember.


Berdasarkan laporan resmi yang dirilis oleh Departemen Tenaga Kerja AS telah menunjukkan bahwa angka klaim pengangguran telah alami kenaikan sebanyak 17.000, yang disesuaikan secara musiman menjadi 298.000 pada pekan yang berakhir pada 27 Desember.


Survei ekonom telah memperkirakan bahwa klaim pengangguran AS akan mengalami kenaikan, yang disesuaikan secara musiman menjadi 290.000.


Sementara itu, untuk rata-rata angka klaim pengangguran dalam 4 minggu, telah alami kenaikan sebanyak 250 yang disesuaikan secara musiman menjadi 290.750, sedangkan yang melanjutkan klaim pengangguran telah alami penurunan sebanyak 53.000 yang disesuaikan secara musiman menjadi 2.4 juta pada pekan yang berakhir 20 Desember.


Pasca dirilisnya data tersebut, pasangan GBPUSD diperdagangkan di level 1.5578, EURUSD diperdagangkan di level 1.2134, dan USDJPY diperdagangkan di level 119.55.


 



Klaim Pengangguran AS Alami Kenaikan

Poundsterling Terpantau Menguat Jelang Data AS

Financeroll – Perdagangan valuta asing di hari Rabu(31/12), poundsterling terpantau menguat terhadap dolar AS ketika aksi ambil untung di kalangan para pelaku pasar setelah greenback alami rally kuat.


Berlangsungnya perdagangan di sesi Eropa, GBPUSD menguat 0.11% di level 1.5583 dimana pasangan ini terlihat menyentuh level 1.5550 untuk sesi terendah harian dan level 1.5619 untuk sesi tertinggi harian.


Pergerakan poundsterling terlihat leluasa untuk alami penguatan terhadap greenback akibat terjadinya aksi ambil untung di kalangan para pelaku pasar. Akan tetapi, dalam menyambut pergantian tahun 2014 ini, nantinya pasar akan disuguhkan dengan laporan ekonomi AS yang meliputi sebuah data angka klaim pengangguran, PMI Chicago, dan penjualan rumah tertunda sehingga hal ini juga akan memberikan pergerakan lain bagi poundsterling.


Survei ekonom telah memperkirakan bahwa angka klaim pengangguran akan mengalami kenaikan yang disesuaikan secara musiman menjadi 287.000, dilanjutkan dengan PMI Chicago yang akan mengalami penurunan menjadi 60.2. Sedangkan untuk hasil penjualan rumah tertunda di wilayah AS, survei ekonom telah memperkirakan akan mengalami kenaikan sebesar 0.6%.


Sejalan dengan apa yang telah diperkiraan oleh para ekonom tersebut, meningkatnya kenaikan angka klaim pengangguran dan menurunannya PMI Chicago ini telah menunjukkan bahwa akan terjadinya perlambatan pada pertumbuhan ekonomi di wilayah AS. Melambatnya pertumbuhan ekonomi tersebut, tentu akan mendorong melemahnya dolar AS dan justru mendukung poundsterling untuk mempersolid rally yang dialami saat ini.


Akan tetapi, sebaliknya apabila hasil tersebut memperlihatkan bahwa terjadinya pemulihan pada pertumbuhan ekonomi AS maka merupakan sebuah ancaman bagi poundsterling untuk alami pelemahan.



Poundsterling Terpantau Menguat Jelang Data AS

EMAS Akhiri 2014 di Segitiga

Financeroll – Seperti terlihat pada grafik 15-menit dan 1-jam, pergerakan intraday harga emas (XAUUSD) sejak pagi tadi masih tetap mendatar. Di sesi kemarin XAUUSD sempat melonjak ke 1210.50 yang kini menjadi resistance intraday. Di sesi itu XAUUSD masih berakhir positif di 1200.15.


Namun penutupan harian yang positif itu tidak banyak memeberi efek karena XAUUSD sedang berada di afse konsolidasi jangka menengah yang memebntuk pola segitiga. Kini di sesi akhir tahun, harga emas berpeluang besar untuk berakhir di dalam pola itu.


Untuk jangka intraday, harga emas mungkin akan bisa bergerak lebih aktif saat data-data eknomi Amerika Serikat dirilis beberapa saat lagi. Support intraday yang signifikan kini berada di 1195.00 dan 1186.50.


Saran Transaksi: untuk mengetahui lebih jauh tentang sinyal trading silahkan undang pin BB: 215A-2918.



EMAS Akhiri 2014 di Segitiga

Jelang Data Klaim Pengangguran, Dolar AS Bergerak Beragam

Financeroll – Perdagangan valuta asing di hari Rabu(31/12), greenback terpantau bergerak beragam terhadap beberapa mata uang utama lainnya menjelang dirilisnya serangkaian laporan ekonomi AS dan pergantian tahun baru, ketika pasar tengah melakukan aksi ambil untung.


Berlangsungnya perdagangan di sesi Eropa, EURUSD melemah 0.09% di level 1.2150, GBPUSD menguat 0.25% di level 1.5604, USDJPY melemah 0.03% di level 119.44, dan USDCHF menguat 0.10% di level 0.9896. Sedangkan terhadap mitra dolar AS, greenback terpantau melemah dengan pasangan AUDUSD menguat 0.18% di level 0.8199 dan USDCAD melemah 0.20% di level  1.1582.


Pada index dolar AS, yang memperlihatkan performa greenback terhadap sekeranjang enam mata uang utama lainnya telah melemah 0.02% di level 90.25.


Dalam menyambut pergantian tahun 2014 ini, nantinya pasar akan disuguhkan dengan laporan ekonomi AS yang meliputi sebuah data angka klaim pengangguran, PMI Chicago dan penjualan rumah tertunda.


Survei ekonom telah memperkirakan bahwa angka klaim pengangguran akan mengalami kenaikan yang disesuaikan secara musiman menjadi 287.000, dilanjutkan dengan PMI Chicago yang akan mengalami penurunan menjadi 60.2. Sedangkan untuk hasil penjualan rumah tertunda di wilayah AS, survei ekonom telah memperkirakan akan mengalami kenaikan sebesar 0.6%.


Sejalan dengan apa yang telah diperkiraan oleh para ekonom tersebut, meningkatnya kenaikan angka klaim pengangguran dan menurunannya PMI Chicago ini telah menunjukkan bahwa akan terjadinya perlambatan pada pertumbuhan ekonomi di wilayah AS. Melambatnya pertumbuhan ekonomi tersebut, tentu akan mendorong melemahnya dolar AS.


Akan tetapi, sebaliknya apabila hasil tersebut memperlihatkan bahwa terjadinya pemulihan pada pertumbuhan ekonomi AS maka merupakan sebuah ancaman bagi euro untuk terus lanjutkan pelemahannya saat ini.



Jelang Data Klaim Pengangguran, Dolar AS Bergerak Beragam

Intraday USDJPY Masih Berpeluang ke Bawah

Financeroll – USDJPY terus bergerak ke selatan hingga kemarin sempat berada di 118.85 sebelum rebound ke 119.77. Indikasi ke arah bawah masih terlihat pada grafik intraday. Sejak pagi hingga analisa ini disusun USDJPY memang masih bergerak sideways namun tetap berada di bawah moving average pada grafik per 1-jam yang kini berada di 119.75.


Jika pasca data-data ekonomi dari Amerika Serikat resistance itu tetap bertahan, USDJPY akan berpeluang untuk ke bawah lagi menguji support-support di 119.23 dan 118.85. Untuk jangka menengah pair ini jelas masih cenderung mengarah ke atas dan kemungkinan besar akan berakhir di area atas dengan 121.83.


Saran Transaksi: untuk mengetahui lebih jauh tentang sinyal trading silahkan undang pin BB: 215A-2918.



Intraday USDJPY Masih Berpeluang ke Bawah

AUDUSD Bersinar

Financeroll – Berdasarkan grafik 30 menit untuk AUDUSD mengindikasikan bahwa tekanan beli masih dominan menuju target terdekat di 0.8207. Jika buyer mendominasi di atas level tersebut maka memungkinkan akan mengusik target berikutnya di 0.8225. Kegagalan skenario tersebut akan mengembalikan AUDUSD pada posisi merosot menuju level 0.8184 hingga level kritis di 0.8177.


Resistant : 0.8219, 0.8236, 0.8257

Support : 0.8181, 0.8160, 0.8143


Skenario Transaksi :

Buy di 0.8200, target di 0.8260, stop loss di 0.8160

Sell di 0.8185, target di 0.8125, stop loss di 0.8225

(HP-FR)



AUDUSD Bersinar

EURGBP Anjlok Lagi

Financeroll – Bearish power terus mendominasi trend jangka pendek EURGBP. Pasca penetrasi terhadap batas bawah pola segitiga yang kini berada di 0.7845, bertepatan dengan moving average pada grafik harian, pair ini terus tergelincir. Saat analisa ini disusun level terendah intraday sementara berada di 0.7782. Peluangnya sangat besar bagi EURGBP untuk segera menguji support jangka menengah di 0.7766.


Dilihat dari catatan yang ada, EURGBP berpotensi untuk rebound jika berada di dekat atau tepat di area itu, namun tetap tidak merubah kondisi bearish yang saat ini sedang terjadi. Jika skenario demikian bisa terjadi, saat rebound EURGBP bisa menguji resistance intraday di 0.7805.


Saran Transaksi: untuk mengetahui lebih jauh tentang sinyal trading silahkan undang pin BB: 215A-2918.



EURGBP Anjlok Lagi

Jelang Tahun Baru EURUSD Konsolidasi

Financeroll – Berdasarkan grafik 30 menit untuk EURUSD mengindikasikan bahwa tekanan beli masih dominan menuju target terdekat di 1.2158. Jika buyer mendominasi di atas level tersebut maka memungkinkan akan mengusik target berikutnya di 1.2167. Kegagalan skenario tersebut akan mengembalikan EURUSD pada posisi merosot menuju level 1.2146 hingga level kritis di 1.2143.


Resistant : 1.2167, 1.2180, 1.2192

Support : 1.2142, 1.2130, 1.2117


Skenario Transaksi :

Buy di 1.2155, target di 1.2215, stop loss di 1.2115

Sell di 1.2145, target di 1.2085, stop loss di 1.2185

(HP-FR)



Jelang Tahun Baru EURUSD Konsolidasi

Menjelang Tahun Baru XAUUSD Melandai

Financeroll – Berdasarkan grafik 30 menit untuk XAUUSD mengindikasikan bahwa tekanan jual masih dominan menuju target terdekat di 1195.71. Jika seller mendominasi di bawah level tersebut maka memungkinkan akan mengusik target berikutnya di 1193.14. Kegagalan skenario tersebut akan mengembalikan XAUUSD pada posisi rally menuju level 1198.92 hingga level kritis di 1199.88.


Resistant : 1201.20, 1206.30, 1208.90

Support : 1193.50, 1190.90, 1185.80


Skenario Transaksi :

Buy di 1198.50, target di 1204.50, stop loss di 1194.50

Sell di 1197.25, target di 1191.25, stop loss di 1201.25

(HP-FR)



Menjelang Tahun Baru XAUUSD Melandai

Pre-Open AS, Wall Street Terpantau Rally

Financeroll – Index Wall Street terlihat bersinar dengan terpantau diperdagangkan lebih tinggi pada perdagangan pre-open AS ketika pasar tengah menyambut pergantian tahun 2014.


Berlangsungnya perdagangan di sesi Eropa, index Dow Jones Industrial Average telah diperdagangkan lebih tinggi 19 poin di level 17.960, index S&P 500 telah diperdagangkan lebih tinggi 4.10 poin di level 2.080.80, dan index Nasdaq 100 telah diperdagangkan lebih tinggi 5.25 poin di level 4.288.


Sepanjang tahun 2014 ini, index S&P 500 telah mencatat kenaikan sebesar 13%, sedangkan untuk index Dow Jones telah membukukan kenaikan sebesar 8.5%, disusul dengan index Nasdaq yang melonjak naik sebesar 14%.


Sementara itu, pada pergerakan saham di wilayah AS dengan perusahaan MiMedx Group Inc. telah menjadi sorotan pasar setelah perusahaan tersebut mengumumkan rencana untuk menaikan yang lebih tinggi batas pada hasil pendapatan untuk kuartal empat dan setahun penuh. Sedangkan untuk perusahaan Tesal Motors Inc. telah terpantau naik sebesar 1.9% pada perdagangan pre-open hari ini.



Pre-Open AS, Wall Street Terpantau Rally

Perak Sulit Menanjak

Financeroll – Harga perak (XAGUSD) tampak tetap mengalami kesulitan untuk bergerak ke utara. Meskipun kemarin sempat berada di 16.45, menguji level 50% Fibonacci retracement, XAGUSD kini kembali terdesak. Saat analisa ini disusun XAGUSD sedang bergerak mendekati zona support pada grafik 4-jam berupa trend line naik yang berada di 15.80.


Jika trend line tersebut tidak bisa bertahan saat data-data ekonomi dari Amerika Serikat dirilis beberapa jam lagi, XAGUSD berpotensi untuk merosot lagi dengan target berikutnya di 15.50, level terendah sesi pekan lalu yang merupakan area penting bagi trend jangka pendek. Untuk jangka menengah harga komoditas ini akan mengakhiri tahun ini dengan penutupan negatif.


Saran Transaksi: untuk mengetahui lebih jauh tentang sinyal trading silahkan undang pin BB: 215A-2918.


 



Perak Sulit Menanjak

EURJPY Mencoba Bearish

Financeroll – Berdasarkan grafik 30 menit untuk EURJPY mengindikasikan bahwa tekanan jual masih dominan menuju target terdekat di 145.03. Jika seller mendominasi di bawah level tersebut maka memungkinkan akan mengusik target berikutnya di 144.9. Kegagalan skenario tersebut akan mengembalikan EURJPY pada posisi rally menuju level 145.45 hingga level kritis di 145.58.


Resistant : 145.48, 145.81, 146.04

Support : 144.92, 144.69, 144.36


Skenario Transaksi :

Buy di 145.40, target di 146.00, stop loss di 145.00

Sell di 145.20, target di 144.60, stop loss di 145.60

(HP-FR)



EURJPY Mencoba Bearish

PBOC: Tiongkok Butuh Kebijakan Moneter Yang Fleksibel

Financeroll – Bank sentral Tiongkok, PBOC, mengatakan bahwa mereka akan mempertahankan kebijakan moneter yang fleksibel karena ekonomi terbesar kedua di dunia ini tumbuh dalam “kisaran yang wajar.”


Bank Rakyat Tiongkok juga mengatakan akan mempertahankan kebijakan moneter yang bijaksana sambil memastikan bahwa kebijakan moneter tidak akan terlalu longgar atau terlalu ketat.


Pernyataan, yang diterbitkan di situs web bank sentral, juga mengatakan bahwa pertemuan yang membahas kebijakan moneter kuartal keempat telah diselenggarakan baru-baru.


Bank sentral China memangkas suku bunga pada akhir November, dalam upaya untuk memacu pertumbuhan ekonomi yang melambat. Para ekonom telah memperkirakan bahwa Beijing mungkin akan melonggarkan kebijakan moneter lebih jauh karena ekonomi masih lemah meskipun ada kebijakan penurunan suku bunga.


Pertumbuhan ekonomi Tiongkok melambat menjadi 7,3% pada kuartal ketiga, turun dari ekspansi 7,5% dalam pertumbuhan kedua dan 7,7% untuk 2013.


The PBOC mengatakan dalam pernyataannya hari ini, Rabu, bahwa restrukturisasi ekonomi Tiongkok telah menunjukkan kemajuan yang positif tapi situasi masih rumit dan tidak dapat diremehkan diremehkan begitu saja.


Bank sentral mengatakan akan mempertahankan pertumbuhan kredit yang wajar dan likuiditas yang tepat dalam sistem keuangan. Hal ini juga memberi sinyal untuk mendorong reformasi dan liberalisasi suku bunga serta nilai tukar.



PBOC: Tiongkok Butuh Kebijakan Moneter Yang Fleksibel

Nikkei Menuju Bullish

Financeroll – Berdasarkan grafik 30 menit untuk Nikkei mengindikasikan bahwa tekanan beli masih dominan menuju target terdekat di 17415. Jika buyer mendominasi di atas level tersebut maka memungkinkan akan mengusik target berikutnya di 17475. Kegagalan skenario tersebut akan mengembalikan Nikkei pada posisi merosot menuju level 17335 hingga level kritis di 17315.


Resistant : 17450, 17515, 17610

Support : 17285, 17190, 17125


Skenario Transaksi :

Buy di 17380, target di 17480, stop loss di 17300

Sell di 17345, target di 17245, stop loss di 17425

(HP-FR)



Nikkei Menuju Bullish

Swiss Franc Melemah Greenback

Financeroll – Perdagangan valuta asing di hari Rabu(31/12), Swiss Franc melemah terhadap greenback menjelang laporan ekonomi AS dan pergantian tahun.


Berlangsungnya perdagangan di sesi Eropa, USDCHF menguat 0.10% di level 0.9896 dimana pasangan ini terpantau menyentuh level 0.9880 untuk sesi terendah harian dan level 0.9904 untuk sesi tertinggi harian.


Dalam menyambut pergantian tahun 2014 ini, nantinya pasar akan disuguhkan dengan laporan ekonomi AS yang meliputi sebuah data angka klaim pengangguran, PMI Chicago dan penjualan rumah tertunda.


Survei ekonom telah memperkirakan bahwa angka klaim pengangguran akan mengalami kenaikan yang disesuaikan secara musiman menjadi 287.000, dilanjutkan dengan PMI Chicago yang akan mengalami penurunan menjadi 60.2. Sedangkan untuk hasil penjualan rumah tertunda di wilayah AS, survei ekonom telah memperkirakan akan mengalami kenaikan sebesar 0.6%.


Serangkaian laporan tersebut nantinya akan memberikan dampak pergerakan bagi euro, dimana dengan apa yang telah diperkiraan oleh para ekonom tersebut, meningkatnya kenaikan angka klaim pengangguran dan menurunannya PMI Chicago ini telah menunjukkan bahwa akan terjadinya perlambatan pada pertumbuhan ekonomi di wilayah AS.


Melambatnya pertumbuhan ekonomi tersebut, tentu akan mendorong melemahnya dolar AS dan justru membuka jalan bagi euro untuk alami penguatan terhadap greenback. Akan tetapi, sebaliknya apabila hasil tersebut memperlihatkan bahwa terjadinya pemulihan pada pertumbuhan ekonomi AS maka merupakan sebuah ancaman bagi euro untuk terus lanjutkan pelemahannya saat ini.



Swiss Franc Melemah Greenback

Hang Seng Menutup Tahun Dengan Kenaikan Tipis

Financeroll – Indeks Saham Hong Kong mengakhiri tahun ini dengan kenaikan sederhana di sesi penutupan pasar hari Rabu, setelah HSBC merevisi indeks aktivitas manufaktur Tiongkok untuk bulan Desember sedikit lebih tinggi dari prediksi sebelumnya.


Indeks Hang Seng HSI, ditutup naik 0,4% lebih tinggi, ke level 23,605.04, menciptakan rentang kenaikan tahunan sebesar 1,3%. Meskipun naik tipis, namun secara tahunan tahunan, indeks patokan kini telah meningkat selama tiga tahun berturut-turut.


Sebelumnya penutupan hari itu, pengumuman akhir dari Indeks HSBC Tiongkok Manufacturing Purchasing Managers ‘untuk Desember dirilis pada angka 49,6, naik dari perkiraan awal di angka 49,5 , meskipun turun dari hasil akhir bulan November, yakni 50,0.



Hang Seng Menutup Tahun Dengan Kenaikan Tipis

Harga Minyak Turun Jelang Data EIA

Financeroll – Perdagangan bursa komoditas minyak mentah di hari Rabu(31/12), harga minyak mengalami penurunan dengan berada di wilayah negatif menjelang dirilisnya laporan persediaan minyak AS nanti malam.


Berlangsungnya perdagangan di sesi Eropa, minyak West Texas Intermediate pengiriman Februari telah diperdagangkan lebih rendah 1.52% di level $53.30 per barel pada perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange. Pergerakan harga minyak hari ini terpantau menyentuh level $53.27 untuk sesi terendah harian dan level $53.98 untuk sesi tertinggi harian.


Sedangkan untuk minyak premium Eropa, Brent Oil pengiriman Februari telah diperdagangkan lebih rendah 1.92% di level $56.52 per barel di ICE Future Europe exchange yang berbasis di London. Pergerakan harga minyak premium Eropa hari ini terpantau menyentuh level $56.45 untuk sesi terendah harian dan level $57.72 untuk sesi tertinggi harian.


Sementara itu, perhatian para pelaku pasar tengah tertuju kepada sebuah laporan resmi yang dirilis oleh Energy Information Adminsitration pada pukul 22.30 waktu Jakarta. Survei ekonom telah memperkirakan bahwa persediaan minyak mentah akan alami kenaikan sebanyak 200 ribu barel pada pekan lalu.



Harga Minyak Turun Jelang Data EIA

Sore Ini, Euro Melemah Terhadap Dolar

Financeroll – Perdagangan valuta asing di hari Rabu(31/12), euro terpantau melemah terhadap dolar AS menjelang pergantian akhir tahun dan serangkaian laporan ekonomi AS malam nanti.


Berlangsungnya perdagangan di sesi Eropa, EURUSD melemah 0.07% di level 1.2152 dimana pasangan ini terlihat menyentuh level 1.2145 untuk sesi terendah harian dan level 1.2170. Euro juga melemah terhadap yen dan poundsterling, dengan pasangan EURGBP melemah 0.15% di level 0.7801 dan EURJPY flat di level 145.32.


Dalam menyambut pergantian tahun 2014 ini, nantinya pasar akan disuguhkan dengan laporan ekonomi AS yang meliputi sebuah data angka klaim pengangguran, PMI Chicago dan penjualan rumah tertunda.


Survei ekonom telah memperkirakan bahwa angka klaim pengangguran akan mengalami kenaikan yang disesuaikan secara musiman menjadi 287.000, dilanjutkan dengan PMI Chicago yang akan mengalami penurunan menjadi 60.2. Sedangkan untuk hasil penjualan rumah tertunda di wilayah AS, survei ekonom telah memperkirakan akan mengalami kenaikan sebesar 0.6%.


Serangkaian laporan tersebut nantinya akan memberikan dampak pergerakan bagi euro, dimana dengan apa yang telah diperkiraan oleh para ekonom tersebut, meningkatnya kenaikan angka klaim pengangguran dan menurunannya PMI Chicago ini telah menunjukkan bahwa akan terjadinya perlambatan pada pertumbuhan ekonomi di wilayah AS. Melambatnya pertumbuhan ekonomi tersebut, tentu akan mendorong melemahnya dolar AS dan justru membuka jalan bagi euro untuk alami penguatan terhadap greenback.


Akan tetapi, sebaliknya apabila hasil tersebut memperlihatkan bahwa terjadinya pemulihan pada pertumbuhan ekonomi AS maka merupakan sebuah ancaman bagi euro untuk terus lanjutkan pelemahannya saat ini.



Sore Ini, Euro Melemah Terhadap Dolar

Jelang Akhir Tahun, USDCHF Berpotensi Naik

Financeroll – Pergerakan intraday USDCHF hingga kini sedikit melandai naik, lebih cenderung menunjukkan pergerakan sideways. Untuk jangka pendek hingga panjang, serperti terlihat pada grafik per 1-jam hingga mingguan, menjelang akhir tahun ini USDCHF tetap memperlihatkan potensi untuk bergerak ke utara. Pada grafik per jam, USDCHF terus bergerak di atas dua mivng average dan juga trend line menanjak yang berperan sebagai support, kini di 0.9870.


Menjelang data-data dari Amerika Serikat ananti malam hingga penutupan sesi akhir tahun, USDCHF berpeluang untuk menguji level tertinggi sesi kemarin di 0.9920, sebuah area penting sebelum level psikologis 1.0000. Untuk jangka intraday, hingga data-data ekonomi tersebut dirilis tampaknya USCHF hanya akan begerak di dalam kisaran yang tipis.


Saran Transaksi: untuk mengetahui lebih jauh tentang sinyal trading silahkan undang pin BB: 215A-2918.



Jelang Akhir Tahun, USDCHF Berpotensi Naik

Indeks Dolar Menuju Performa Terbaik Sejak 2005

Financeroll – Indeks Dollar sedang menuju performa terbaiknya pada sesi perdagangan Rabu, rally kenaikan sudah lebih dari 12% untuk tahun ini. Ini artinya index dolar sedang berada di jalur kenaikan tahunan terbesar sejak tahun 2005.


Patokan DXY, naik 0,04%, sebuah patokan untuk mengukur greenback terhadap enam mata uang utama rival dolar, dan diperdagangkan pada level 89,96 pada sesi pembukaan pasar Eropa, tidak terlalu berubah dari posisi hari Selasa, tapi secara substansial lebih tinggi dari posisi 80,04 yang menjadi posisi terbaik pada akhir 2013 lalu. Jika ujung indeks ICE ada di sekitar angka 90 saat ini, itu artinya mengalami kenaikan 12,4% untuk tahun ini, yang akan menandai perubahan signifikan dari tahun lalu, ketika itu berakhir 0,3% lebih tinggi, demikian menurut data FactSet.


Lebih luas lagi, WSJ Dollar Index BUXX, naik 0,05% pada hari Rabu, ke level 82,70.



Indeks Dolar Menuju Performa Terbaik Sejak 2005

Jelang Tahun Baru GBPUSD Sedikit Cerah

Financeroll – Berdasarkan grafik 30 menit untuk GBPUSD mengindikasikan bahwa tekanan beli masih dominan menuju target terdekat di 1.5579. Jika buyer mendominasi di atas level tersebut maka memungkinkan akan mengusik target berikutnya di 1.5598. Kegagalan skenario tersebut akan mengembalikan GBPUSD pada posisi merosot menuju level 1.5555 hingga level kritis di 1.5548.


Resistant : 1.5588, 1.5599, 1.5619

Support : 1.5557, 1.5437, 1.5526


Skenario Transaksi :

Buy di 1.5570, target di 1.5630, stop loss di 1.5530

Sell di 1.5555, target di 1.5495, stop loss di 1.5595

(HP-FR)



Jelang Tahun Baru GBPUSD Sedikit Cerah

Jelang Pergantian Tahun, Harga Emas dan Perak Terpantau Turun

Financeroll – Perdagangan bursa komoditas logam mulia di hari Rabu(31/12), harga emas dan perak diperdagangkan lebih rendah setelah terjadinya kenaikan pada PMI Manufaktur Tiongkok ketika dolar masih alami penguatan dengan berada di level tinggi 9 tahun.


Berlangsungnya perdagangan di sesi Eropa, emas berjangka pengiriman Februari telah diperdagangkan lebih rendah 0.14% di level $1.198.70 per troy ounce di divisi Comex, New York Mercantile Exchange. Sejak perdagangan pagi ini, harga emas terpantau menyentuh level $1.197.70 untuk sesi terendah harian dan level $1.203.80 untuk sesi tertinggi harian.


Pada perak berjangka pengiriman Maret telah diperdagangkan lebih rendah 0.65% di level $16.170 per troy ounce, dengan terpantau menyentuh level $16.127 untuk sesi terendah harian dan level $16.328 untuk sesi tertinggi harian.


Pergerakan harga emas dan perak masih diperdagangkan lebih rendah setelah sebuah laporan resmi yang dirilis oleh Markit telah memperlihatkan bahwa PMI Manufaktur Tiongkok alami kenaikan, yang disesuaikan secara musiman menjadi 49.6.


Sementara itu perhatian pasar hari ini akan dihadapkan dengan laporan angka angka klaim pengangguran, PMI Chicago dan penjualan rumah tertunda. Survei ekonom telah memperkirakan bahwa angka klaim pengangguran akan mengalami kenaikan yang disesuaikan secara musiman menjadi 287.000, dilanjutkan dengan PMI Chicago yang akan mengalami penurunan menjadi 60.2.


Sedangkan untuk hasil penjualan rumah tertunda di wilayah AS, survei ekonom telah memperkirakan akan mengalami kenaikan sebesar 0.6%.


Sejalan dengan perkiraan tersebut, meningkatnya kenaikan angka klaim pengangguran dan menurunannya PMI Chicago telah menunjukkan bahwa akan terjadinya perlambatan pada pertumbuhan ekonomi AS. Melambat ekonomi tersebut, tentu akan mendorong melemahnya dolar AS dan justru menguntungkan bagi harga logam untuk alami penguatan, mengingat pergerakan harga emas cenderung berlawanan terhadap greenback.


Begitu juga sebaliknya, apabila hasil tersebut memperlihatkan bahwa terjadinya pemulihan pada pertumbuhan ekonomi AS maka merupakan sebuah ancaman bagi harga emas lanjutkan pelemahannya saat ini.



Jelang Pergantian Tahun, Harga Emas dan Perak Terpantau Turun

Banjir Mengancam Produksi Minyak Sawit Malaysia

Financeroll – Produksi minyak sawit Malaysia akan menurun bulan ini dan bulan berikutnya karena banjir mengganggu masa panen di negara eksportir terbesar kedua setelah Indonesia tersebut, memperburuk penurunan musiman dalam hal produksi minyak sawit, demikian menurut RHB Investment Bank Bhd.


Output minyak sawit berkemungkinan bisa berkontraksi sebanyak 20 persen pada Desember dari 1,75 juta metrik ton pada bulan November, menurut Alvin Tai, analis di bank yang berkecimpung menangani industri perkebunan selama 11 tahun terakhir . Akan ada penurunan yang signifikan dalam hasil panen, katanya melalui telepon di Kuala Lumpur.


Komoditas yang digunakan dalam makanan dan biofuel menuju kenaikan harga kuartalan pertama tahun ini karena Malaysia menderita banjir terburuk dalam beberapa dekade yang disebabkan oleh hujan deras. Cuaca Group LLC untuk Commodity memprediksi bahwa pola basah cuaca dapat mengancam kerusakan tanaman tropis minggu depan. Rally harga ternyata menunjukan penurunan tahunan yang didorong oleh jatuhnya harga energi global, yang mengganggu permintaan biofuel global.


Outlook RHB tentang pasokan juga disetujui oleh Dewan minyak sawit di negara itu, yang mengatakan produksi saat ini bisa turun 15 persen sampai 20 persen bulan ini dari November karena banjir dan perlambatan musiman. Output mungkin sekitar 1,4 juta ton, kata Direktur Jenderal Choo Yuen Mei pada briefing di Kuala Lumpur.



Banjir Mengancam Produksi Minyak Sawit Malaysia

Oil Belum Menggeliat

Financeroll – Berdasarkan grafik 30 menit untuk Oil mengindikasikan bahwa tekanan jual masih dominan menuju target terdekat di 53.40. Jika seller mendominasi di bawah level tersebut maka memungkinkan akan mengusik target berikutnya di 53.09. Kegagalan skenario tersebut akan mengembalikan Oil pada posisi rally menuju level 53.79 hingga level kritis di 53.90.


Resistant : 53.14, 54.14, 54.36

Support : 53.30, 53.08, 52.77


Skenario Transaksi :

Buy di 53.70, target di 54.30, stop loss di 53.30

Sell di 53.55, target di 52.95, stop loss di 53.95

(HP-FR)



Oil Belum Menggeliat

Indeks Saham Eropa Dibuka Hijau

Financeroll – Indeks saham zona Eropa dibuka naik karena data Purchasing Manager Index (PMI) negara Tiongkok dirilis membaik sebesar 0,1 persen.


Stoxx Europe 600 dibuka naik 0.2 persen lebih tinggi ke level 341.55. Indeks Saham Prancis, CAC 40, dibuka naik 0.4 persen di level 4,261. Sementara itu, indeks saham Inggris, FTSE 100 dibuka naik 0.3 persen di level 6,563.61



Indeks Saham Eropa Dibuka Hijau

Akhir Tahun EURUSD Terus Mendatar

Financeroll – Pasca rebound dari 1.2122 (kini menjadi support intraday) kemarin hingga saat ini pergerakan EURUSD tetap sama. mendatar di dalam kisaran yang relatif sempit. Bayang-bayang tekanan jual masih tetap mengikuti langkah pair ini seperti terlihat pada grafik 15-menit hingga harian. level tertinggi sesi kemarin di 1.2186 sementara ini berperan sebagai salah satu resistance intraday.


Tampaknya potensi pergerakan yang lebih besar akan terlihat saat data US Jobless Claims, Chicago PMI dan Pending Home Sales nanti dirilis. Potensi pergreakan lain adalah ketika pasar mencoba mencari titikpenutupan akhir tahun. Yang pasti secara teknikal untuk jangka pendek pair ini cenderung untuk berkonsolidasi dan untuk jangka intraday tetap memiliki resiko untuk terjatuh setidaknya untuk menguji level terendah sesi kemarin.


Saran Transaksi: untuk mengetahui lebih jauh tentang sinyal trading silahkan undang pin BB: 215A-2918.


 



Akhir Tahun EURUSD Terus Mendatar

BI Anggap Integrasi Industri Keuangan ASEAN Perlu di Percepat

Financeroll – Bank Indonesia (BI) menilai integrasi industri keuangan di Asia Tenggara perlu dipercepat untuk menggarap potensi ekonomi yang tumbuh pesat di kawasan ini.


Agus Martowardojo, Gubernur BI, menjelaskan pertumbuhan ekonomi sepuluh negara Asean diprediksi mencapai 5,6% dalam empat tahun mendatang dan akan menjadi kekuatan ekonomi terbesar ketiga di Asia setelah China dan Jepang.


“Perdagangan intra Asean di 2000 hanya US$166 miliar dan sekarang naik menadi 3,5 kali lipat,” ujarnya dalam acara penandatanganan kerjasama bilateral antara Bank Indonesia dengan Bank Negara Malaysia di Jakarta.


Selain itu, Agus menyebut arus modal asing antarkawasan Asia Tenggara meningkat 17,5 kali lipat menjadi US$21,3 miliar dalam 13 tahun terakhir.


Kendati demikian, kegiatan ekonomi yang pesat belum diimbangi dengan integrasi keuangan di kawasan ini sehingga integrasi dirasa perlu dipercepat.


Sedianya, integrasi industri keuangan dijadwalkan berlangsung pada 2020 dan saat ini panduan Kerangka Kerja Integrasi Perbankan Asean atau Asean Banking Integration Framework (ABIF) yang bersifat multilateral telah disepakati negara anggota.


Agus mengatakan, BI dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga telah menyepakati perjanjian bilateral dengan BNM sebagai turunan dari panduan ABIF yang telah disepakati sebelumnya.


Perjanjian ini akan memudahkan akses pasar dan operasional yang lebih luwes bagi bank asal Indonesia yang akan berekspansi ke Malaysia.



BI Anggap Integrasi Industri Keuangan ASEAN Perlu di Percepat

Premium Tidak Disubsidi Namun Turun Jadi Rp7.600

Financeroll – Pemerintah akhirnya mengumumkan kebijakan subsidi tetap BBM Rp1.000 per liter yang berlaku mulai 1 Januari 2015.


Namun, subsidi itu hanya berlaku untuk solar. Harga solar ditetapkan dengan formula sesuai dengan harga dasar ditambah pajak pertambahan nilai (PPN) dan pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB), dan dikurangi subsidi Rp1.000.


Harga dasar merupakan rata-rata harga indeks pasar dan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat dengan kurs beli Bank Indonesia periode tanggal 25 sampai 24 bulan sebelumnya.


Dengan kebijakan itu, harga solar mulai besok hingga sebulan ke depan menjadi Rp7.250 dari saat ini Rp7.500 per liter. Harga yang lebih murah itu merupakan implikasi dari perlemahan harga minyak dunia beberapa bulan terakhir.


Adapun premium tak lagi diberi subsidi. Meskipun demikian, harganya tetap lebih rendah menjadi Rp7.600 dari saat ini Rp8.500 per liter.


Kebijakan itu diumumkan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said dalam konferensi pers di kantor Kemenko Perekonomian.


Kepada wartawan, Sudirman mengatakan penentuan harga BBM tetap di tangan pemerintah. Tidak ada niat untuk menyerahkan ke mekanisme pasar.


Harga tersebut, lanjutnya, ditetapkan atas dasar harga minyak mentah Indonesia (Indonesia crude price) US$60 per barel dan nilai tukar Rp12.380 per dolar AS.



Premium Tidak Disubsidi Namun Turun Jadi Rp7.600

IMF Himbau Negara Berkembang Diminta Waspadai Exit Strategy The Fed

Financeroll – Negara berkembang diminta untuk waspada dan cermat dalam mengamati normalisasi moneter yang akan ditempuh oleh The Federal Reserve.


International Monetary Fund (IMF) memperkirakan the Fed akan segera menerapkan exit strategy segera setelah penaikan suku bunga pertama, yang diperkirakan ditempuh akhir semester I/2015.


Strategi tersebut adalah melepaskan aset-aset yang terakumulasi ketika bank sentral melancarkan program quantitative easing (QE).


The Fed sendiri menghentikan program QE pada Oktober 2014 setelah memborong berbagai macam obligasi swasta dan pemerintah hingga kepemilikannya atas surat berharga mencapai US$4,5 triliun.


IMF menambahkan karakteristik dan respons sebuah negara berkembang juga menentukan seberapa besar dampak yang akan diterima.


Dua faktor kunci, lanjut Fund, adalah pasar finansial yang likuid dan fundamental yang lebih kokoh. Langkah-langkah seperti intervensi pasar uang dan kendali modal (capital control), lanjut IMF, sangat disarankan untuk menghindari instabilitas dan kerusakan sistem keuangan.


Namun, dua langkah tersebut mungkin hanya efektif dalam jangka pendek,” ungkap Fund dalam working paper ‘Spillovers from United States Monetary Policy on Emerging Markets: Different This Time’.


Sebuah kurva di working paper tersebut menunjukkan bahwa pasar negara berkembang lebih rentan menerima goncangan dari kebijakan the Fed pada periode setelah krisis finansial global 2007-2009 ketimbang periode sebelum krisis.



IMF Himbau Negara Berkembang Diminta Waspadai Exit Strategy The Fed

IMF Peringatkan The FED Untuk Ekseskusi Normalisasi Moneter Dengah Cermat

Financeroll – Dana Moneter Internasional (IMF) menyalakan alarm untuk The Federal Reserve agar lebih cermat ketika akan mengeksekusi normalisasi moneter seiring dengan laju ekonomi Amerika Serikat yang melampaui perkiraan.


Jika the Fed tidak cermat, langkah tersebut berpotensi menjerumuskan perekonomian dunia yang masih berupaya masuk ke dalam fase pemulihan ke dalam resesi lanjutan.


Peringatan IMF itu terungkap dalam kertas kerja ‘Spillovers from United States Monetary Policy on Emerging Markets: Different This Time’


Di situ, tim IMF menyebutkan pasar finansial negara berkembang akan tergoncang jika the Fed terlalu terburu-buru melakukan penaikan suku bunga acuan.


Akibatnya, lanjut lembaga yang berbasis di Washington itu, pertumbuhan negara-negara berkembang akan tertekan dan berujung pada perlemahan ekonomi dunia. Motor ekonomi dunia selain AS seperti Eropa, China dan Jepang juga tengah dirudung resesi.


“Singkatnya, mereka semestinya tidak terburu-buru menjual aset yang terakumulasi selama periode QE, atau minimal, menjualnya dengan cara yang mudah diprediksi,” ujar tim IMF.


Sebelum pertemuan rutin Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) terakhir tahun ini, IMF telah mengingatkan negara-negara berkembang tentang potensi terjadinya taper tantrum jilid dua.


Taper tantrum merujuk pada reaksi beringas investor dan pelaku pasar di pasar negara berkembang ketika the Fed secara mendadak melansir pernyataan penghentian quantitative easing (QE) Mei 2013.



IMF Peringatkan The FED Untuk Ekseskusi Normalisasi Moneter Dengah Cermat

Tuesday, December 30, 2014

Penghapusan Raskin Diminta Untuk Dikaji Ulang

Financeroll – Dewan Perwakilan Rakyat meminta pemerintah mengkaji ulang rencana penghapusan program beras bagi masyarakat miskin (raskin) yang selama ini dinilai berhasil membantu golongan berpenghasilan rendah memperoleh bahan pangan dengan harga terjangkau.


Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Jon Erizal menyatakan kebijakan penghapusan raskin tersebut akan berdampak luas, tidak hanya pada inflasi nasional, tetapi juga kekisruhan di masyarakat.


“Kami minta pemerintah melakukan evaluasi terlebih dahulu sebelum menerapkan kebijakan ini. Jangan tergesa-gesa sebelum dikaji secara komprehensif,” ujarnya di Jakarta.


Ia mengutip hasil pertemuannya dengan pejabat Bank Indonesia yang memprediksi lonjakan inflasi yang sulit dikontrol jika raskin benar-benar dihapus dan dikonversi ke e-money.


“Selain e-money rawan diselewengkan untuk kebutuhan lain, beras selama ini terbukti sebagai komoditas penyumbang inflasi terbesar. Kalau kebijakan itu memicu inflasi, maka perlu dikaji dulu,” katanya.


Mengenai adanya kelemahan dalam program raskin, menurut Jon, hal itu bukan alasan kuat bagi pemerintah untuk menghapus sebuah program yang selama ini telah berhasil dijalankan.


“Kalau ada kelemahan, kekurangan, seharusnya dievaluasi lalu dicarikan solusinya, bukan malah dihapus. Kaji dulu dampaknya. Penghapusan Raskin ini tidak semata memicu inflasi, tapi juga bisa berdampak pada gejolak ekonomi, bisnis, keamanan dan dampak sosial lain,” katanya.


Sutarto, Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Kebumen, Jawa Tengah, menyatakan program raskin selama ini cukup membantu petani dan buruh tani, karena biasanya penerima bantuan tersebut adalah masyarakat buruh tani yang terdata berpenghasilan rendah.


“Selama ini masyarakat buruh tani juga menikmati raskin, sebagai bantuan yang bermanfaat. Jadi gabahnya dijual dengan harga yang layak, lalu mereka membeli beras dengan harga murah,” katanya.


Ia menyatakan kekhawatiran kekisruhan pasca pengalihan raskin ke e-money akan terjadi di masyarakat lapisan bawah dan hal itu akan membuat kelurahan maupun kecamatan kerepotan.


“Selama ini, jika ada masyarakat miskin yang tidak terdata sebagai penerima raskin, masih bisa mendapat jatah berdasarkan kesepakatan dan toleransi masyarakat penerima raskin. Kelurahan bisa membagi rata. Kalau dalam bentuk e-money, pihak Kelurahan dan Kecamatan bisa didatangi warga yang tidak terdata, dan sulit mencarikan solusinya,” katanya.


Raskin turut menstabilkan harga beras di pasaran sehingga beras bisa dijangkau oleh kalangan masyarakat miskin. Jika raskin dihapus, dan masyarakat penerima bantuan e-money bebas membeli beras sesuai selera, harga di pasaran bisa melonjak tajam.


“Jadi percuma dikasih uang, kalau harga-harga bahan pangan melonjak drastis karena tidak diproteksi pemerintah. Kalau sudah begini, bagaimana nasib kami para petani?” katanya mengeluhkan.


Peneliti Mantasa, sebuah lembaga yang bergerak di isu keanekaragaman hayati untuk kedaulatan pangan, Hayu Dyah, menyatakan rencana penghapusan program raskin melanggar enam pilar kedaulatan pangan yang telah dirumuskan organisasi petani sedunia via Campesina pada International Forum for Food Sovereignty di Nyni, di Mali 2007.


“Kami prihatin dengan pemahaman tentang kedaulatan pangan di kalangan pejabat. Kalau dilihat dari enam pilar kedaulatan pangan via Campesina, kebijakan ini lemah. Ini bukan cara membuat rakyat berdaulat, namun malah semakin membuat rakyat bergantung. Bergantung pada pasar, bergantung pada pemerintah,” katanya.



Penghapusan Raskin Diminta Untuk Dikaji Ulang

Terbaga Menuju Penurunan Tahunan Terbesar

Financeroll – Tembaga berjangka di London menuju penurunan tahunan terbesar dalam tiga tahun terakhir di tengah tanda-tanda perlambatan ekonomi tahun ini di Tiongkok, konsumen logam terbesar dunia.


Tembaga untuk pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange naik 0,2 persen menjadi $ 6,334.50 per metrik ton pada sesi perdagangan Hong Kong siang ini. Logam berkemungkinan jatuh untuk bulan kedua dan menuju penurunan 14 persen tahun ini, harga komoditas terburuk kedua diantara enam logam dasar utama di LME.


Pasar tembaga global mungkin akan memiliki ayunan harga 522.000 per ton tahun depan dari perkiraan defisit 100.000 ton tahun ini, menurut Bloomberg Intelligence. The LMEX Indeks enam logam telah jatuh 7,4 persen tahun ini.


Di New York, tembaga berjangka untuk Maret naik 0,2 persen menjadi $ 2,8585 per pon, sementara di Shanghai, logam untuk bulan yang sama naik 1,1 persen dan ditutup pada level 45.800 yuan ($ 7.389) per ton.



Terbaga Menuju Penurunan Tahunan Terbesar

USDCHF bergerak datar

 


USDCHF cenderung masih bergerak flat dalam range yang tidak terlalu lebar jelang penutupan akhir tahun ini, para pelaku pasar mulai mengurangi aktifitasrnya di pasar jelang pergantian tahun ini.

Pada grafik M30 emas membentuk pola candle dark cloud cover dengan RSI moderat, stochastic moderat sedangkan volume cenderung masih bergerak decrease menggambarkan bearish yang terbatas dari USDCHF. Untuk pergerakan berikutnya apabila USDCHF tertahan diatas support 0.9880 maka ada kecenderungan USDCHF bullish kembali dengan perkiraan menggapai area 0.9920.


Support : 0.9880, 0.9870, 0.9850

Resisten: 0.9903, 0.9910, 0.9920


Saran transaksi : untuk mengetahui lebih jauh tentang sinyal trading silahkan undang PIN BB 215A2918



USDCHF bergerak datar

Cadangan Devisa Indonesia Terlalu Seidikit di Atas US$100 Miliar

Financeroll – Wakil Presiden Jusuf Kalla mengeluhkan jumlah cadangan devisa Indonesia yang hanya sedikit di atas US$100 miliar lantaran aktivitas ekspor yang devisanya tidak masuk ke dalam negeri.


Menurut JK, cadangan devisa pada 28 November 2014 sebesar US$111,14 miliar terlalu kecil bagi negara sebesar Indonesia. JK berharap cadangan devisa meningkat seiring pencatatan devisa hasil ekspor (DHE) yang lebih disiplin.


“Kita mengeluh tentang cadangan devisa. Sebenarnya negeri yang sebesar ini terlalu disayangkan kalau cadangan devisanya hanya lebih US$100 miliar,” ujarnya di BEI.


Rendahnya cadangan devisa Indonesia, terjadi karena perilaku ekspor yang tidak dikontrol dengan baik dan perbedaan persepsi tentang aktivitas ekspor antara pemerintah-swasta.


Di mata eksportir, kesuksesan ekspor terletak pada kapal yang antre untuk mengangkut produk dan komoditas, seperti batu bara dan minyak sawit. Sedangkan pemerintah menganggap ekspor sukses apabila devisa masuk ke perbankan dalam negeri.


Silakan ekspor tetapi harus lewat L/C biar devisanya masuk, supaya lebih disiplin perdagangan kita, sehingga kemudian pajak akan lebih baik.


‎Ekspor yang nilai dan volumenya tercatat dengan baik, membuat pemerintah punya data yang memadai untuk menghitung kewajiban pajak yang harus disetor eksportir. Pajak tersebut merupakan sumber pembiayaan APBN terbesar, yang ditargetkan Presiden Joko Widodo meningkat Rp600 triliun pada 2015.


‎Kalau pajak lebih baik berarti akan lebih baik lagi anggaran kita ke depan untuk membangun hal-hal yang perlu, kayak infrastruktur dan meningkatkan perdagangan.


‎Sebelumnya, Gubernur Bank Indonesia Agus D.W. Martowardojo mengatakan eksportir Indonesia wajib memarkirkan dana hasil ekspor di perbankan dalam negeri. Kewajiban devisa hasil ekspor (DHE) itu diatur dalam PBI No. 14/25/PBI/2012 dan Surat Edaran No. 16/9/DSta perihal penarikan penerimaan DHE.


Eksportir kalau melakukan ekspor di industri migas dan nonmigas itu dana harus dibawa ke Indonesia. Bukan berarti harus dikonversi menjadi rupiah, tetapi kalau diekspor dari Indonesia, harus dibawa ke Indonesia.


Untuk mempertegas kewajiban tersebut, pemerintah dan otoritas moneter melakukan pertemuan dengan cukup intensif dan akan merumuskan kebijakan baru. Pasalnya, berdasarkan catatan BI, sejumlah sektor industri baru menyetor 60% devisa dari total nilai ekspor.


Rapat koordinasi sudah berjalan beberapa kali. Dalam waktu dekat sudah akan bisa ada kebijakan lain untuk itu lebih baik.



Cadangan Devisa Indonesia Terlalu Seidikit di Atas US$100 Miliar

USDJPY Bearish Sejenak

Financeroll – Berdasarkan grafik 30 menit untuk USDJPY mengindikasikan bahwa tekanan jual masih dominan menuju target terdekat di 119.58. Jika seller mendominasi di bawah level tersebut maka memungkinkan akan mengusik target berikutnya di 119.48. Kegagalan skenario tersebut akan mengembalikan USDJPY pada posisi rally menuju level 119.71 hingga level kritis di 119.75.


Resistant : 119.85, 120.08, 120.39

Support : 119.31, 119.00, 118.77


Skenario Transaksi :

Buy di 119.70, target di 120.30, stop loss di 119.30

Sell di 119.60, target di 119.00, stop loss di 120.00

(HP-FR)



USDJPY Bearish Sejenak

Emas Terdorong Naik Pasca Geopolitik Rusia Dan Barat Mereda

Financeroll – Dalam hituungan jam tahun 2014 akan berakhir, kemudian akan berganti di tahun 2015 yang diharapkan akan lebih bersinar, seperti harga logam mulia di  Rabu (31/12) pagi ini.


Di Comex New york, spot emas untuk pengiriman Februari naik 0.22% ke level $1.203.10, di level support rendah $1.198.90 dan di level resisten $1.203.80.


Harga logam kuning melaju didorong dari keuntungan tadi malam, dikarenakan sebagai ekuitas global menghindari risiko di pasar menjadi pemicu safe haven. Bullion berada di jalur untuk mengakhiri pada catatan yang stabil, dengan harga datar setelah di tahun lalu bergolak, merosot untuk pertama kalinya dalam 13 tahun.


Dari mata uang dolar yang tergelincir terhadap mata uang utama lainnya membantu emas yang dilihat sebagai lindung nilai terhadap aset berisiko.


Emas juga mendapat dorongan dari tawaran berlindung yang aman setelah peningkatan geopolitik ketegangan antara Rusia dan Barat mereda. Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan kemarin, bahwa pelebaran sanksi AS terhadap Moskow minggu ini dapat menghambat kerjasama bilateral pada isu-isu seperti program nuklir Iran dan krisis Suriah.


Perak untuk pengiriman Maret turun -0.25% ke level $16.237, dengan intradaynya pada level support rendah $16.188 dan di level resisten tinggi $16.328.



Emas Terdorong Naik Pasca Geopolitik Rusia Dan Barat Mereda

Menjelang Akhir Tahun: Logam Mulia Bergeliat, Minyak Mentah Kian Terpuruk!

Aksi profit taking yang mendera dollar AS pada sesi transaksi hari Selasa kemarin, efektif mengekang dollar AS bergerak lebih jauh setelah index dollar (USD) menyapa level puncak lima tahun, 90.635. Lantas dollar AS pun terkoreksi dan ditutup pada level 89.950. Fase koreksi yang mendera dollar AS menjadi berkah terselubung bagi geliat Emas.


Goyahnya performa bursa saham, juga menjadi factor tambahan bagi Emas untuk melakukan recovery sejenak. The MSCI All-Country World Index, tersungkur mendekati level terendah sejak 23 Desember.


Nampaknya, variabel fundamental yang sejatinya tampil tidak mengecewakan untuk item US CB consumer confidence, tidak mampu meredam geliat Emas. Data US CB Consumer Confidance tercatat bagus, yaitu 92.6 sebelumnya tercatat 91.0. Kendati masih di bawah estimasi para analis yang menyodorkan kenaikan pada angka 94.6


Di sisi lain aksi mengamankan profit menjelang akhir tahun oleh para investor, juga menambah momentum Emas untuk memperbarui posisinya, sehingga sukses mengantarkan Emas terangkat menuju level 1210.50 (tertinggi dalam sepekan) sebelum diakhiri pada level 1200.15. Performa fresh Emas, juga berimbas pada logam mulia lainnya, yaitu Perak saat berhasil menyapa level high 16.45 dan ditutup di area atas, yaitu 16.28


Minyak Mentah terpuruk menuju level terendah sejak 2008 saat bersimpuh pada level 52.70 kemarin. Pertarungan antara sebagian anggota OPEC untuk membatasi kuota produksi dan pasokan yang melimpah di pasar dengan sikap teguh Amerika Serikat untuk tetap memproduksi Minyak Mentah dalam proses yang kian cepat dan tidak dibatasi, masih menjadi factor katalis anjloknya harga minyak mentah dunia.


Pada akhir tahun ini, Emas berpeluang melanjutkan recovery-nya dengan syarat dollar dan bursa saham terus tertekan, sementara Emas konsisten melaju di atas area 1197.00. Resisten alot terlihat sejak 1232.00 hingga 1243.47 yang juga merupakan area antisipasi untuk terjadinya bearish reversal. Jika agresivitas naik Emas mampu meneratas area 1250.00, berpeluang mengusik area kuat 1255.50 hingga SMA 200 Daily (1258.48)


Untuk Perak, Level psikologis untuk titik pijak meneruskan bullish trend, berada pada level 17.30, dengan tahapan resisten di bawahnya adalah : 16.60; 16.87 dan 17.00


Bagi Minyak Mentah, perspektif teknikal nampaknya akan lebih kuat mempengaruhi jejaknya (selama factor katalis utama di atas tidak berubah), dengan support kritis, yaitu 51.90. Target optimal bearish setidaknya menuju 51.20 hingga 51.00. Untuk naik, deretan resisten akan terlihat sejak level 54.50 hingga 56.30



Menjelang Akhir Tahun: Logam Mulia Bergeliat, Minyak Mentah Kian Terpuruk!

Profit taking picu dolar AS tersendat

 


Mata uang dolar Amerika pada perdagangan hari ini masih dalam fase koreksi terhadap major currencies lainnya, tertahannya dominasi greenback disinyalir adanya profit taking oleh para investor jelang tutup tahun 2014 ini. Hasil data consumer confidence AS yang dibawah ekpektasi juga telah berperan menahan laju the greenback AS.


Namun secara keseluruhan mata uang Paman Sam ini masih tetap berjaya terhadap major currencies karena langkah pengetatan kebijakan moneter yang telah diambil oleh federal reserve AS serta spekulasi kenaikan suku bunga bank sentral untuk tahun depan masih tetap dominan mempengaruhi penguatan dolar AS.


Mata uang euro sedikit menguat  karena faktor profit taking, namun wacana pembelian obligasi pemerintah oleh bank sentral Eropa serta kebijakan pelonggaran moneter masih tetap membebani langkah dari mata uang tunggal Eropa ini. Dalam beberapa kesempatan pimpinan ECB Mario Draghi telah menjelaskan tak akan terburu-buru mengubah kebijakan moneternya sampai perekonomian Eropa stabil.


Mata uang yen berhasil bangkit dari keterpurukannya seiring mencuatnya kembali sentiment safe heaven currency ditengah penurunan harga minyak dnuia. Faktor crossing EURJPY juga telah berperan mendorong penguatan yen. Namun  isu sentral akan kebijakan ekonomi Shinzo Abe terkait masalah kelanjutan stimulus akan tetap membayangi pergerakan yen pada awal tahun depan.


Untuk pergerakan hari ini kami memperkirakan dolar AS  kemungkinan akan bergerak ranging dalam kisaran yang terbatas. Para investor cenderung bersikap hati-hati dengan melikuidasi posisinya jelang penutupan akhir tahun ini. Spekulasi kenaikan suku bunga bank sentral AS diprediksi akan kembali mewarnai perdagangan pada awal tahun depan..



Profit taking picu dolar AS tersendat

Hang Seng Turun Tipis 0.1%

Financeroll – Jelang tutup tahun 2014, bursa Hongkong Hang Seng dibuka turun, Rabu (31/12)


Indeks Hong Kong Hang Seng dibuka turun 0.1% ke level 23,480.81, indeks Hong Kong H-shares naik 0.3% ke level 11,879.82, indeks Shanghai Composite naik 0.2% ke level 3,170.74.


Sementara saham Hong Kong dipicu dari penurunan sektor keuangan, properti, perusahaan-perusahaan minyak dan telekomunikasi.


 



Hang Seng Turun Tipis 0.1%

Emas Berpeluang Lanjutkan Recovery

Candle berpola Bullish Engulfing sukses menyangga pergerakan Emas pada sepanjang sesi transaksi hari Selasa kemarin, sehingga menjadi bekal bagi Emas hari ini untuk meneruskan kenaikannya dengan target awal menjebol resisten 1213.57. Jika break tes berikut 1226.98 dan garis tren atas (1231.50). Resisten lanjutan berada pada area 1238.10 dan 1243.47. Major Resistance pada zona SMA 200 (1258.48)


Jika fase koreksi melaju di bawah 1197.00, setidaknya rentan untuk terpelanting menuju level 1183.67 dan 1178.30. Support kuat pada garis tren bawah (1167.18). Support lanjutan, 1153.77 dan 1146.55. Support psikologis, 1131.05.


Support : 1178.30; 1167.18; 1146.55 dan 1131.05


Resisten: 1226.98; 1238.10; 1243.47 dan 1258.48


Untuk Berlangganan Sinyal Trading Premium, Silahkan Undang Pin BB 215A2918



Emas Berpeluang Lanjutkan Recovery

2014, Inflasi Indonesia Diperkirakan Hingga 8,2 Persen

Financeroll – Di pengujung 2014, kondisi ekonomi dan politik di Indonesia masih penuh dinamika dan tekanan.  Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi yang lalu  diikuti melemahnya nilai tukar Rupiah tak serta merta membuat masyarakat kehilangan harapan dan pesimistis.


Bank Indonesia (BI) memprediksi laju inflasi sepanjang 2014 mencapai lebih dari 8% yaitu 8,1-8,2%. Ini berarti di kisaran batas atas perkiraan BI 7,7-8,1%.  Inflasi lebih disebabkan, karena administered prices(kenaikan BBM dan transportasi) dan volatile food (bahan pangan) sehingga perlu koordinasi sehingga inflasinya dapat lebih terkendali. Sumbangan inflasi terbesar memang terjadi pada Desember 2014 di mana dampak penyesuaian harga bahan bakar minyak ( BBM) yang dilakukan pemerintah mulai dirasakan.


Selain itu,  Bank Indonesia (BI) memprediksikan inflasi Desember ada pada kisaran 2,1-2,2%.   Inflasi Desember lebih banyak dipengaruhi oleh dampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi sebab pada November dampak kenaikan harga BBM masih relatif kecil. Selain itu, ada juga dampak ikutan akibat kenaikan harga BBM seperti harga transportasi dan bahan makanan. Serta diikuti oleh liburan Natal dan Tahun Baru.


Perekonomian Indonesia tahun 2015 diproyeksikan tumbuh pada kisaran 5,8%, kata Anggota DPR Komisi XI dan Direktur Eksekutif Megawati Institute Arief Budimanta.  Dalam acara “Forum Alumni IPB mengenai Outlook Perekonomian Indonesia Tahun 2015″,  di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Selasa (30/12).


Menurut Arief,  faktor utama yang mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2015 adalah investasi dan konsumsi swasta.  Selain itu, proyek-proyek infrastruktur pemerintah akan segera direalisasikan di semester dua tahun 2015.  Selain itu,  faktor eksternal masih mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2015, terutama perbaikan ekonomi Amerika Serikat dan melemahnya perekonomian Tiongkok.


Di sisi lain, kinerja perekonomian global pada 2015 diproyeksikan lebih baik dibandingkan 2014, kendati perbaikannya tidak signifikan. Pada proyeksi terakhirnya, Oktober 2014, Dana Moneter Internasional atau IMF mengingatkan stagnasi di negara-negara maju saat mengumumkan pemangkasan proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia di markasnya, Washington, Amerika Serikat (AS).


Menurut IMF, risiko-risiko yang dihadapi perekonomian global tahun 2014 meningkat, dari mulai krisis politik Rusia-Ukraina hingga pergolakan di Timur Tengah. Selain itu, ancaman terhadap perekonomian dunia makin besar jika wabah Ebola di Afrika barat tidak tertangani.  IMF juga menyatakan, luka mendalam akibat krisis ekonomi yang dimulai pada 2008 terbukti sulit disembuhkan, khususnya di Eropa. Tapi, IMF juga menyatakan bahwa kekuatan ekonomi negara-negara maju bisa ditingkatkan dengan investasi di sektor infrastruktur dan dibiayai oleh negara. [geng]



2014, Inflasi Indonesia Diperkirakan Hingga 8,2 Persen

KOSPI Dibuka Naik 12.27 Poin

Financeroll – Di penghujung tahun, bursa Korea Selatan KOSPI dibuka naik, Rabu (31/12)


Indeks KOSPI naik 12.27 poin ke level 1.915.59 dan indeks KOSDAQ turun 3.75 poin ke level 542.97.


Sedangkan pasar saham Korea Selatan pindah di kisaran ketat sebelumnya di tahun ini dengan kurangnya pertumbuhan momentum dari ketidakpastian ekonomi global. Secara keseluruhan indeks patokan KOSPI pindah antara 2,093.08 dan 1,881.73 tahun ini, menampilkan sebuah volatilitas dari 10,5 persen, menurut data yang disusun oleh Korea Exchange (KRXS).



KOSPI Dibuka Naik 12.27 Poin

Recovery AUDUSD masih tertahan

 


AUDUSD masih mempertahankan recovery disinyalir adanya profit taking para spekulan pasar jelang tutup tahun 2014 ini. Para investor mulai melakukan squaring posisinya pasca rally panjang dolar AS dalam beberapa bulan terakhir ini.

Pada grafik M30 AUDUSD membentuk pola candle evening doji dengan RSI dan stochastic moderat sedangkan volume cenderung bergerak melandai menggambarkan pola konsolidasi dari AUDUSD dalam range yang terbatas. Untuk pergerakan berikutnya apabila resisten level 0.8202 gagal diraih kembali maka AUUSD bisa terkoreksi lagi ke area 0.8155.


Support : 0.8175, 0.8155,0.8125

Resisten: 0.8191, 0.8202,0.8235


Saran transaksi : untuk mengetahui lebih jauh tentang sinyal trading silahkan undang PIN BB 215A2918



Recovery AUDUSD masih tertahan

Dukung Transformasi Perseroan, Bukit Asam Dirikan Anak Usaha Baru

Financeroll – Emiten pertambangan batu bara milik negara, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) telah mendirikan anak usaha baru pada sektor jasa rumah sakit pada 23 Desember 2014, melalui anak usahanya PT Bukit Multi Investama (BMI). Perusahaan yang baru berdiri tersebut bernama PT Bukit Asam Medika.  Perusaan ini  berdomisili di dekat wilayah pertambangan , yaitu di Tanjung Enim, Sumatera Selatan.


Sementara itu, Sekretaris Perusahaan Bukit Asam Joko Pramono mengatakan, perseroan baru tersebut didirikan sejalan dengan transformasi yang dilakukan perseroan. Perseroan terus mengembangkan struktur organisasi yang lebih fokus, dinamis, cepat dan flesibel serta mampu  meningkatkan efisiensi.  Terutama di bidang fasilitas kesehatan bagi karyawan dan pelaksanaan tanggung jawab sosial sebagai kegiatan usaha utama perseroan.


 BMI menjadi pemegang 97,5% saham Bukit Asam Medika, sedangkan sisanya dimiliki oleh PT Dana Bara Medika. Jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh perusahaan rumah sakit ini sebesar Rp 10 miliar. Dengan demikian, modal yang telah disetor PTBA sebesar Rp 9,75 miliar.


Disampaikan juga,  Bukit Asam menargetkan bakal menuntaskan  dua aksi akuisisi pada kuartal I-2015. Perseroan akan membeli satu perusahaan jasa penambangan dan Ignite Energy Resources Ltd, perusahaan tambang batubara asal Australia.  Saat ini perseroan dalam proses penyelesaian perjanjian investasi atas pengambilalihan 95% saham perusahaan jasa penambangan. Aksi tersebut diilakukan melalui anak usaha perseroan PT Bukit Multi Investama dan ditargetkan selesai pada Januari 2015.


Di sisi lain,  perseroan akan melanjutkan ekspansi dengan merealisasikan akuisisi Ignite Energy. Sebelumnya, perseroan menargetkan akuisisi perusahaan tersebut rampung pada akhir 2014 namun molor menjadi tahun depan. Rencana aksi akuisisi Ignite Energy dipandang bakal menjadi prospek yang menjanjikan. Perusahaan itu memiliki teknologi catalic hydro-thermal reactor (Cat-HTR). Teknologi tersebut mampu merubah batubara menjadi minyak synthetic crude oil. Selain itu, teknologi ini juga memungkinkan mengubah batubara lignite menjadi batubara berkalori tinggi atau pulverized coal injection system (PCI). [geng]



Dukung Transformasi Perseroan, Bukit Asam Dirikan Anak Usaha Baru

Harga Minyak Bangkit Kembali

Financeroll – Minyak mentah berjangka bangkit kembali pada hari Selasa (30/12) menjelang dirilisnya data mingguan persediaan minyak AS, setelah mencapai titik terendah di tengah kekhawatiran pasokan yang berlebih.


Di New York Mercantile Exchange minyak manis untuk pengiriman Februari ditutup naik 51 sen atau 1% pada $ 54,12 per barel.


Minyak mentah Brent di ICE Futures exchange London naik 2 sen menjadi $ 57,90 per barel.


Persediaan minyak biasanya menurun saat ini karena permintaan di musim dingin yang besar, dan semua hal yang akan terjadi di stok karena tingkat produksi yang tinggi akan mendorong harga minyak lebih rendah.


Pada hari Senin, minyak mentah Nymex menetap pada nilai terendah sejak 1 Mei 2009, yang meletakkannya 50% dari level tertinggi selama 52 minggu pada posisi $ 107,26 pada bulan Juni. Ini adalah penurunan tercepat dalam kontrak minyak mentah Nymex bulan depan sejak 2008.


Minyak mentah Brent menetap di hari Senin pada titik terendah sejak 15 Mei 2009.


Harga minyak telah jatuh karena permintaan yang stagnan di Asia dan Eropa.



Harga Minyak Bangkit Kembali

2014, IPO dan Penawaran Obligasi di Pasar Modal Melambat

Financeroll – Sepanjang  tahun 2014,  jumlah penawaran umum perdana saham (IPO) dan surat utang atau obligasi mengalami penurunan pada 2014.  Kondisi  ini disebabkan pasar modal Indonesia  terpengaruh dinamika politik  domestik dan perekonomian global.   Demikian disampaikan  Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Nurhaida saat penutupan pasar modal tahun 2014 di Jakarta, Selasa (30/12).


Merujuk pada data OJK, terdapat 19 perusahaan yang sudah mendapatkan pernyataan efektif penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO) tahun ini, turun sekitar 34,48% dari 29 perusahaan sepanjang 2013. Penawaran saham perdana itu setara dengan nilai emisi Rp 8,26 triliun tahun ini, turun 48,18% dari nilai emisi saham baru 2013 senilai Rp15,94 triliun.


Menurut  Nurhaida, sejumlah 19 perusahaan tersebut sudah cukup baik mengingat kondisi 2014 yang dipenuhi dinamika politik dan perlambatan ekonomi global, sehingga salah satu opsi yang diambil calon emiten dengan menunda penerbitan surat berharga dari rencana awal tahun ini menjadi tahun depan.


Sebagaimana diketahui, pada tahun 2014, banyak dinamika politik dan ekonomi yang mempengaruhi keputusan perusahaan. Ada yang menganggap lebih baik di 2015.  Tahun 2014,  Indonesia mengalami pergantian kepemimpinan presiden dan parlemen, kenaikan harga BBM bersubsidi, dan pelemahan nilai tukar rupiah. Dari sisi internasional, terjadi krisis di Eropa Timur antara Ukraina dan Rusia, Revolusi di Hong Kong, dan perbaikan ekonomi di AS terkait kenaikan suku bunga The Fed.


Di sisi lain, tambah Nurhaida,  OJK sebagai regulator terus melakukan upaya untuk pengembangan pasar modal. Dengan berkembangnya pasar modal, maka emiten dan investor akan bertambah serta akan membuat pasar modal tumbuh lebih baik yang dapat dicerminkan oleh pertumbuhan indeks serta kapitalisasi pasarnya.  Otoritas juga terus membuka akses yang lebih terbuka dan mudah ke pasar modal bagi investor baru, yang tentunya akan menjadikan pasar modal menjadi lebih likuid.  [geng]



2014, IPO dan Penawaran Obligasi di Pasar Modal Melambat

Bursa AS Tergelincir, DOW Tutup di Bawah 18.000

Financeroll – Bursa AS ditutup dengan cukup kerugian hari Selasa (30/12), mendorong Dow Jones Industrial Average kembali di bawah 18.000 untuk pertama kalinya dalam waktu seminggu.


The S&P 500 mundur 10,22 poin atau 0,5% menjadi berakhir pada 2.080,35, sehari setelah mencetak rekor penutupan ke-53 tahun ini. Indeks Dow Jones Industrial Average turun 55,16 poin atau 0,3% ke 17.983,07.


Nasdaq Composite kehilangan 29,47 poin atau 0,6% menjadi berakhir pada 4.777,44. Ketiga indeks utama mengalami penurunan terbesar mereka dalam dua minggu.


The S&P sedang berada pada laju untuk kenaikan tahunan 12,6%, sedangkan Dow menunjukkan kenaikan 8,5%, dan Nasdaq naik 14,4%.


Jeff Kravetz, direktur investasi daerah di US Bank Wealth Management, mengatakan ia tidak melihat penggerak utama untuk penurunan hari Selasa. Ini hanya volatilitas yang normal pada akhir tahun,” dan menambahkan bahwa timnya mengharapkan adanya keuntungan untuk bursa AS di tahun baru.



Bursa AS Tergelincir, DOW Tutup di Bawah 18.000

JPY Unggul

Financeroll – Kurs mata uang dolar terhadap yen, Rabu (31/12) berada di posisi rendah. Di tengan kecilnya likuiditas di perdagangan liburan jelang tutup tahun.


USDJPY melemah -0.97% ke level 119.48, pair ini berkonsolidasi ke level support 118.87 rendah dan ke level resisten 120.69 tinggi.


Dari bank Jepang yang sudah tutup di hari ini, tetapi likuiditas dan aktivitas perdagangan biasanya tidak meskipun kecil. Maka dari itu para trader juga masih berfokus terhadap perdagangan.


Untuk data fundamental ekonomi pada 08.45 pm indeks HSBC Manufacturing PMI China di bulan Desember yang diproyeksikan stabil, sedangkan dari data AS 8.30 am akan dirilis data Jobless Claims per 27 Desember di perkirakan bertambah, dan pada 9.45 am indeks Chicago PMI AS Desember juga diperkirakan akan menurun tipis, dan Jam 10.00 am indeks Pending Home Sales AS bulan Nopember 2014 juga diperkirakan menguat.



JPY Unggul

AUD Menguat Sejenak Dari Dolar AS

Financeroll – Bursa perdagangan kurs valuta asing Aussie terhadap dolar terpantau menguat, Rabu (31/12) dari laporan consumer confidence AS yang turun dari perkiraan.


AUDUSD menguat 0.67% ke level 0.8186, pair ini berkonsolidasi ke level support 0.8122 rendah dan ke level resisten 0.8204 tinggi.


Kemarin dari data indeks keyakinan konsumen AS pasar mengharapkan rilis yang sangat baik untuk Desember. Namun menurun ke 92.6 dari 91.0, sedangkan pasar memperkirakan di di level 94.6.


Untuk data fundamental ekonomi pada 08.45 pm indeks HSBC Manufacturing PMI China di bulan Desember yang diproyeksikan stabil, sedangkan dari data AS 8.30 am akan dirilis data Jobless Claims per 27 Desember di perkirakan bertambah, dan pada 9.45 am indeks Chicago PMI AS Desember juga diperkirakan akan menurun tipis, dan Jam 10.00 am indeks Pending Home Sales AS bulan Nopember 2014 juga diperkirakan menguat.


 



AUD Menguat Sejenak Dari Dolar AS

Dolar Kembali Melemah Terhadap Yen

Financeroll – Dolar melemah terhadap yen hari Selasa (30/12), melepaskan kembali keuntungan untuk mata uang AS.


Terhadap yen, dolar USDJPY diperdagangkan pada 119,56 yen dari 120,69 yen akhir Senin di New York. Mata uang AS telah naik 13,6% terhadap mata uang Jepang tahun ini.


Penurunan di hari Selasa dalam dolar terhadap yen awalnya didorong oleh keinginan untuk menjadi “tempat berlindung” karena bursa Asia dijual dan harga minyak jatuh dalam kegiatan di Asia. Kurangnya likuiditas saat liburan perdagangan cenderung berfungsi untuk memperkuat pergerakan pasar.


Euro EURUSD sementara terus tenggelam ke posisi terendah dua tahun terhadap dolar, dimana berada pada tingkat $ 1,2155 dalam aksi terakhir, sedikit berubah dari $ 1,2153 akhir Senin (29/12). Euro telah merosot 11,6% terhadap greenback tahun ini.


Indeks WSJ Dollar, yang merupakan ukuran dolar terhadap beberapa mata uang utama, turun 0,42 poin ke 82,64. Indeks ICE, yang merupakan ukuran unit AS terhadap enam rival utama, merosot ke 89,992 dibanding pada tingkat di akhir Senin yaitu 90,207.



Dolar Kembali Melemah Terhadap Yen

Emas Kembali ke Trek $ 1.200

Financeroll – Harga emas ditutup lebih tinggi pada hari Selasa (30/12) ke posisi $ 1.200 sebelum perdagangan terakhir tahun ini.


Emas untuk pengiriman Februari naik $ 18,50 atau 1,6% untuk menetap di $ 1.200,40 per ons, setelah menyentuh level tertinggi pada sesi $ 1.210,90 per ons.


Kontrak tersebut naik 0,4% untuk minggu ini. Untuk tahun ini, emas akan membutuhkan sedikit dorongan lain pada hari Rabu (31/12) hanya untuk mencapai titik impas. Melaju dengan harga kontrak teraktif, emas turun 0,2% untuk tahun ini, ketika menetap di $ 1.202,30 per ons pada 31 Desember 2013.


Perak untuk pengiriman Maret naik 50 sen atau 3,2% untuk menetap di $ 16,28 per ons.


Harga emas telah jatuh dari $ 1.379 awal tahun ini di tengah permintaan yang besar dari Asia dan sebagai penguatan dolar telah meredupkan daya tarik logam.


Dalam perdagangan logam lainnya, platinum untuk pengiriman April reli sebanyak $ 16,60 atau 1,4% untuk menetap di $ 1.219,30 per ons. Palladium untuk pengiriman Maret menurun $ 7,80 atau 1% untuk menetap di $ 804,20 per ons.


Tembaga bermutu tinggi untuk pengiriman Maret naik 3 sen atau 1,1% untuk menetap di hampir $ 2,86 per pon. Tembaga berjangka baru-baru ini jatuh ke level terendah sejak Juni 2010.



Emas Kembali ke Trek $ 1.200

Investor Aktif Bertransaksi, Pasar Uang Domestik Bergerak Variatif

Financeroll – Pada perdagangan Selasa (30/12) nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta  bergerak melemah sebesar 10 poin menjadi Rp 12.445 dibandingkan posisi sebelumnya Rp 12.435 per dolar AS.  Sementara laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat sebesar 48 poin.   Sebelumnya, Indeks sempat jatuh ke zona merah tapi hanya sampai di 5.175 setelah itu naik kembali. Rentang pergerakan IHSG lebih tipis dibandingkan perdagangan kemarin.


Investor masih terlihat waspada mencermati perkembangan ekonomi global. Kondisi itu membuat outlook mata uang rupiah menjadi netral.  Mata uang rupiah kembali berada di area negatif setelah sempat menguat tipis pada perdagangan kemarin.  Faktor global mendorong mata uang rupiah pada akhir tahun ini kembali tertekan.


Masih adanya sentimen pemulihan ekonomi Amerika Serikat (AS) kembali membayangi laju mata uang rupiah, beberapa data-data ekonomi AS diantaranya tingkat keyakinan konsumen dan klaim pengangguran diekspektasikan positif. Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Selasa (30/12) ini tercatat mata uang rupiah bergerak melemah menjadi Rp 12.436 dibandingkan hari sebelumnya, Senin (29/12) di posisi Rp 12.434 per dolar AS.


Dari bursa saham, menutup  perdagangan Sesi I, Selasa (30/12), IHSG naik tipis 7,610 poin (0,15%) ke level 5.185,983. Indeks bertahan di zona hijau meski bursa-bursa di Asia berjatuhan ke zona merah.  Selain itu, aksi beli selektif di saham-saham unggulan berhasil menahan posisi IHSG tetap positif.


Maraknya aksi beli jelang penutupan perdagangan langsung membuat IHSG melambung.  pada akhir perdagangan terakhir tahun ini, IHSG melonjak 48,574 poin (0,94%) ke level 5.226,947. Sementara Indeks unggulan LQ45 menanjak 5,767 poin (0,65%) ke level 898,581.


Tercatat seluruh indeks sektoral pun akhirnya menguat berkat aksi beli tersebut. Investor asing masih terus melepas saham sampai hari ini.  Transaksi investor asing di pasar reguler tercatat melakukan penjualan bersih (foreign net sell) tipis senilai Rp 15,947 miliar. Sedangkan di seluruh pasar terpantau net buy (beli bersih) sebesar Rp 2,495 triliun akibat transaksicrossing saham.


Transaksi  berjalan cukup ramai dengan frekuensi sebanyak 212.309 kali dengan volume 10,797 miliar lembar saham senilai Rp 9,089 triliun. Sebanyak 141 saham naik, 131 turun, dan 72 saham stagnan.  Volume dan nilai transaksi perdagangan hari ini naik cukup tinggi berkat aksi tutup sendiri (crossing) saham PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) senilai Rp 2,5 triliun oleh broker CLSA Indonesia (KZ).


Di sisi lain, bursa regional yang pagi tadi kompak menguat kini berubah 180 derajat menjadi kompak melemah. Rendahnya harga minyak dunia memberi sentimen negatif.  Sementara situasi dan kondisi bursa-bursa regional sore ini: Indeks Nikkei 225 melonjak 279,07 poin (1,57%) ke level 17.450,77, Indeks Hang Seng menanjak 272,08 poin (1,14%) ke level 23.501,10, Indeks Komposit Shanghai menipis 2,20 poin (0,07%) ke level 3.165,81, dan  Indeks Straits Times berkurang 5,18 poin (0,15%) ke level 3.362,51. [geng]



Investor Aktif Bertransaksi, Pasar Uang Domestik Bergerak Variatif

Harga Rumah Di Amerika Turun Untuk Bulan Oktober

Financeroll – Harga rumah di bulan Oktober tergelincir jatuh, penurunan bulan kedua berturut-turut. Pertumbuhan tahunan menuju laju lambat dalam dua tahun, menurut data yang dirilis hari Selasa.


Harga rumah AS bergerak turun 0,1% pada bulan Oktober, demikian menurut indeks komposit 20-kota S & P / Case-Shiller yang menunjukkan penurunan di 10 kota, ekspansi dalam 8 kota, dan harga nyaris tidak berubah secara signifikan.


Sementara itu, laju pertumbuhan tahunan juga ikut terseret, dengan kalkulasi year to date harga rumah naik 4,5% pada bulan Oktober – laju paling lambat dalam dua tahun – dibandingkan dengan kenaikan tahunan sebesar 4,8% pada bulan September. Ekonom yang disurvei oleh Dow Jones Newswires telah memperkirakan pertumbuhan harga tahununan akan melambat menjadi 4,7% pada bulan Oktober.


Namun setelah penyesuaian musiman, harga rumah di antara 20 kota tergolong naik sekitar 0,8% pada bulan Oktober – hasil terkuat dalam tujuh bulan – dibandingkan dengan kenaikan 0,2% pada bulan September.



Harga Rumah Di Amerika Turun Untuk Bulan Oktober

Indeks Saham AS Dibuka Turun

Financeroll – Indeks saham AS jatuh di sesi pembukaan perdagangan hari Selasa di New York, setelah sempat dapat napas lega setelah S & P 500 pada hari Senin mencetak rekor penutupan ke-53 tahun ini.


The S & P 500 SPX, jatuh 5 poin,atau 0,3%, menuju level 2,085, sementara Dow Jones Industrial Average DJIA, turun 34 poin, atau 0,2%, ke level 18.003. Saham energi terkerek lebih rendah karena harga minyak terus merosot, dan pasar ekuitas Eropa juga sebagian besar negatif karena pemilu dini Yunani akan kembali menghembuskan kekhawatiran Yunani untuk meninggalkan zona euro. Investor menunggu data kepercayaan konsumen AS yang akan jatuh tempo pada jam 10.00.



Indeks Saham AS Dibuka Turun