Tuesday, January 20, 2015

Minyak Cenderung Bearish Hingga 6 Bulan Kedepan

Financeroll – Harga minyak yang turun di Asia pada awal perdagangan, Rabu (21/1) memberikan pertanda lebih lanjut bahwa harga minyak meminta dukungan berharap akan menguat di minggu ini, meskipun dari para analis mengatakan prospek enam bulan ke depan harga minyak masih melemah karena kelebihan pasokan.


Minyak jatuh sebanyak 5 persen, pasca Dana Moneter Internasional memangkas proyeksi ekonomi global untuk tahun 2015 dan produsen kunci di negara Iran yang mengisyaratkan harga bisa turun ke $25 per barel tanpa mendukung tindakan OPEC.


Minyak Brent diperdagangkan ke level $48.30 barel, turun sampai 31 sen. Sementara minyak AS turun 38 sen ke level $46.85 per barel.


Didorong dari pengetatan moneter AS, Eropa dan Jepang dalam fase yang luas, mata uang dolar kuat diharapkan akan menciptakan angin sejuk terhadap kenaikan harga minyak.



Minyak Cenderung Bearish Hingga 6 Bulan Kedepan

No comments:

Post a Comment