Thursday, October 30, 2014

IHSG Diperkirakan Melambat, Sejumlah Saham Layak Dipertimbangkan

Financeroll – Pergerakan  IHSG  pada Jumat (31/10) diprediksi berada pada rentang support 5.015-5.048 dan resisten 5.067-5.085.  IHSG akan berada pada rentang support 5.015-5.048 dan resisten 5.067-5.085. Hammer di atas middle bollinger band (MBB).  Moving Average Convergence-Divergence (MACD) cenderung naik dengan histogram negatif yang memendek. Relative Strength Index (RSI), Stochastic, dan William’s %R kembali tertahan kenaikannya.


Laju IHSG gagal mendekati target resisten (5.085-5.092) dan sempat masuk ke target support (5.010-5.050). Indeks  kembali diuji apakah mampu bertahan dari mulai kembalinya gempuran aksi jual atau dapat kembali rebound.  Tetap perlu diwaspadai potensi pelemahan lanjutan jika sentimen global kurang memberikan aura positif.


Sementara untuk sejumlah saham yang layak dipertimbangkan, antara lain: Saham PT Astra Agro Lestari (AALI) dalam kisaran Rp 21.150-23.500. Three outside up sentuh upper Bollinger band (UBB). Volume beli meningkat diiringi kenaikan MFI. Trading buy selama berada di atas Rp 22.950. Saham PT Astra Internasional (ASII) dalam kisaran Rp 6.750-6.975. Hanging man sentuh upper Bollinger band (UBB). Mass index bergerak naik namun, William’s %R mulai menurun. Target resisten Rp 7.000 gagal tercapai. Trading sell jika Rp 6.875 gagal bertahan.


Berikutnya saham PT Bank Negara Indonesia (BBNI) dalam kisaran Rp 5.700-5.975. Three outside up di atas middle Bollinger band (MBB). Stochastic bergerak naik diikuti peningkatan parabolic SAR. Target Rp 5.800 masih dapat bertahan. Trading buy selama berada di atas Rp 5.750.  Saham PT Lippo Karawaci (LPKR) dalam kisaran Rp 1.050-1.085. Hammer di bawah UBB. Relative Strength Index (RSI) bergerak naik diiringi peningkatan momentum. Trading buy selama berada di atas Rp 1.060.  Saham PT Pembangunan Perumahan (PTPP) dalam kisaran Rp 2.535-2.665. Hanging man di bawah UBB. MFI & Parabollic SAR bergerak naik. Target Rp 2.600 berhasil dilampaui. Trading buy selama berada di atas Rp 2.610.


Pada perdagangan Kamis (30/10)  IHSG  ditutup turun 15,207 poin (0,3%) ke posisi 5.058,849. Sepanjang perdagangan, indeks mencapai level tertingginya 5.074,659 dan terendahnya 5.032,596. IHSG bergerak sesuai ekspektasi. Meski secara teknikal berpotensi melanjutkan penguatan namun, tetap mewaspadai potensi pelemahan yang memanfaatkan penguatan tersebut jika sentimen yang ada berbalik melemah. IHSG pun kembali melemah dengan kembali adanya aksi jual pelaku pasar. [geng]



IHSG Diperkirakan Melambat, Sejumlah Saham Layak Dipertimbangkan

No comments:

Post a Comment