Thursday, October 30, 2014

Per September, Pendapatan Konsolidasi Astra Internasional Naik 6 %

Financeroll – Emiten terkemuka di bursa domestik, PT Astra International Tbk membukukan laba bersih sebesar Rp 14,5 triliun per September 2014. Presiden Direktur PT Astra Internasional Prijono sugiarto mengatakan perolehan laba bersih berasal dari pendapatan bersih konsolidasian Astra naik 6% menjadi Rp 150,6 triliun selama 9 bulan pertama tahun 2014.  Pendukungnya terutama karena peningkatan pendapatan dari sektor agribisnis dan kontrak penambangan.


Menurut Prijono, perolehan tersebut mencerminkan peningkatan sebesar 107% kontribusi dari Divisi Agribisnis, peningkatan 40% kontribusi dari Divisi Alat Berat dan Pertambangan, peningkatan 14% kontribusi Divisi Jasa Keuangan serta penurunan kontribusi Divisi Otomotif sebesar 14%.  Selain itu nilai aset bersih per saham tercatat sebesar Rp 2.236 pada 30 September 2014, meningkat sebesar 8% dibandingkan dengan akhir 2013.


Sementara utang bersih konsolidasian tidak termasuk bisnis jasa keuangan, tercatat sebesar Rp 3,8 triliun. Meningkat 3% dibandingkan akhir tahun 2013. Kata dia, bisnis jasa keuangan mencatat utang bersih sebesar Rp 43,4 triliun, sedikit meningkat dibandingkan tahun 2013 sebesar Rp 42,3 triliun.


Sebagai informasi, penjualan mobil Astra secara nasional menurun 1%, sementara penjualan sepeda motor Astra mengalami peningkatan sebesar 9%. Jumlah pembiayaan melalui bisnis pembiayaan otomotif Astra meningkat 11%. Penjualan unit Komatsu turun 10%.  Kontrak produksi batu bara meningkat 15%, sementara pengerjaan pemindahan tanah (overburden removal) turun 5%. [geng]



Per September, Pendapatan Konsolidasi Astra Internasional Naik 6 %

No comments:

Post a Comment