Thursday, October 30, 2014

Minyak Terpuruk Pasca FOMC

Financeroll – Harga komoditi minyak berada di bawah tekanan Kamis, (30/10) ditandai penguatan dolar setelah Federal Reserve mengakhiri program pembelian obligasi.


Di New York Mercantile Exchange, minyak untuk pengiriman di bulan Desember diperdagangkan di level $81.38 barel turun 82 sen atau 1%. Futures di support di level $79.44 per barel, rendah dan resistan di level $82.88 barel tinggi


Di tempat lain, minyak Brent di ICE Futures Exchange di London untuk pengiriman Desember turun 72 sen, atau 0.83%, di level $86.40 barel. Federal Reserve mengakhiri program pembelian yang dikenal sebagai pelonggaran kuantitatif dini hari tadi WIB.


Kekhawatiran atas melemahnya permintaan global dikombinasikan dengan indikasi bahwa organisasi negara pengekspor minyak tidak akan memangkas output untuk mendukung pasar minyak ditimbang harga dalam beberapa pekan terakhir.


Beberapa analis pasar percaya bahwa hanya pemotongan produksi oleh kartel minyak akan menghentikan penurunan harga. Menteri perminyakan dari 12-anggota dijadwalkan untuk bertemu di Wina pada 27 November nanti untuk mempertimbangkan dengan target produksi awal tahun depan.



Minyak Terpuruk Pasca FOMC

No comments:

Post a Comment