Thursday, October 30, 2014

PDB Bantu FOMC Hantam Minyak dan Emas

Minyak mentah turun di sesi Kamis, menandai langkah turun pertama setelah dua sesi berturut-turut naik. Di New York Mercantile Exchange, minyak mentah light-sweet turun $1,08 atau 1,3% dan ditutup di $81,12 per barel. Minyak mentah Brent di bursa ICE Futures London turun 88 sen atau 1%, berakhir pada $86,24 per barel.


Pernyataan Federal Open Market Committee pada Rabu waktu setempat yang memberikan pandangan optimis untuk ekonomi AS dan data Produk Domestik Bruto (PDB) AS yang lebih baik dari perkiraan. Keduanya memberikan kontribusi positif terhadap dolar AS, mendorong penjualan di berbagai komoditas.


Sebelumnya  harga minyak dunia sempat menanjak untuk hari kedua berturut-turut pada sesi Rabu, setelah laporan stok minyak AS tidak naik sebanyak yang pasar harapkan dan stok produk minyak bumi menyusut, mengindikasikan permintaan kuat.


Dalam jangka dekat, harga minyak bahkan mungkin jatuh di bawah $80 per barel, terutama jika pertemuan OPEC pada 27 November tidak menghasilkan papaun yang signifikan berkaitan dengan produksi mereka. Pasar minyak telah kehilangan hampir 25% dari puncaknya yang tercipta di bulan Juni di tengah kekhawatiran tentang pasokan berlimpah di saat prospek permintaan yang rendah di seluruh dunia.


Sementara itu dominasi bearish power masih terlihat hingga pagi ini. Harga emas merosot pada sesi Kamis, ditutup di bawah $1.200 untuk pertama kalinya sejak 3 Oktober, setelah Federal Reserve mengakhiri program stimulus dan menunjukkan keyakinan bahwa pemulihan ekonomi AS berada di jalur yang sesuai harapan.


Emas tergelincir $26,30 atau 2,2%, lalu ditutup di $1,198.60 per ounce. Perak turun 84 sen atau 4,9%, ke $16,42 per ounce. Sehari sebelumnya, antisipasi perpisahan Fed dengan QE3 tidak sedikit untuk menginspirasi aksi beli emas. Sebagai tambahan tekanan, data ekonomi yang relatif kuat (data PDB) ikut menekan harga logam mulia ini lebih lanjut dan mendorong kenaikan harga saham-saham. Ekonomi AS tumbuh 3,5% pada kuartal ketiga, didukung oleh lonjakan ekspor dan pengeluaran pemerintah federal.



PDB Bantu FOMC Hantam Minyak dan Emas

No comments:

Post a Comment