Thursday, October 30, 2014

Kuartal Ketiga, Laba Bersih BCA Tumbuh 17,7 %

Financeroll – Emiten perbankan, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) membukukan laba bersih sebesar Rp 12,2 triliun sepanjang Januari-September 2014, tumbuh 17,7% dibandingkan periode sama tahun lalu Rp 10,4 triliun. Laba tersebut ditopang oleh total pendapatan bunga bersih dan pendapatan operasional lainnya yang tumbuh 22,9% mencapai Rp 30,1 triliun, dibandingkan periode sama tahun lalu Rp 24,5 triliun.


Sementara itu, Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan, pada September 2014, net interest margin (NIM) BCA mencapai 6,5% atau naik 50 basis poin (bps) dibandingkan September tahun 2013 yang di level 6%. Kenaikan NIM tersebut mencerminkan yield aset produktif yang lebih tinggi, karena sebagian didukung oleh peningkatan porsi portofolio kredit dan pembiayaan konsumsi terhadap total aset produktif.  Peningkatan pendapatan operasional yang solid tersebut berhasil mendukung pertumbuhan laba bersih BCA sebesar 17,7% secara year on year (yoy), naik Rp 1,8 triliun dari Rp 10,4 triliun menjadi Rp 12,2 triliun.


Menurut Jahja, pencapaian kinerja BCA selama Januari-September 2014 tercatat positif. Perseoran berhasil mempertahankan kinerja yang baik di tengah periode transisi politik maupun ekonomi di Tanah Air. Dengan demikian, BCA dapat senantiasa memberikan dukungan kepada nasabah dalam memenuhi kebutuhan layanan perbankan.  BCA tetap fokus pada penerapan manajemen risiko yang prudent guna mencapai pertumbuhan kredit yang berkualitas. Pada saat yang sama, perseroan mendorong transaksi melalui electronic delivery channel yang berbiaya rendah.


Sebagai informasi,  hingga kuartal ketiga 2014, portofolio kredit BCA meningkat 10,6% mencapai Rp 330,7 triliun dibandingkan periode sama tahun lalu senilai Rp 298,9 triliun. Pertumbuhan portofolio kredit tersebut terutama berasal dari kredit untuk pembiayaan bisnis (kredit korporasi, komersial, dan UKM), yag berkontribusi 85,5% dari total pertumbuhan kredit.  Kredit korporasi BCA hingga kuartal ketiga 2014 mencapai Rp 112,5 triliun, tumbuh 13,7% dibandingkan periode sama tahun 2013 yang senilai Rp 98,9 triliun. Kredit komersial dan UKM tumbuh 11,8% dari Rp 114,8 triliun menjadi Rp 128,4 triliun. Tercatat  penyaluran kredit konsumsi mencapai Rp 89,6 triliun, tumbuh 5,4% dibandingkan kuartal ketiga 2013 yang senilai Rp 85,1 triliun. [geng]



Kuartal Ketiga, Laba Bersih BCA Tumbuh 17,7 %

No comments:

Post a Comment