Wednesday, December 31, 2014

IMF Peringatkan The FED Untuk Ekseskusi Normalisasi Moneter Dengah Cermat

Financeroll – Dana Moneter Internasional (IMF) menyalakan alarm untuk The Federal Reserve agar lebih cermat ketika akan mengeksekusi normalisasi moneter seiring dengan laju ekonomi Amerika Serikat yang melampaui perkiraan.


Jika the Fed tidak cermat, langkah tersebut berpotensi menjerumuskan perekonomian dunia yang masih berupaya masuk ke dalam fase pemulihan ke dalam resesi lanjutan.


Peringatan IMF itu terungkap dalam kertas kerja ‘Spillovers from United States Monetary Policy on Emerging Markets: Different This Time’


Di situ, tim IMF menyebutkan pasar finansial negara berkembang akan tergoncang jika the Fed terlalu terburu-buru melakukan penaikan suku bunga acuan.


Akibatnya, lanjut lembaga yang berbasis di Washington itu, pertumbuhan negara-negara berkembang akan tertekan dan berujung pada perlemahan ekonomi dunia. Motor ekonomi dunia selain AS seperti Eropa, China dan Jepang juga tengah dirudung resesi.


“Singkatnya, mereka semestinya tidak terburu-buru menjual aset yang terakumulasi selama periode QE, atau minimal, menjualnya dengan cara yang mudah diprediksi,” ujar tim IMF.


Sebelum pertemuan rutin Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) terakhir tahun ini, IMF telah mengingatkan negara-negara berkembang tentang potensi terjadinya taper tantrum jilid dua.


Taper tantrum merujuk pada reaksi beringas investor dan pelaku pasar di pasar negara berkembang ketika the Fed secara mendadak melansir pernyataan penghentian quantitative easing (QE) Mei 2013.



IMF Peringatkan The FED Untuk Ekseskusi Normalisasi Moneter Dengah Cermat

No comments:

Post a Comment