Tuesday, December 30, 2014

Perdagangan Tutup Tahun, IHSG Menguat Signifikan

Financeroll – Dihadiri oleh Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK), pada perdagangan tutup tahun 2014, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat sebesar 48 poin.   Sebelumnya, Indeks sempat jatuh ke zona merah tapi hanya sampai di 5.175 setelah itu naik kembali. Rentang pergerakan IHSG lebih tipis dibandingkan perdagangan kemarin.  Pada akhir perdagangan terakhir tahun ini, IHSG melonjak 48,574 poin (0,94%) ke level 5.226,947. Sementara Indeks unggulan LQ45 menanjak 5,767 poin (0,65%) ke level 898,581.


Menutup  perdagangan Sesi I, Selasa (30/12), IHSG naik tipis 7,610 poin (0,15%) ke level 5.185,983. Indeks bertahan di zona hijau meski bursa-bursa di Asia berjatuhan ke zona merah.  Selain itu, aksi beli selektif di saham-saham unggulan berhasil menahan posisi IHSG tetap positif. Maraknya aksi beli jelang penutupan perdagangan langsung membuat IHSG melambung.


Tercatat seluruh indeks sektoral pun akhirnya menguat berkat aksi beli tersebut. Investor asing masih terus melepas saham sampai hari ini.  Transaksi investor asing di pasar reguler tercatat melakukan penjualan bersih (foreign net sell) tipis senilai Rp 15,947 miliar. Sedangkan di seluruh pasar terpantau net buy (beli bersih) sebesar Rp 2,495 triliun akibat transaksicrossing saham.


Transaksi  hari ini berjalan cukup ramai dengan frekuensi sebanyak 212.309 kali dengan volume 10,797 miliar lembar saham senilai Rp 9,089 triliun. Sebanyak 141 saham naik, 131 turun, dan 72 saham stagnan.  Volume dan nilai transaksi perdagangan hari ini naik cukup tinggi berkat aksi tutup sendiri (crossing) saham PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) senilai Rp 2,5 triliun oleh broker CLSA Indonesia (KZ).


Beberapa saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya adalah Delta Jakarta (DLTA) naik Rp 2.500 ke Rp 390.000, Gudang Garam (GGRM) naik Rp 1.325 ke Rp 60.700, Indo Kordsa (BRAM) naik Rp 1.000 ke Rp 5.000, dan Maskapai Reasuransi (MREI) naik Rp 835 ke Rp 4.240.


Adapun saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Goodyear (GDYR) turun Rp 1.350 ke Rp 16.000, Buana Finance (BBLD) turun Rp 625 ke Rp 1.875, Selamat Sempurna (SMSM) turun Rp 275 ke Rp 4.750, dan Bumi Teknologi (BTEK) turun Rp 240 ke Rp 1.260.


Di sisi lain, bursa regional yang pagi tadi kompak menguat kini berubah 180 derajat menjadi kompak melemah. Rendahnya harga minyak dunia memberi sentimen negatif.  Sementara situasi dan kondisi bursa-bursa regional sore ini: Indeks Nikkei 225 melonjak 279,07 poin (1,57%) ke level 17.450,77, Indeks Hang Seng menanjak 272,08 poin (1,14%) ke level 23.501,10, Indeks Komposit Shanghai menipis 2,20 poin (0,07%) ke level 3.165,81, dan  Indeks Straits Times berkurang 5,18 poin (0,15%) ke level 3.362,51. [geng]



Perdagangan Tutup Tahun, IHSG Menguat Signifikan

No comments:

Post a Comment