Friday, November 28, 2014

Kalimantan Timur Hanya Mampu Hadapi MEA Dalam Jangka Pendek

Financeroll – Kalimantan Timur dinilai hanya siap menghadapi masyarakat ekonomi Asean dalam jangka waktu pendek karena masih bergantung pada bahan ekstraktif.


Wakil Ketua Umum Bidang Investasi Kadin Kaltim Alexander Sumarno mengatakan ?industri Kaltim perlu untuk menciptakan nilai tambah produk bagi bahan ekstraktif.


Kalau tidak punya nilai lebih di sumber daya alam itu dan tidak ada sumber daya terbarukan, Kaltim akan ketinggalan dalam jangka panjang.


Industri di sektor migas dan batu bara yang paling siap dalam menghadapi MEA dibandingkan dengan sektor industri lain di Kalimantan Timur.


Sektor industri lain seperti ekspor kayu dan UMKM, dinilai belum siap untuk menghadapi MEA. Ada produksi makanan hasil laut, tapi jadi pemain nasional saja belum.


Saat ini, sektor migas dan batu bara memang masih menjadi penggerak utama roda perekonomian di Kalimantan Timur.


Investasi yang berdatangan saat MEA berlangsung juga masih akan terfokus pada sektor tersebut.


Kurang memadainya infrastruktur bagi industri yang ada di Kalimantan Timur membuat investasi yang berdatangan hanya berkutat pada sektor industri pengolahan sumber daya alam.


Pemerintah punya kewajiban untuk memperbaiki infrastruktur. Tidak pada tempatnya kalau investor itu menyediakan semua kebutuhannya sendiri.



Kalimantan Timur Hanya Mampu Hadapi MEA Dalam Jangka Pendek

No comments:

Post a Comment