Sunday, November 30, 2014

Sumber Daya Manusia di Jawa Barat Belum Siap Hadapi MEA 2015

Financeroll – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jawa Barat menyatakan sumber daya manusia di daerah itu belum siap menghadapi pasar bebas Asean tahun depan.


Kepala Disnakertrans Jabar Hening Widiatmoko mengatakan belum siapnya SDM menghadapi pasar bebas Asean dipicu keterampilan yang minim serta tidak adanya sertifikasi nasional.


Hal itu menjadi penghalang angkatan kerja di Jabar untuk bersaing dengan pencari kerja dari negara lain.


Thailand dan Filipina lebih siap menghadapi pasar bebas Asean tahun depan. Nantinya serbuan tenaga kerja asing tidak bisa dihindarkan.


Untuk itu, pihaknya akan terus berupaya meningkatkan kualitas SDM yang ada salah satunya dengan menguji kompetensi tenaga kerja sesuai dengan bidang keahliannya. Mereka yang lulus akan mendapatkan sertifikat bertaraf nasional dan internasional.


Uji kompetensi ini belum dilakukan secara massal karena berbagai alasan.


Meski begitu, masing-masing perusahaan bisa melakukannya sesuai dengan bidangnya.


Minimnya keterampilan tidak hanya akan menjadi batu sandungan saat pasar bebas Asean, tetapi juga menyebabkan masyarakat di banyak daerah harus menganggur karena tidak memenuhi kualifikasi yang dibutuhkan perusahaan.


Contohnya seperti di beberapa daerah industri seperti Subang dan Majalengka. Warga sekitar malah tidak terserap, karena banyak yang industri memerlukan tenaga kerja dengan keterampilan dan pendidikan tertentu.



Sumber Daya Manusia di Jawa Barat Belum Siap Hadapi MEA 2015

No comments:

Post a Comment