Saturday, November 29, 2014

Pertumbuhan Bisnis Hotel Asia Pasifik Tertinggi di Taipei Capai 75,2%

Financeroll – Konsultan perhotelan STR Global mencatat pertumbuhan bisnis hotel di Asia Pasifik selama periode Oktober lalu.


Pertumbuhan okupansi paling tinggi terjadi di Taipei dengan persentase 9,2% menjadi 75,2%. Kemudian diposisi kedua adalah pertumbuhan di Vietnam tercatat 6,8% dengan okupansi 74,6%. Sementara itu, tingkat okupansi yang cukup tinggi terjadi di Jepang dengan 80%.


Adapun pertumbuhan harga sewa dan pendapatan per kamar yang tersedia paling tinggi terjadi di Jepang. Di Osaka harga sewa tumbuh 18,7% (JPY13.300/malam), sedangkan pendapatan per kamar yang tersedia tumbuh 23% (JPY12.187/kamar).


Pertumbuhan serupa juga terjadi di Tokyo sebesar 12,5% (JPY17.707/malam), dan 13,5% (JPY16.268/kamar).


Australia dan Oceania serta negara-negara di central atau selatan Asia mengalami pertumbuhan okupansi 2,3%. Secara rata-rata, sepanjang tahun ini tingkat okupansi di Australia dan Oceania mencapai 74,8%, sementara untuk kawasan central atau selatan Asia tercatat 58,6%.


Walaupun mengalami penurunan okupansi, tarif sewa kamar hotel di Thailand tetap mengalami pertumbuhan. STR mencatat tingkat okupansi di Thailand saat ini adalah 62,7%.



Pertumbuhan Bisnis Hotel Asia Pasifik Tertinggi di Taipei Capai 75,2%

No comments:

Post a Comment